Pernahkah Anda bertanya-tanya dari mana asal muasal ungkapan-ungkapan dalam bahasa Inggris yang pernah Anda dengar itu? Kami telah meneliti sebagian dari ungkapan yang paling sering digunakan dan menelusuri riwayatnya yang menarik dan kadang-kadang ganjil itu.
“Always a bridesmaid, never a bride”
Definisi: Secara harfiah, jadilah selalu sebagai pendamping pengantin dan jangan pernah jadi pengantin. Secara kiasan, ini adalah ungkapan yang mengibakan yang ditujukan untuk wanita yang tidak mempunyai kekasih.
Asal muasal: Mutiara ungkapan ini pertama kali direkam di dalam sebuah lagu yang dimainkan dalam aula musik Victoria , “Why Am I Always A Bridesmaid?”, oleh Fred W. Leigh. Akan tetapi, frasa ini menjadi semakin populer setelah digunakan dalam sebuah iklan pencuci mulut Listerine yang lucu dan retrospektif pada tahun 1924. Slogannya yang berbunyi, “Often a bridesmaid, but never a bride,” menemani sebuah gambar “Edna” yang mengiba, yang, karena halitosis (bau mulut) yang dideritanya, tidak pernah mampu mendapatkan kekasih. Solusinya: belilah obat kumur Listerine sejibun.
“Pull someone’s leg”
Definisi: Bercanda atau berolok-olok dengan seseorang.
Asal-muasal: Menarik kaki seseorang (to pull someone’s leg) mempunyai makna yang jauh lebih seram ketika pertama kalinya digunakan. Ungkapan ini mulanya adalah sebuah metode yang digunakan oleh para perampok untuk menjebak para pejalan kaki dan kemudian merampok mereka. Salah satu perampok bertugas sebagai ‘tukang sandung’, dan akan menggunakan bermacam-macam alat untuk menjatuhkan mangsanya ke tanah. Tapi sekarang ungkapan ini maknanya jauh lebih ramah, meski jika diucapkan di akhir sebuah lelucon tidak selalu menjadi lucu.
“Meeting a deadline”
Definisi: Menyelesaikan sesuatu pada waktu yang telah ditetapkan.
Asal muasal: Ungkapan ini tampaknya berasal dari kamp-kamp penjara selama masa Perang Sipil, di mana dibuat sebuah garis untuk membatasi para penghuni penjara. Garis itu kemudian dikenal sebagai deadline karena siapa saja penghuni penjara yang berusaha melewatinya akan ditembak.
“Basket Case”
Definisi: Orang yang kedua kakinya buntung (unhinged).
Asal-muasal: Menurut laporan yang tidak jelas, para serdadu PD I yang kehilangan kedua tungkainya dibawa di dalam keranjang. Istilah, ‘basket case’, akan tetapi dibentuk oleh militer AS—untuk menolak praktik seperti ini—setelah PD I. Pada tahun 1919, sebuah buletin diterbitkan oleh Bidang Informasi Publik AS, menggunakan frasa: “Kepala Bagian Kesehatan tentara … menolak … bahwa ada dasar yang mendukung cerita-cerita yang kini beredar di masyarakat … akan adanya ‘basket case’ di rumah sakit kami.”
“Close, but no cigar”
Definisi: Hampir berhasil, tetapi gagal.
Asal muasal: Pada suatu ketika, kios-kios yang buka di pasar malam lebih suka memberi rokok kepada para pemenang permainan daripada mainan boneka-bonekaan yang kadang ukurannya terlalu besar karena terlalu banyak diberi isi. Tidak diragukan, memenangkan permainan yang agak curang itu adalah hampir mustahil ketika itu, dan dari sanalah ungkapan ini berasal. Bukti pertama ungkapan ini berasal dari sebuah skenario film untuk Anney Oakley pada tahun 1935, dan kemudian ungkapan ini banyak digunakan di surat khabar.
“Bust your balls”
Definisi: sebuah ungkapan slang yang bisa mengacu pada sebentuk hukuman, bekerja keras, atau digoda atau dilecehkan.
Asal muasal: Percaya atau tidak, istilah ini sebenarnya berasal dari pekerjaan memecahkan buah pelir seekor anak lembu. Di samping memotong atau menstrerilkannya secara kimia, ada sebuah metode lain untuk memecah buah pelir seekor anak lembu untuk mengubahnya dari seekor bull (lembu jantan) menjadi seekor steer (kebiri). Syukurlah hanya versi figuratifnya yang digunakan untuk manusia.
“Bark up the wrong tree”
Definisi: Salah sasaran atau salah alamat.
Asal muasal: Ketika berburu raccoons (musang) untuk diambil bulunya masih merupakan sebuah olahraga yang populer, anjing-anjing pemburu digunakan untuk mengendus hewan-hewan tersebut di atas pohon. Karena raccoon merupakan hewan malam, maka para pemburu harus bekerja di malam hari, dan anjing-anjing mereka kadang-kadang mengendus di pohon yang salah, atau seperti yang disebut dalam ungkapan ini, “bark up the wrong tree’. Istilah ini pertama kali dicetak dalam sebuah buku karangan Davy Crockett pada tahun 1833.
***********
Mamta is a writer living in Sydney , Australia who loves trawling the web for the bizarre, beautiful and obscure everything. Sometimes she finds inspiration on her Tumblr.
0 comments:
Post a Comment