Obat Kanker Baru Ini Sangat Efektif Melawan Tumor, Langsung Disetujui BPOM AS

Sebuah penelitian kecil namun signifikan sempat mengejutkan para ahli setelah penelitian tersebut menemukan bahwa sebuah obat kanker secara mengejutkan bisa membantu menciutkan atau menghilangkan tumor-tumor pada para pasien yang menderita kanker yang tak bisa lagi diobati.

Penelitian tersebut, yang diterbitkan dalam jurnal Science, meneliti 86 orang pasien yang menderita kanker tahap lanjut pada pankreas, prostat, uterus, atau tulang. Para pasien tersebut diberi pembrolizumab, yang juga dikenal dengan merk dagang Keytruda. Dan hasilnya sangat menjanjikan. Enampuluh enam pasien mendapatkan tumor mereka menciut secara signifikan dan menjadi stabil; 18 pasien di antara mereka mendapati tumor mereka menghilang dan tak kembali lagi.  

Semua pasien tersebut mengalami mutasi genetik yang menyebabkan sel-sel mereka tak bisa  memperbaiki DNA yang rusak. Pembrolizumab dikenal sebagai pemblokir PD-1 (PD-1 blocker), sebuah obat imunotherapi yang sedang naik daun yang bisa membantu sistem imun menemukan sel-sel kanker dan menyerang tumor-tumor.

The PD-1 immunotherapy drug Keytruda. (Image: Merck) 

Penelitian tersebut kecil saja, dan tidak mempunyai kelompok kontrol (misal, sebuah kelompok yang tidak diberi pembrolizumab di mana para ilmuwan bisa membandingkan hasilnya), namun hasil penelitian tersebut sangatlah mengejutkan sehingga BPOM AS telah menyetujui penggunaaan pembrolizumab bagi para pasien yang menderita kanker yang berasal dari abnormalitas genetik.

Menurut New York Times, ini adalah pertama kalinya sebuah obat disetujui untuk digunakan melawan tumor-tumor yang mempunyai profil genetik tertentu yang sama, tak peduli di mana pun tumor tersebut terdapat di dalam tubuh.

Dr. Jack Jacoub, seorang onkologis medis dan direktur onkologi thoraks pada MemorialCare Cancer Institute di Orange Coast Memorial Medical Center di Fountain Valley, Calif., mengatakan pada Yahoo Beauty bahwa penelitian tersebut “penting, disambut dengan baik, dan menarik.”

Sejauh ini pendapat umum mengatakan bahwa sistem imun itu integral dalam perkembangan dan penyebaran kanker, dan temuan baru ini menunjukkan bahwa menyasar sistem imun untuk mengobati kanker boleh jadi efektif. “Hingga akhirnya ditemukan bukti bahwa menyasar sistem imun bisa memperbaiki keadaan dan tidak mesti berhubungan dengan salah satu kanker tertentu ... ini adalah sebuah pesan yang kuat,” katanya.

Jacoub juga mengatakan bahwa persetujuan BPOM AS atas pembrolizumab dengan cepat merupakan sebuah langkah besar. “BPOM AS tidak asal-asal dalam hal ini,” katanya. “Datanya sangat bagus, mereka harus menyetujui itu.”

Jacoub mengatakan bahwa dia menduga obat-obatan serupa ini akan digunakan di masa yang akan datang dalam pengobatan kanker yang mapan untuk kanker-kanker jenis tertentu. “Ini akan membawa hasil yang lebih baik,” katanya. “Therapi jenis ini, ditambah yang lain, boleh jadi akan memungkinkan kita menyembuhkan dan membasmi kanker hingga ke akar-akarnya. Ini adalah langkah yang membuat kita semakin dekat dengan tujuan tersebut. (By Korin Miller)

https://www.yahoo.com/beauty/new-cancer-drug-effective-tumors-fda-approved-immediately-164122959.html