Menurunkan berat badan dan menghilangkan lemak perut bisa jadi merupakan
sebuah proses yang melelahkan dan berkepenjangan sebelum kita bisa melihat
hasilnya. Namun, sebuah cara hebat untuk memulai penurunan berat badan yang
kerkesinambungan dan berjangka lama adalah mengonsumsi makanan yang bisa
membuat Anda kenyang dan puas dalam waktu lama, sekaligus membantu Anda
menurunkan berat badan beberapa kilo. Secara spesifik, memasukkan lebih banyak
protein ke dalam menu makanan Anda bisa menyebabkan penurunan berat badan bagian
perut. Jika digabungkan dengan olahraga, makanan yang kaya protein akan
membantu Anda tetap kenyang dan membentuk lebih banyak lean muscle (otot
tanpa lemak) yang bisa membantu Anda membakar lebih banyak kalori di sepanjang
hari.
Untuk mempelajari lebih jauh tentang protein terbaik yang harus Anda
tambahkan ke piring Anda untuk menghilangkan lemak perut, kami telah berbicara
dengan Lainey
Younkin, seorang ahli diet terdaftar dan pendiri Lainey Younkin Nutrition,
lalu Heather Hanks, seorang ahli
nutrisi di Medical Solutions Barcelona, lalu Jennifer
Pallian, seorang ahli diet terdaftar, ilmuwan makanan, dan pengembang resep
makanan, dan Lisa Richards, seorang ahli nutrisi dan kreator The Candida Diet. Mereka semua setuju bahwa protein
terbaik untuk dimakan untuk membantu Anda mengurangi visceral fat (lemak
perut) adalah ikan salmon dan tahu. Hal ini terjadi karena kedua makanan ini
kaya akan protein, namun rendah lemak. Teruskan membaca di bawah ini untuk
mengetahu lebih jauh tentang manfaat protein-protein tersebut bagi penurunan
berat badan!
1. Ikan Salmon
Lean proteins (protein rendah lemak) khususnya baik bagi siapa saja yang ingin menghilangkan
visceral fat. Hal ini karena lean protein seperti ikan salmon
adalah rendah lemak dan bisa secara signifikan mengurangi jumlah kalori untuk
mempercepat penurunan berat badan. “Ayam dan ikan salmon adalah pilihan makanan
hebat yang kaya akan protein. Satu porsi ayam seberat 3-ons memiliki kandungan
protein 25 gram dengan jumlah lemak yang sangat sedikit dan tidak mengandung
karbohidrat,” kata Younkin. Satu porsi salmon seberat 4-ons memiliki kandungan
protein sebanyak 23 gram dan juga mengandung lemak omega-3 yang baik bagi
jantung yang bisa mengurangi inflamasi.” Dan yang lebih sehat lagi, katanya,
Anda bisa “menambahkan setengah piring sayuran yang tak mengandung tepung (non-starchy vegetables), seperti
brokoli, dan biji-bijian utuh seperti farro (beras Itali).”
Plus, menyertakan salmon ke dalam makanan Anda bisa meningkatkan metabolisme
Anda. Hanks menjelaskan bahwa salmon merupakan “sebuah sumber asam lemak omega-3
dan vitamin D yang hebat.” Asam lemak omega-3 yang terdapat dalam salmon bisa
membantu “mengurangi inflamasi, mengatur kesehatan imun, dan membantu
pencernaan,” yang semuanya itu bisa membantu upaya Anda menurunkan berat badan.
Asam lemak ini juga bisa membantu menambah ketebalan rambut dan memperkuat
kuku.
Kalau ditanya berapa sering Anda harus makan ikan salmon, Hanks
merekomendasikan Anda makan salmon setiap minggu dan mencampurnya dengan sayur-sayuran
yang kaya akan protein. “Cobalah salad salmon dicampur dengan sayuran yang
rendah karbohidrat untuk meningkatkan rasa kenyang dan puas, meningkatkan level
energi, dan memperbaiki pencernaan,” katanya. Hanks juga menekankan bahwa “ikan
salmon juga baik dicampur sayuran untuk makan malam atau dengan omelet di pagi
hari.
2. Tahu
Dan, daging bukanlah satu-satunya makanan yang
kaya protein. Ada banyak protein vegetarian, berbasis tumbuhan yang bisa Anda
makan untuk membakar lemak perut Anda. Pallian merekomendasikan tahu untuk
merunkan visceral fat. Tahu, katanya, adalah susu kedelai padat yang di-pres
dan biasanya dicetak menjadi bentuk segi empat putih dengan berbagai tingkat
kelunakan—lunak seperti sutera, cukup lunak, kencang, ekstra kencang, atau
super kencang. Pallian juga menyarankan Anda memakan protein berbasis kedelai
lainnya, yaitu tempe.
“Produk kedelai seperti tahu dan tempe adalah
sumber protein berbasis tumbuhan yang hebat yang bisa membantu Anda mencegah
penumpukan lemak perut setelah menopasuse. Sebuah penelitian tentang [15] wanita
pasca menopause menemukan bahwa mereka yang minum susu kedele setiap hari
selama tiga bulan cenderung memilki lemak perut yang lebih sedikit dibandingkan
mereka yang tidak minum,” kata Pallian. Tahu adalah makanan enak, serba guna,
yang bagus untuk kesehatan Anda kecara keseluruhan, dan bisa membantu menurunkan
berat badan.
Salah satu hal terbaik tentang tahu adalah
fakta bahwa makanan ini kaya akan nutrisi yang dibutuhkan tubuh Anda untuk berkembang—dan
menurunkan berat badan. “Makanan ini memiliki kandungan protein yang tinggi,
mengandung sekitar 10 gram protein per 100 gram tahu, dengan kandungan kalori
dan lemak yang rendah,” kata Richards. “Tahu juga merupakan sumber zat besi
yang baik, kalsium, dan nutrien esensial lain, sehingga menjadikan makanan ini
sebagai makanan tambahan yang sehat bagi diet apapun. Plus, dia menambahkan,
dengan memilih tahu daripada protein berbasis daging lainnya, Anda sekaligus
membantu lingkungan. Richards menekankan bahwa tahu “adalah opsi yang lebih
berkesinambungan dibandingkan daging, karena produksi tahu menggunakan sumber
daya yang lebih sedikit.” Jadi, lain kali ketika Anda berbelanja di toko
sayuran, masukkan banyak tahu ke keranjang Anda!
Kesimpulan
Tentu saja, membakar lemak tubuh dan membangun
otot adalah lebih dari sekedar memakan makanan yang kaya protein. Melakukan
olahraga secara konsisten, minum air, dan tidur dalam jumlah cukup adalah juga
penting jika Anda ingin menurunkan berat badan yang bertahan lama. Namun,
menambahkan makanan yang kaya protein seperi ikan salmon dan tahu juga bisa
memainkan peran penting dalam mengurangi lemak perut! (Georgia Dodd)
https://www.yahoo.com/lifestyle/add-proteins-plate-over-40-223045237.html
0 comments:
Post a Comment