Musim panas adalah waktu yang tepat untuk leyeh-leyeh di udara terbuka di bawah sinar matahari, dengan bir di tangan (jika Anda sudah berumur 21 atau lebih, tentu saja).
Tapi bagaimana jika ada yang mengatakan bahwa kebiasaan Anda minum bir akan mengundang bagian terburuk dari musim panas? Nyamuk!
Riset telah membuktikan bahwa orang yang minum bir bahkan
dalam jumlah paling sedikit sekalipun lebih besar kemungkinan akan digigit
nyamuk dibandingkan seseorang yang minum minuman beralkohol lebih tinggi seperti
tequila atau bahkan Pinot Grigio.
Tapi ini tidak berarti menghindari bir akan menjauhkan Anda
dari nyamuk sama sekali.
Menurut Smithsonian, 20 persen penduduk masih akan menjadi
sasaran nyamuk karena tipe darah mereka.
Sebagian nyamuk akan mencium darah Anda lebih manis dari darah
yang lain, itulah sebabnya mengapa bisa jadi Anda akan mengakhiri masa liburan
Anda dengan bentol-bentol bekas gigitan nyamuk sedangkan teman Anda yang pergi
bersama And tidak.
Cara yang baik menghindari gigitan nyamuk adalah dengan
memakai pakaian celana panjang longgar, dengan atasan berlengan panjang. Nyamuk
tidak ingin bekerja keras hanya untuk makan, jadi mereka akan meninggalkan Anda
dan mencari orang-orang bego yang mengenakan tank top dan celana pendek.
Juga, hindari air tak mengalir. Nyamuk suka mandi sama
dengan Anda.
Apapun yang Anda lakukan, jangan terkecoh dengan iklan
penjual perangkap nyamuk elektrik “bug zapper”. Alat ini tak benar-benar mempan
menghalau nyamuk, dan tubuh Anda tetap akan penuh dengan bentol-bentol bekas gigitan
nyamuk, dan Anda akan kehilangan uang secara sia-sia. (By Amanda Kabbabe and Patrick Jones, Buzz60)
http://www.aol.com/article/2016/06/06/beer-can-make-you-a-mosquito-magnet/21390265/?pbx=398&ncid=txtlnkusaolc00000793
0 comments:
Post a Comment