Ingat bahwa para biarawati pada waktu itu disemayamkan
di dalam kotak pinus dan tidak dibalsem seperti sekarang. Saint Bernadette
meninggal dunia pada tanggal 16 April, 1879 dan jasadnya masih utuh hingga saat
ini. Dia adalah salah satu saint yang tubuhnya tidak rusak di Gereja Katolik. (Incorruptible Saints in
the Catholic Church.)
Menurut sebuah dokumen yang diriset oleh Andre Ravier,S.J. di dalam arsip Saint-Gildard Convent di Nevers; jasad St Bernadette ketika pertama kali dikeluarkan dari kuburannya pada tahun 1909 terlihat berwarna putih kusam dan hidungnya sudah mengalami dilatasi dan menciut meski kedua tangannya masih utuh sempurna dan jarinya mengenggam sebuah tasbih yang sudah berkarat. Orang bisa mencium bau wangi dari jasadnya. Kedua matanya tidak dilaporkan dalam keadaan tenggelam ketika itu, tapi setelah beberapa jam berada di udara terbuka. Jasad St Bernadette mulai menampakkan warna gelap pada tone kulitnya. Perubahan warna menjadi gelap ini terjadi secara alami ketika jasadnya dibiarkan di udara terbuka setiap kali dikeluarkan dari kuburnya. Sekarang jasad St Bernadette disimpan di dalam sebuah peti kedap udara, tapi ketika peti tersebut dibuka, bau wangi langsung merebak.
Pada tahun 1925, ketika jasad St Bernadette dikeluarkan
dari kuburnya satu kali lagi, para peneliti memperhatikan bahwa kedua matanya sudah
tenggelam dan untuk menyamarkan hal ini dan nuansa kehitaman yang timbul pada
wajah dan tangannya, dipoleskan lilin yang sangat halus pada wajah dan
tangannya.
Jasad St Bernadette
setelah 122 tahun
Jasad St Bernadette masih diawetkan dan jika Anda pergi ke
Nevers, Perancis, dekat Lourdes, Anda bisa menyaksikan secara langsung jasadnya
di tempat peristirahatannya dan melihat tubuhnya. Mukjizat telah terjadi di
sini dan di Lourdes, perancis di mana St Bernadette dipandang sebagai seorang
Wanita yang bersih tanpa noda (Immaculate Conception.)
https://speramusposterous.wordpress.com/2014/02/18/st-bernadettes-body-122-years-after-her-death/
0 comments:
Post a Comment