Kemampuannya mengarahkan secara langsung ke sebuah website telah menjadi salah satu fitur paling penting dari sebuah web browser. Akan tetapi, Google Chrome dan Mozilla’s Firefox sepertinya akan sama-sama menghilangkan URL bar, dengan opsi untuk menyembunyikannya dalam versi terbaru mereka nanti.
Google telah pula memotong sejumlah fitur yang dipandang tidak perlu dan menggabungkan tombol-tombolnya untuk menghemat space untuk web content dalam Chrome, dan Mozilla dan Microsoft juga sedang mengikuti trend minimal yang menuju pada pengurangan fitur ini. Dalam dunia yang baru ini, tampaknya setiap pixel adalah berarti, dan semua pemain inti kini sedang mengorbankan apa yang bisa mereka korbankan untuk menciptakan sebuah interface yang elegan.
Niat Google untuk menghilangkan URL bar semula datang pada bulan Februari tahun ini, dengan versi pertamanya yang sekarang dipakai dalam Chrome 13 versi Canary (Canary versions of Chrome 13). Para pengguna sekarang bisa menyembunyikan URL, mengklik sebuah tab untuk mendapatkan URL kembali, dan menghilangkannya kembali ketika penunjuk mouse berpindah. Hal ini akan memberi para perancang web 30 pixel lebih banyak untuk pekerjaan mereka, yang meski tidak begitu banyak, namun menjadi semakin penting terutama untuk screen yang lebih kecil seperti pada komputer tablet.
Laboratorium Mozilla telah mengumumkan sebuah add-on eksperimental untuk Firefox 4 dan firefox 5, yang juga dimaksudkan untuk menghilangkan URL bar permanen. Less Chrome HD 1 mempunyai efek yang sama terhadap URL bar yang tersembunyi pada Chrome, meskipun URL bar-nya akan muncul kembali ketika cursor diarahkan ke bagian atas screen.
0 comments:
Post a Comment