Kami telah sebutkan sebelumnya bahwa duduk dalam waktu lama bisa meningkatkan resiko terkena diabetes, serangan jantung dan bahkan kanker sialan itu, tidak peduli betapa pun keras Anda bekerja ketika tidak sedang duduk. Kami juga pernah sebutkan bahwa untuk beberapa alasan yang aneh, duduk dalam waktu lama berarti ada kemungkinan Anda akan mati lebih cepat. Apa yang belum kami sebutkan adalah bahwa ini semua disebabkan oleh ditemukannya kursi tempat duduk.
Kursi dengan sandaran punggung yang kita kenal sekarang telah ada sejak ribuan tahun lalu, namun hingga kini, kursi (chair) tersebut hampir secara eksklusif diperuntukkan untuk orang yang benar-benar penting. Kita masih punya kata seperti “chairman” (pemimpin) dan “university chair” yang menunjukkan koneksi antara kursi serupa singasana dan kepemimpinan, mode kursi default untuk orang kebanyakan adalah kursi tanpa sandaran atau bangku, atau hanya berlutut saja tanpa kursi.
Kursi dengan sandaran punggung yang kita kenal sekarang telah ada sejak ribuan tahun lalu, namun hingga kini, kursi (chair) tersebut hampir secara eksklusif diperuntukkan untuk orang yang benar-benar penting. Kita masih punya kata seperti “chairman” (pemimpin) dan “university chair” yang menunjukkan koneksi antara kursi serupa singasana dan kepemimpinan, mode kursi default untuk orang kebanyakan adalah kursi tanpa sandaran atau bangku, atau hanya berlutut saja tanpa kursi.
Atau pasungan/Getty |
Dan tebak—tubuh kita tidak didesain untuk sandaran punggung bersudut siku-siku seperti yang terdapat dalam kebanyakan kursi. Ketika kita berdiri, atau duduk di atas kursi tanpa sandaran, otot-otot perut kita aktif, dengan demikian membantu tulang punggung belakang men-support berat tubuh kita. Ketika Anda sedang duduk menyandar di atas sebuah kursi, otot-otot perut ini berdiam, dan secara tiba-tiba tulang punggung belakang Anda harus menanggung keseluruhan berat tubuh bagian atas Anda, seperti sebuah ranting menyangga bola bowling. Beban esktra ini memberi tekanan berat pada disk tulang belakang (spinal disks) Anda dan pada akhirnya bisa menimbulkan sakit punggung kronis, suatu penyakit yang dialami oleh 80 persen orang Amerika.
Jadi bagaimana sebaiknya?
Jadi bagaimana sebaiknya?
Beberapa ahli duduk merekomendasikan cara “duduk aktif” (yang kedengarannya sama rileks-nya dengan olahraga tidur (sleepercising)) dengan menggunakan bola latihan (exercise ball), kursi lutut (kneeling stool) atau kursi yang tanpa sandaran punggung. Ada juga meja untuk berdiri (meja tinggi untuk bekerja sambil berdiri). Tapi jika Anda tidak mau terlihat seperti seorang pekerja kamar tidur (cubicle worker), korban dari manajer kantor yang terlalu banyak membaca majalah desain perabotan kantor, ada pilihan lain: sebuah penelitian menggunakan MRI untuk mengukur gerakan spinal disk dari tiga kelompok orang: satu kelompok duduk, satu kelompok bersandar dikursi dan satu kelompok berbaring dalam sudut 135 derajat dengan kaki berada di lantai. Kelompok yang terakhir menunjukkan gerakan spinal disks yang paling sedikit. Ngomong-ngomong, posisi menyandar ini umum terdapat pada masa Kerajaan Romawi, termasuk pada jaman Yesus. Jadi cobalah ini di tempat kerja Anda, dan kalau boss anda bertanya, katan pada boss Anda, Anda kini sedang menghindari timbulnya penyakit di kemudian hari dan sedang memperdalam ilmu agama.
exercice ball/www.sixpackabs24.com |
standing desk/www.patricksays.net |
kneeling stool/www.office-desk-chairs.com |
0 comments:
Post a Comment