Ada banyak berita yang saling bertentangan mengenai terjadinya kebotakan pada pria. Tergantung pada sumber berita yang si pria botak bicarakan, dia bisa diarahkan untuk memercayai bahwa dia adalah pria terseksi di Bumi ini atau seorang bajingan kampung.
Juga ada
sejumlah penelitian yang mengisyaratkan bahwa kebotakan pada pria boleh jadi
berhubungan dengan kesehatan. Penelitian menunjukkan bahwa kebotakan mempunyai
hubungan terukur dengan penyakit jantung dan berhubungan dengan (meski bukan
merupakan hubungan sebab-akibat secara langsung) kanker prostat.
Sebuah
penelitian terbaru tidak hanya mengonfirmasi adanya temuan yang berhubungan
dengan kesehatan ini tetapi juga menemukan bahwa pria pendek tampaknya
mempunyai resiko yang lebih tinggi akan terkena kebotakan. Ini menambahkan
alasan mengapa para pria botak tak bisa beruntung.
Penelitian
tersebut, yang dilakukan di Jerman, menggunakan subjek dari tujuh negara,
dengan memperhatikan genetic makeups (komposisi
gen) dari ribuan pria yang menderita kehilangan rambut secara prematur—pada
lebih dari 1.000 pria yang sedang mengalami kebotakan—bersama-sama dengan
12.000 yang tidak mengalami kebotakan sebagai kelompok kontrol. Temuan para
peneliti tersebut mengisolasi lusinan apa yang oleh ahli genetika disebut
sebagai perubahan (alteration) genome
manusia yang meningkatkan resiko mengalami kehilangan rambut secara prematur.
“Sebagian dari perubahan (alteration)
ini juga ditemukan dalam hubungannya dengan karakteristik-karakteristik dan
penyakit-penyakit lain, seperti berkurangnya ukuran tubuh, terjadinya pubertas
lebih awal, dan berbagai penyakit kanker,” kata salah seorang penulis dalam
penelitian tersebut, Stefanie Heilmann-Heimbach, Ph.D, dalam sebuah press release.
Namun
demikian, para peneliti dalam bidang ini menekankan agar para pria yang sedang
mengalami kebotakan tidak panik. “Pria yang mengalami kehilangan rambut secara
prematur tidak perlu khawatir,” kata co-author
dalam penelitian tersebut, Markus Nothen dari University of Bonn di Jerman. “Resiko terkena penyakit tersebut
hanya meningkat sedikit saja.”
Jika Anda
adalah salah seorang dari pria yang sudah mulai menunjukkan tanda-tanda adanya hubungan
antara tubuh yang pendek dengan kebotakan, well,
mungkin Anda sudah tahu tentang itu. Dan jika memang itu masalahnya—maka demi
kesehatan mental Anda—kami sarankan Anda terus membaca kisah-kisah yang menceritakan
bahwa botak adalah seksi. (By Gordon Hurd)
Read more
from Yahoo Style + Beauty:
- Stress May Be Turning Drug Kingpin El Chapo Bald
- Leonardo DiCaprio Flew an Eyebrow Artist in From Australia for the Oscars
https://www.yahoo.com/beauty/short-men-go-bald-more-often-says-study-223623890.html
0 comments:
Post a Comment