Dua dari tiga orang Amerika tidak mengetahui
apa yang dimaksud dengan Indeks Massa Tubuh (BMI) yang sehat, menurut sebuah
jajak pendapat nasional negara itu, meski dengan mengetahui angka BMI kita
sendiri, beserta beberapa angka lainnya, kita bisa mengetahui pula apakah kita
mempunyai resiko terkena berbagai masalah kesehatan.
Para peneliti di Ohio State University telah menyurvei
lebih dari 2.000 orang dewasa dari seluruh penjuru AS dan menanyakan pada
mereka pertanyaan-pertanyaan tentang BMI, sebagai contoh, apakah seseorang
dengan BMI 24 tergolong kurus ataukah kelebihan berat badan, atau normal saja.
Hanya 38 persen dari responden
menjawab dengan benar, bahwa BMI 24 termasuk sebagai berat badan normal.
Enampuluh dua persen dari mereka memberi jawaban salah, atau tidak yakin.
Body Mass Index (BMI) atau Indeks Massa Tubuh dihitung dari berat dan tinggi badan
seseorang, dan merupakan sebuah indikator yang bisa dipercaya tentang kegemukan
tubuh dan resiko mengalami masalah jantung bagi sebagian besar orang. Akan
tetapi, BMI tidak menggambarkan kesehatan seseorang secara keseluruhan. Sebagai
contoh, para atlit yang memiliki banyak massa otot boleh jadi mempunyai BMI
yang menggolongkan mereka dalam kategori “kelebihan berat bdan,” meski mereka
secara umum sangat sehat.
Jadi, di samping BMI, orang harus
tahu pula empat angka lainnya untuk mendapatkan gambaran yang baik tentang
kesehatan mereka. Keempat angka itu adalah tekanan darah, level kolestreol,
level gula darah, dan lingkar pinggang, kata para peneliti.
“Sebenarnya ada lima angka yang
harus diketahui setiap orang jika menyangkut masalah kesehatan,” kata Dr.
Martha Gulati, direktur kardiologi preventif dan kesehatan kardiovaskuler
wanita di Ohio State University Wexner
Medical Center. “Begitu Anda mempelajari angka-angka tersebut, maka tidak
saja Anda akan mengetahui kesehatan Anda hari ini, tetapi juga bisa membantu
dokter memprediksi masalah jantung yang mungkin Anda hadapi di masa yang akan
datang,” katanya.
Di bawah ini adalah lima angka yang
harus kita ketahui tersebut.
BMI Anda
BMI didapat dengan membandingkan tinggi
badan dengan berat badan seseorang. BMI dihitung dengan cara membagi berat
badan (diukur dalam kilogram) dengan kuadrat dari tinggi badan (diukur dalam
meter). BMI yang lebih rendah dari 18,5 dikategorikan sebagai kekurangan berat
badan. Antara 18,6 hingga 24,9 digolongkan sebagai normal. BMI antara 25 hingga
29,9 digolongkan sebagai kelebihan berat badan, dan 30 ke atas digolongkan
sebagai obesitas. (Lihat: Cara menghitung BMI)
“Mengetahui di mana posisi Anda
sangatlah penting, karena kadang-kadang orang merasa sangat puas dengan berat
badan mereka, mereka pikir, ‘Well,
angka tersebut kedengarannya masuk akal.’ Tapi sesuaikan angka itu dengan
tinggi badan mereka?” kata Gulati.
Lingkar pinggang
Pinggang Anda adalah penting karena
pinggang merupakan sebuah indikator lemak perut. Orang yang mempunyai banyak
lemak perut meningkatkan resiko terkena serangan jantung dan diabetes tipe 2.
Garis pinggang sejajar pusar adalah ukuran lain yang berguna jika kita ingin mengestimasi
siapa saja yang beresiko terkena serangan jantung. Bagi wanita, lingkar
pinggang harus berukuran kurang dari 35 inci (89 centimeter), dan bagi pria,
harus kurang dari 40 inci (102 cm).
Kolesterol
Kolesterol darah yang tinggi bisa
menyebabkan penyakit jantung dan stroke. Level kolesterol LDL (kolesterol
jahat) harus di bawah 100 miligram per desiliter (mg/dL). Angka kolesterol
“total” yang sehat adalah di bawah 200 mg/dL.
Gula darah
Level glukosa yang tinggi di dalam
darah bisa menyebabkan diabetes, yang bisa meningkatkan resiko terkena penyakti
kardiovaskuler, dan bisa menyebabkan masalah-masalah lain, seperti penyakit
mata, penyakit ginjal, dan kerusakan saraf. Angka gula darah yang sehat adalah
di bawah 100 dalam keadaan belum makan selama delapan jam (puasa gula darah).
Tekanan darah
Dua angka digunakan untuk mengukur
tekanan darah—tekanan sistolik, yaitu tekanan pada waktu jantung berdetak, dan
tekanan diastolik, yaitu tekanan pada waktu jantung rileks di antara
detak-detak. Tekanan darah yang normal adalah di bawah 120/80 milimeter merkuri
(mmHg). Sekitar sepertiga orang Amerika mengalami tekanan darah tinggi, yang
juga disebut hipertensi. Perubahan gaya hidup sederhana, seperti mengurangi sodium
di dalam makanan, berhenti merokok, dan obat bisa menurunkan tekanan darah. (By By
Bahar Gholipour, Staff Writer)
Email Bahar
Gholipour or follow her @alterwired. Follow us @LiveScience,
Facebook &
Google+. Original article on Live Science.
http://news.yahoo.com/heart-health-5-numbers-know-123616175.html
0 comments:
Post a Comment