Bimbingan Mengatasi Sakit Kepala

Sakit kepala? Cobalah salah satu dari penghilang rasa sakit (pain relievers) yang sudah disetujui dokter di bawah ini.

Teknik Relaksasi

Baik untuk: Mengurangi stress sebelum mulai sakit kepala.

Cara kerja: Menarik napas dalam-dalam dan melakukan peregangan (khususnya menggerakkan bahu dan memutar leher) bisa melemaskan otot yang tegang yang bisa memicu sakit kepala, kata Sheena Aurora,M.D., direktur Pusat Sakit Kepala Swedia, di Seattle. Balsem titik-nadi (pulse-point balm) yang mengandung ingredient  aromaterapeutik, seperti peppermint, juga bisa membantu. Cobalah Bath dari  Bettijo Relief Organic Stick (18,50, bathbybettijo.com). Oleskan di pelipis Anda dan dibelakang punggung Anda.

Ingat: Peregangan juga bisa memperbaiki postur tubuh yang buruk, sebuah kemungkinan lain penyebab sakit kepala.

Terapi Dingin atau Panas

Baik untuk: Terapi tanpa obat untuk sakit kepala dengan tensi minor (yang, tidak seperti migraine, tidak membuat tubuh lemah).

Cara kerja: Para ahli tidak begitu yakin mengapa terapi ini berkhasiat, tetapi dingin bisa memperlambat aliran darah dan mengurangi inflamasi, dan panas bisa meningkatkan aliran darah, dingin dan panas masing-masing bisa mengurangi rasa sakit. “Lakukan mana yang Anda suka,” kata Jason Rosenberg, M.D., direktur Johns Hopkins headache Center di Bayview, di Baltimore. Gunakan sebuah kompres dingin (cold compress) (cold pack yang dibungkus kain bisa bertahan dingin lebih lama) atau sebuah bantalan hangat (heating pad) setiap kali Anda merasa sakit: batas waktu penggunaan hingga 15 menit sekali.

Ingat: Anda juga bisa melakukan kedua cara tersebut secara bergantian. Mulai dari kompres yang dingin, kemudian yang panas.

Kafein (Caffeine)

Baik untuk: Sakit kepala dengan tensi yang lunak (mild tension).

Cara kerja: “Salah satu cara kafein bisa membantu adalah dengan memblok reseptor otak terhadap adenosine, sebuah neurotransmitter yang bisa menyebabkan saluran darah melebar dan menciptakan tekanan,” kata Rosenberg. Mengkonsumsi kafein bisa menyempitkan pembuluh-pembuluh darah tersebut, sehingga menghilangkan rasa sakit. Minum seteguk kopi begitu timbul tanda-tanda sakit kepala.

Ingat: Metode ini hanya efektif jika Anda secara tipikal mengkonsumsi kurang dari 150 miligram kopi setiap hari. (Atau sekitar secangkir kopi sehari). Jika Anda biasa minum kopi lebih banyak, pembuluh darah Anda tidak akan begitu merespon.

Teh Peppermint (Peppermint Tea)

Baik untuk: Sakit kepala yang disertai oleh sakit perut.

Cara kerja: “Ada bukti-bukti bahwa peppermint bisa mengurangi kekejangan (spasms) di dalam saluran gastrointestinal, yang bisa mengurangi simptom sakit kepala,” kata Audrey L. Halpem. M.D., direktur Pusat sakit Kepala dan Neurologi Manhattan. Lagi pula, “perubahan-perubahan neurokimia di dalam otak yang diakibatkan oleh sakit kepala bisa juga mempengaruhi bagian otak yang menstimulasi nausea,’ kata Halpern. Dan peppermint telah terbukti mampu mengurangi perut mual.

Ingat: Jika Anda sedang hamil, bicarakan dengan dokter Anda sebelum menggunakan jenis pengobatan atau suplemen herbal apa pun, termasuk peppermint.

Obat-Obatan yang Dijual Bebas (Over-the-Counter Medications)

Baik untuk: Sakit kepala yang tidak mempan dengan obat-obatan lain

Cara kerja: Produk-produk Acetaminofen (Acetaminophen products), seperti Tylenol, dan nonsteroidal anti-inflammatories (NSAIDs), seperti Aleve dan aspirin, mengurangi inflamasi dan menghalangi zat kimia di dalam otak yang menimbulkan rasa sakit. Lakukan penelitian mana yang cocok untuk Anda, tetapi gunakan OTC ini hanya sekali seminggu. Minum OTC lebih dari sekali seminggu bisa menimbulkan sakit kepala akibat kelebihan minum obat, kata Halpern. Untuk mengurangi rasa tidak nyaman di perut, minumlah bersama susu dan makanan.

Ingat: Untuk mendapatkan khasiat yang lebih kuat, pertimbangkan sebuah merk yang menggabungkan sebuah NSAID dengan kafein, seperti Excedrin. Menurut National Headache Foundation, kafein bisa membantu tubuh menyerap obat dengan lebih baik.

Akupunktur (Acupuncture)

Baik untuk: Sakit kepala tensi kronis.

Cara kerja: Jarum-jarum kecil ditusukkan ke dalam titik-titik tertentu dalam tubuh; ini bisa mengurangi ketegangan otot dan merangsang pelepasan endorphin penghilang rasa sakit, kata Jill Blakeway, seorang akupunkturis berlisensi di New York City. Penelitian mengisyaratkan, bagi sebagian orang, akupunktur bisa mengurangi frekuensi sakit kepala tensi sebanyak 50 persen atau lebih.  

Ingat: Penelitian menunjukkan bahwa Anda boleh jadi membutuhkan 10 kali perlakuan akupunktur sebelum Anda merasakan manfaatnya.

Untuk lebih jelasnya, silakan baca: http://shopping.yahoo.com/articles/yshoppingarticles/577/a-guide-to-headache-remedies/