ANATOLIY SAMARA/SHUTTERSTOCK.COM |
Dalam penelitian mereka, para ilmuwan menyimpulkan
bahwa anak-anak yang berusia 2,5 hingga 5 tahun lebih cenderung mempunyai persepsi
negatif tentang teman sekelas mereka yang mengalami kebelihan berat badan, di
mana mereka cenderung menganggap mereka lebih ‘kejam’ dibandingkan dengan teman
mereka yang lebih kurus.
Anak-anak yang berusia prasekolah
yang tinggal di rumah dengan orang tua mereka lebih cenderung menjadi lebih
kurus dibandingkan dengan mereka yang ditiitpkan di tempat penitipan anak (daycare), menurut temuan sebuh studi di
Kanada.
Jika anak-anak Anda mengikuti daycare, mungkin Anda perlu
mempertimbangkan menambah aktifitas fisik mereka dan memberi perhatian ekstra
terhadap diet mereka setelah sebuah penelitian di Kanada menemukan bahwa
anak-anak yang masih kecil (young
children) yang dititipkan di daycare
50 persen lebih besar kemungkinan mengalami kelebihan berat badan dibandingkan
dengan mereka yang tinggal di rumah dengan orang tua mereka.
Untuk penelitian mereka tersebut, para peneliti dari Universitas Montreal dan Pusat Penelitian Rumah Sakit CHU Saint-Justine meneliti sekitar 1.650 keluarga yang mempunyai anak yang lahir antara tahun 1997-1998 di Quebec.
Anak-anak tersebut diklasifikasikan menurut jenis perawatan yang mereka terima ketika mereka masih dalam usia prasekolah, yang didefinisikan sebagai 1,5 hingga 4 tahun.
Secara keseluruhan, 30 persen dari anak-anak tersebut menghabiskan waktu mereka di daycare; 35 persen dititipkan dengan keluarga famili atau home-based daycare; 11 persen dirawat oleh anggota keluarga besar mereka; 5 persen dirawat oleh nenek mereka; dan 19 persen tinggal di rumah dengan orang tua mereka.
Setelah mengikuti perkembangan keluarga-keluarga tersebut 10 tahun kemudian, para peneliti menemukan adanya hubungan antara anak-anak yang menghabiskan kebanyakan waktu mereka dalam usia prasekolah di tempat penitipan anak (daycare) dengan meningkatnya kecenderungan mengalami kelebihan berat badan.
Untuk penelitian mereka tersebut, para peneliti dari Universitas Montreal dan Pusat Penelitian Rumah Sakit CHU Saint-Justine meneliti sekitar 1.650 keluarga yang mempunyai anak yang lahir antara tahun 1997-1998 di Quebec.
Anak-anak tersebut diklasifikasikan menurut jenis perawatan yang mereka terima ketika mereka masih dalam usia prasekolah, yang didefinisikan sebagai 1,5 hingga 4 tahun.
Secara keseluruhan, 30 persen dari anak-anak tersebut menghabiskan waktu mereka di daycare; 35 persen dititipkan dengan keluarga famili atau home-based daycare; 11 persen dirawat oleh anggota keluarga besar mereka; 5 persen dirawat oleh nenek mereka; dan 19 persen tinggal di rumah dengan orang tua mereka.
Setelah mengikuti perkembangan keluarga-keluarga tersebut 10 tahun kemudian, para peneliti menemukan adanya hubungan antara anak-anak yang menghabiskan kebanyakan waktu mereka dalam usia prasekolah di tempat penitipan anak (daycare) dengan meningkatnya kecenderungan mengalami kelebihan berat badan.
Faktanya, dengan menghabiskan waktu lima jam di
tempat penitipan anak (non-parental
childcare), peluang anak-anak tersebut mengalami kelebihan berat badan atau
kegemukan meningkat sebanyak 9 persen dalam dekade pertama.
Hasil penelitian tersebut diterbitkan dalam Journal of Pediatrics dan dirilis minggu lalu.
Meski studi tersebut tidak meneliti alasan-alasan yang memungkinkan timbulnya obesitas tersebut, para peneliti menekankan bahwa mencegah kegemukan pada anak-anak bisa dimulai dengan cara meningkatkan aktifitas fisik dan makan secara sehat.
Sementara itu, sebuah studi lain di Kanada, kali ini dari Universitas Ryerson di Toronto, menemukan bahwa penilaian yang stereotip tentang teman yang mengalami kelebihan berat badan dimulai pada usia prasekolah.
Hasil penelitian tersebut diterbitkan dalam Journal of Pediatrics dan dirilis minggu lalu.
Meski studi tersebut tidak meneliti alasan-alasan yang memungkinkan timbulnya obesitas tersebut, para peneliti menekankan bahwa mencegah kegemukan pada anak-anak bisa dimulai dengan cara meningkatkan aktifitas fisik dan makan secara sehat.
Sementara itu, sebuah studi lain di Kanada, kali ini dari Universitas Ryerson di Toronto, menemukan bahwa penilaian yang stereotip tentang teman yang mengalami kelebihan berat badan dimulai pada usia prasekolah.
Dalam
penelitian mereka, para ilmuwan menyimpulkan bahwa anak-anak yang berusia 2,5
hingga 5 tahun cenderung mempunyai persepsi negatif tentang teman
sekelas mereka yang mengalami kebelihan berat badan, di mana mereka cenderung
menganggap mereka lebih ‘kejam’ dibandingkan dengan teman mereka yang lebih
kurus.
http://www.nydailynews.com/life-style/health/preschool-kids-home-slimmer-daycare-peers-study-article-1.1205143
0 comments:
Post a Comment