Jangan biarkan sawah yang indah ini menjadi tempat permukiman |
Pembentukan
Kabupaten Pesisir Barat yang baru saja ditetapkan oleh DPR RI tanggal 25
Oktober 2012 lalu tentu membawa konsekuensi pembangunan. Dan pembangunan tentu
saja membawa konsekuensi kerusakan lingkungan. Sangat disayangkan bila hal ini
terjadi nanti di kabupaten yang dikenal dengan keindahan alamnya ini. Apalagi kabupaten
ini mengandalkan industri wisata yang tentunya sangat tergantung pada keindahan
alam.
Dan konsekuensi
paling nyata dari kerusakan alam lingkungan adalah bencana. Bencana banjir dan
tanah longsor yang beruntun menimpa kabupaten ini baru-baru ini tentu akibat dari
penggundulan hutan, atau alih fungsi lahan. Pohon-pohon damar yang dibabat
untuk diganti dengan tanaman sawit atau untuk diambil kayunya telah menimbulkan
banjir dan tanah longsor di mana-mana di wilayah kabupaten ini yang menimbulkan
korban jiwa dan juga harta benda yang tidak sedikit.
Pemerintah
yang akan dibentuk nanti hendaknya bisa menjaga keseimbangan antara membangun dan menjaga keutuhan dan keindahan alam
wilayah ini. Wilayah-wilayah tertentu yang disukai wisatawan karena keindahan
dan kesejukan alamnya hendaknya dipertahankan. Sawah-sawah yang menghampar luas
yang merupakan andalan sektor wisata hendaknya
dipertahankan sebagai sawah, jangan dialihfungsikan menjadi lahan permukiman
atau wilayah industri karena jika ini terjadi tentu akan menjadi bencana bagi
industri wisata di daerah ini.
Wilayah
permukiman dan industri hendaknya dikonsentrasikan pada lahan yang selama ini
tidak produktif atau lahan tidur. Wilayah sekitar pantai hendaknya dieksplorasi
secara optimal untuk kepentingan wisata. Jangan menjadikan wilayah sekitar
pantai sebagai pusat perkantoran atau industri.
Pemerintahan
yang terbentuk nanti harus mempunyai visi menjadikan pariwisata sebagai sektor
andalan karena sektor inilah yang secara nyata bisa diandalkan sebagai sumber
penghasilan asli daerah, jangan berspekulasi dalam sektor lain yang belum tentu
potensinya.
Repong
damar yang sudah terkenal karena reputasinya sebagai salah satu pola dalam konservasi
alam hendaknya dilestarikan dan dikembangkan
lebih luas lagi. Jangan ada lagi alihfungsi repong damar menjadi perkebunan
sawit atau perkebunan apapun lainnya. Repong damar adalah ikon masyarakat
pesisir; identitas dan kebanggaan tradisional masyarakat pesisir yang sudah
terkenal di mana-mana. Keberadaan dan kelestarian repong damar harus dijaga. Jangan
sampai masyarakat pesisir kehilangan identitas dan kebanggaan tradisionalnya
yang selama ini dijaga turun temurun hingga ratusan tahun.
Pembangunan
Kabupaten Pesisir Barat ke depan hendaknya merupakan pembangunan yang
berwawasan lingkungan.
0 comments:
Post a Comment