 |
| Ambro / FreeDigitalPhotos.net |
Sorry guys, ini benar. Laki-laki dan
wanita di atas usia 40 (orang tua Anda! KAKEK Anda!!!) masih melakukan hubungan
seks satu sama lain. Mungkin mereka tidak melakukannya sesering Anda, namun
sebuah penelitian baru-baru ini menunjukkan bahwa ada kemungkinan yang besar
bahwa wanita berusia lanjut boleh jadi lebih menikmati hubungan seks.
Susan E. Trompeter, MD; Ricki Bettencourt, MS; dan
Elizabeth Barrets-Connor, MD, merilis hasil penelitian yang menguji hampir
1.000 orang wanita yang berusia di atas 40 dengan median usia 67. Bagi kita
orang muda usia tersebut cukup untuk dikatakan “tua.”
Sekitar setengah dari
responden mengatakan mereka melakukan sejenis aktifitas seksual pada bulan
sebelumnya—aktifitas seksual yang dimaksud di sini adalah baik yang dengan pasangan
ataupun tidak dengan pasangan—dan meski wanita dilaporkan jarang terangsang,
mengalami lubrikasi dan orgasme di usia tua, namun yang tertua dari kelompok
tersebut mengatakan mereka mengalami seks yang lebih menyenangkan—dan mengalami
lebih banyak orgasme.
Nyatanya, yang termuda dari
kelompok tersebut (yang berusia 50 ke bawah) dan yang tertua (berusia 80 ke
atas) dilaporkan mengalami orgasme lebih sering dibandingkan dengan wanita yang
usianya di tengah-tengah. Meski proses orgasme yang alami semakin berkurang,
namun kaum wanita yang lebih tua mengatakan mereka merasa lebih puas dengan
orgasme yang mereka alami.
Namun sebelum Anda menyebut
nenek Anda sebagai perempuan jalang, yang perlu Anda ingat adalah bahwa seks pada
usia tua itu tidak terjadi lebih sering dan tidak merupakan hasil dari hubungan
yang liar. Hanya separuh dari responden yang mengatakan mereka telah melakukan
hubungan intim pada bulan terakhir, 80% dari mereka dilaporkan melakukannya
dengan pasangan mereka, dan 79% dari mereka tersebut mengatakan bahwa
mereka tinggal dengan apa yang mereka
sebut sebagai sex cohort (pasangan
seks) mereka.
Jelaslah bahwa ketika usia
kita bertambah, maka kemampuan seks kita secara fisik jadi berkurang, tetapi bukan
karena tubuh kita menjadi lebih keriput, mengelambir dan arthritis. Ketika usia
menua level hormon kita turun, “kebutuhan” alami kita akan endorphin jadi berkurang, dan tentu saja kita tidak bisa lagi
melakukan posisi jungkir balik setelah kita menjalani operasi pinggang.
Faktanya, hampir 40% dari seluruh
responden dilaporkan tidak pernah atau hampir tidak pernah merasa mempunyai
keinginan seksual, dan 1/3 mengatakan libido mereka sangat rendah. Namun
demikian, 61% mengatakan mereka cukup puas dengan kehidupan seksual mereka
secara keseluruhan.
Tampaknya para wanita ini
sangat berbahagia dengan aktifitas seksual dan hubungan intim (atau ketiadaan keduanya)
di dalam kehidupan mereka meski tidak sering dan gairahnya berkurang.
Mungkin hal itu karena
mereka mempunyai lebih banyak waktu daripada kita untuk memikirkan apa
sebenarnya yang mereka butuhkan untuk merasa puas. Atau mungkin karena
masa-masa praktik itu, betapapun sporadisnya, telah mengajarkan pada mereka
jalan yang pasti menuju kesenangan pribadi.
Atau boleh jadi mereka
sudah terlau tua untuk itu.
Apapun itu, ingatlah bahwa
kita semua adalah makhluk seksual tidak peduli tahun berapapun kita lahir, dan ada
banyak hal yang bisa membuat hubungan kita menjadi intim dan membuat kita menarik
secara fisik daripada sekedar pantat atau vagina yang kencang (Meski hal itu
juga membantu).
Hargai sesama maka akan ada
peluang besar kita akan bisa mencontreng tanda pada kotak “sangat memuaskan” jika
kita mengikuti survei kehidupan seks rumah tangga. (
Posts
Post a Comment