7 Hal yang Tidak Anda Sadari Keliru (5): Bernapas


Selamat: Kemungkinan jika Anda membaca bagian ini, dan Anda bukan hantu, Anda telah mereka-reka cara bernapas yang baik. Di pihak lain, ada kemungkinan Anda melakukan itu secara keliru. 

tiba-tiba Anda menyadari pula Anda
sedang bernapas sekarang


Tarik napas dalam-dalam sekarang juga. Kami akan menunggu. Jika Anda sama dengan kebanyakan orang lain, Anda akan menaikkan bahu Anda sedikit dan membusungkan dada Anda seperti burung merpati kepanasan. Anda mungkin tidak menyadari ada yang salah dengan menggunakan dada Anda untuk bernapas, karena memang, di sanalah paru-paru Anda berada. Memangnya apa lagi yang bisa digunakan untuk bernapas? Paha? Well, anak pintar, ternyata otot yang semestinya Anda gunakan untuk bernapas, diafragma Anda, terletak di bawah paru-paru dan lebih dekat dengan perut Anda.

Foto X ray Tom Cruise, mungkin bukan/ Via Wikimedia Commons
Dalam keadaan tegak lururs, kebanyakan orang bernapas dengan menggunakan dadanya. Kita melakukan pernapasan yang dangkal dengan hanya menggunakan paru-paru bagian atas. Nyatanya, kebanyakan pembuluh darah yang menyerap oksigen terletak di bagian bawah, separuh bagian bawah yang terabaikan. Karena begitu banyak kekuatan paru-paru yang terbuang sia-sia, kita mendapatkan hanya sedikit oksigen, dan hasilnya, kita jadi bernapas lebih cepat daripada yang semestinya.

Bernapas dengan dada juga cenderung mengganggu keseimbangan oksigen/karbon dioksida dan bisa menimbulkan sakit kepala, kelelahan (fatigue), kecemasan (anxiety) dan bahkan serangan panik. Menurut seorang ahli, ada pula kemungkinan mengalami  telapak tangan berkeringat, kesulitan relaksasi, mempertinggi persepsi rasa sakit dan kelelahan menyeluruh (general fatigue).


atau apa yang disebut kebanyakan orang, "kencan pertama"


Jadi bagaimana sebaiknya?
Ternyata bernapas adalah merupakan salah satu area di mana bayi lebih pintar daripada kita. Bayi melakukan pernapasan yang lebih dalam yang disebut bernapas dengan perut (abdominal breathing), yang memperkuat diafragma dan menggunakan diafragma secara penuh. Hanya ketika kita tumbuh dewasa kita berubah bernapas dengan cara yang kurang efisien. Untunglah, kita bisa melatih tubuh kita untuk kembali bernapas dengan benar, dan seiring waktu, kita bahkan akan mampu bernapas dengan perut di dalam tidur.
jangan keliru dengan mendengkur, yaitu cara bernapas
yang mengerikan (abominable breathing)

Untuk mempraktikkannya, cobalah membusungkan (“inflate”) perut Anda ketika Anda menghirup napas, dan jangan busungkan dada Anda. Kemudian kontraksikan (tarik kembali) otot-otot perut Anda ketika Anda menghembuskan napas. Hal ini tidak saja akan membuat Anda menghirup lebih banyak oksigen dalam setiap napas yang Anda hirup, tetapi juga akhirnya akan membuat diafragma Anda bertambah kuat. Dengan diafragma yang lebih kuat Anda akan memperoleh lebih banyak oksigen dalam setiap napas yang Anda hirup, sehingga otak Anda tidak perlu mengambil oksigen dari otot-otot Anda, dengan demikian Anda tidak akan mudah manjadi lelah.

cobalah ini di tempat kerja Anda, kalau rekan-rekan kerja
Anda memberi ruang yang cukup


Sebuah studi pada pasien-pasien jantung (cardiac) menunjukkan bahwa bernapas dengan cara ini bisa meningkatkan prestasi latihan fisik dan mengurangi sesak napas (shortness of breath), dan bernapas dengan cara ini juga disebut-sebut bisa merendahkan tekanan darah. Inilah sebabnya banyak pelatih olahraga menganjurkan melakukan latihan pernapasan sebagai jalan pintas untuk mencapai prestasi yang super dalam bidang olahraga.  

Agar anda tahu, latihan ini dianjurkan oleh dokter saya

comment 0 comments:

Post a Comment

 
© Hasim's Space | Design by Blog template in collaboration with Concert Tickets, and Menopause symptoms
Powered by Blogger