Menulis blog atau Web site adalah sama dengan melepas pesan dalam botol dan kemudian melepaskannya ke lautan. Dalam samudera konten Internet yang maha luas itu banyak pemilik Web sites atau blog yang berharap mereka akan menemukan pengunjung yang apresiatif bagi video burung beo menceracau tak menentu, atau rersep-resep cara membuat kue, atau tulisan-tulisan yang bernas tentang kehidupan sehari-hari yang mereka muat. Impian mereka, tentu saja, mereka akan mendapatkan para pengikut yang besar dan setia—dan kalau bisa mendapatkan keuntungan dari blog mereka kelola tersebut.
Meski kebanyakan penulis blog belum berhasil menarik perhatian orang lain, selain keluarga mereka sendiri yang murah hati, dan teman-teman mereka, di sisi lain, ada penulis blog yang blog-nya sudah diterima secara lebih luas dan mendapatkan pemasukan daripadanya. Apa yang rata-rata dimiliki oleh para penulis blog yang berhasil itu adalah rasa suka dengan apa yang mereka tulis dan rasa mempunyai kewajiban untuk berbagi ilmu. Iklan, merchandising (barang dagangan), offline events (acara offline), book deals (penawaran buku), donasi dan kadang-kadang keberuntungan semata juga memainkan peran penting.
“Nasehat saya, pilihlah topik yang Anda tidak pernah akan merasa bosan,” kata Stephanie Nelson, 47, dari Atlanta, seorang penulis blog rumahan yang mendirikan Web site CouponMom.com pada tahun 2001 untuk berbagi tip-tip mengenai menabung uang dengan menggunakan kupon. “Tiga tahun pertama saya tidak menghasilkan uang sama sekali, sehingga saya harus mencintai apa yang saya lakukan ini untuk tetap bertahan.”
Ms. Nelson mengatakan Web site-nya sekarang mempunyai pengunjung lebih dari 3,8 juta sebulan, dan income yang dihasilkannya bisa menghidupi keluarganya yang beranggotakan empat orang—memungkinkan suaminya pensiun dini dari pekerjaannya di sebuah perusahaan lima tahun lalu. “Saya sampai kini belum merasa lelah dengan Web site saya ini,” kata Ms. Nelson.
Separuh dari pemasukan dari situsnya tersebut berasal dari layanan Google’s AdSense, dan separuh lainnya berasal dari perusahaan seperti Groupon dan LivingSocial yang membeli iklan secara langsung darinya. AdSense memunculkan iklan teks berdasarkan kata-kata yang muncul di dalam Web pages. Sebagai contoh, jika sebuah artikel di blog mengenai anjing, maka iklan makanan anjing atau pakaian (grooming) anjing boleh jadi akan muncul.
Banyak iklan Google yang akan mendatangkan uang hanya jika iklan itu diklik orang—biasanya hanya beberapa sen saja sekali klik. Ada juga iklan Google yang mendatangkan uang setiap kali iklan tersebut muncul dalam sebuah page. Harganya ditentukan sebagian menurut penawaran pihak pengiklan (advertiser) dalam lelang online.
Perusahaan lain seperti BuySellAds.com dan BlogAds memungkinkan para pemilik blog (self-publisher) menentukan berapa harga yang mereka inginkan untuk memasang iklan tersebut di situs mereka. Perusahaan-perusahaan tersebut kemudian mempertemukan situs-situs tersebut dengan advertisers yang berminat untuk mendapatkan keuntungan persentase dari penjualan iklan—biasanya 14 hingga 30 persen.
Federated Media, yang merupakan sejenis perusahaan manajemen pemandu bakat melalui Web lebih selektif, perusahaan ini merunding harga iklan atas nama kreator konten independen yang ingin diwakilinya. Secara umum, harga iklan online bermacam-macam, mulai dari $54.000 sehari untuk sebuah iklan dalam blog yang terkenal seperti PerezHilton.com hingga yang berharga $10 sebulan untuk iklan yang dipasang di blog kartun The Soxaholix. (The New York Times Company adalah merupakan investor dalam Federated Media.)
Clayton Dunn, 32, dan Zach Patton, 31, blogger di belakang The Bitten Word, berpenghasilan sekitar $350 sebulan dari iklan Google pay-per-click (bayar per klik) di blog mereka tersebut, dan dari komisi dari Amazon.com jika para pembacanya mengikuti links panduan memasak (cooking gadgets), dan langganan buku dan majalah yang mereka rekomendasikan. Mr. Dunn and Mr. Patton, yang tinggal di Washington dan menulis blog seputar resep-resep masakan yang telah mereka coba dari majalah-majalah terkenal, memulai blog mereka tersebut pada tahun 2008 dan sekarang memiliki pengunjung sekitar 150.000 orang per bulan.
“Ini lebih dari sekedar membayar kebutuhan dapur,” kata Mr. Dunn, yang juga menambahkan bahwa mereka juga mendapat hadiah dari pembaca mereka berupa makanan seperti avocado dan sirup jahe Hawaii .
Untuk mereka yang ingin menghasilkan lebih banyak uang dari iklan, Jonathan Accarrino dari Hoboken, N.J., pendiri blog berita-berita teknologi dan panduan menerbitkan blog, MethodShop.com, menyarankan memasang iklan kontekstual, yang meng-highlight kata-kata di dalam artikel yang menyediakan sebuah link menuju vendor dari produk atau layanan jasa tertentu. Komisi dibayar sesuai dengan jumlah kunjungan.
Menambahkan video ke sebuah post adalah salah satu strategi lain yang Mr. Accarrino katakan ikut berkontribusi terhadap penghasilan blog-nya yang mencapai enam digit setahun: Saya merekam video kegiatan tutorial saya dan meng-upload-nya ke Blip.tv,” sebuah layanan berbagi video yang mirip dengan YouTube. Dan seperti YouTube, Blip.tv memberi para user-nya pilihan untuk memasang iklan dalam video mereka. Pembayarannya bisa mencapai $1 hingga $10 per seribu view, tergantung advertiser-nya.
Nyatanya, banyak blogger video, atau vlogger, menghasilkan uang dengan cara seperti ini. Sheila Ada-Renea Hollins-Jackson, seorang juru makeup di Farmington, Michigan, berpenghasilan hingga $200 sebulan dari 63 video tentang perawatan kecantikan yang telah dia pasang di YouTube sejak tahun 2008. “Cukup untuk membayar pulsa HP saya,’ katanya. Para vlogger tersebut ada yang melamar atau diundang oleh YouTube untuk memasang iklan berdasarkan banyaknya kunjungan atas video yang mereka pasang, atau konten video tersebut yang menarik.
Menjual barang dagangan dalam sebuah vlog, blog atau Web site pribadi bahkan bisa menghasilkan uang lebih banyak. Darren Kitchen, 28, dari San Francisco mengatakan dia berpenghasilan $5.000 sebulan dengan menjual sticker, T-shirts, topi baseball dan alat hacking komputer di Web site-nya, Hak5.org, yang menawarkan pertunjukan video mingguan tentang cara meng-hacking komputer.
“Gila aja banyak orang yang menginginkan sticker yang saya jual tersebut,” kata Mr. Kitchen, yang memulai Web site-nya tersebut pada tahun 2005 dan dia mengatakan situs-nya mendapat 250.000 kunjungan sebulan.
Menjual buku (book deals) adalah tujuan akhir dari kebanyakan blogger yang merupakan penulis yang bercita-cita menerbitkan buku. Molly Wizenberg, 32, dari Seattle, memulai blog-nya, Orangette, pada tahun 2004 sebagai salah satu cara untuk mengasah kemampuannya menulis setelah dia drop out dari kuliah Ph.D dalam bidang antropologi.
Pemaparannya tentang makanan dan kehidupan mampu menarik 350.000 pengunjung sebulan dan juga perhatian dari Simon & Schuster, yang kemudian tertarik menerbitkan bukunya, “A Homemade Life: Stories and Recipes From My Kitchen Table,” tahun lalu. Bulan lalu, dia menandatangani sebuah kontrak untuk menulis buku lainnya. “Ini benar-benar di luar perkiraan saya,” kata Ms. Wizenberg.
Sebagian orang terang-terangan meminta para penggemar dan pengikut mereka memberi sumbangan untuk kelangsungan hidup blog mereka. Kelly DeLay dari Frisco, Texas, mengatakan dia mendapat $200 hingga $400 sebulan dari pengunjung Web site-nya, The Clouds 365 Project, di mana dia memuat foto formasi awan setiap harinya. “Orang-orang bisa jadi sangat pemurah,” kata Mr. DeLay, yang memulai memotret awan setelah dia dipecat dari pekerjaannya sebagai direktur media interaktif pada tahun 2009.
Menarik biaya atas konten juga merupakan sebuah pilihan. Collis Ta’eed, 31, dari Melbourne, Australia, mendirikan FreelanceSwitch.com, yang memberi petunjuk-petunjuk prakttis bagi para freelancer, dan Tuts+,, yang memberikan tutorial yang berhubungan dengan teknologi. Dia mengatakan dia bisa menambah pundi-pundinya sebesar $150.000 sebulan dari situsnya, kebanyakan dari konten premium—terutama tutorial dan e-book.
“Orang akan membayar konten Anda jika Anda memberi mereka sesuatu yang berharga, yang otentik dan berguna secara umum,’ kata Mr. Ta’eed, yang mengatakan dua blog-nya secara keseluruhan mempunyai 6.4 juta pengunjung sebulan. Salah satu konten blog-nya yang bermanfaat adalah job board (bursa tenaga kerja), yang menghasilkan $7.000 sebulan, katanya. Para pencari kerja tidak membayar apa-apa; para pencari tenaga kerja membayar $9 sebulan.
Dan kadang-kadang orang mau membayar untuk mengikuti acara yang diorganisir oleh blogger yang mereka kagumi. Steve Pavlina dari Las Vegas mengatakan bahwa blog-nya menghasilkan $40.000 dari acara workshops (pelatihan) setiap akhir pekan yang dia selenggarakan, yang tumbuh pesat melebihi pesatnya pertumbuhan blog-nya sendiri, StevePavlina.com, yang berfokus pada isu-isu yang berhubungan dengan perkembangan pribadi (personal development). Dia memulai blog-nya pada tahun 2004 dan dia mengatakan blog-nya sekarang mempunyai 2,5 juta pengunjung per bulan. Di samping penghasilan dari workshops, dia mengatakan dia juga memperoleh sekitar $100.000 sebulan dari komisi dari penjualan produk-produk seperti kursus membaca cepat dan blender super cepat yang dia rekomendasikan dalam blog-nya.
“Saya mengatakan pada orang-orang jika mereka ingin membuat blog hanya karena ingin menghasilkan uang, mereka harus berhenti sekarang juga,” kata Mr. Pavlina. “Anda harus mencintai blog Anda dan terarik dengan apa yang Anda tulis.” (The New York Times/ , On Wednesday May 25, 2011, 6:50 pm EDT)
0 comments:
Post a Comment