Seorang pemuda menyaksikan pacarnya dibunuh di dalam webcam dalam jarak 11.000 mil jauhnya.
 |
| http://www.geekalerts.com/retro-style-webcam/ |
Seorang mahasiswi dibunuh di dalam kamar tidurnya di Kanada ketika dia sedang chatting dengan pacarnya dengan webcam. Sang pacar tersebut, yang berada jauh di negeri lain, menyaksikan adegan si mahasiswi itu dibunuh dengan webcam laptopnya, namun apa daya, dia tidak bisa berbuat apa-apa.
Qian Lu, 23, dari Beijing
Sang pria yang tidak disebutkan namanya tersebut mengatakan ada ketukan di pintu selama percakapan mereka berlangsung sekitar pukul 1 dini hari pada hari Jumat.
“Dia membukakan pintu dan seorang laki-laki masuk. Sang mahasiswi mungkin mengenali si laki-laki tersebut namun dia tidak dikenal oleh si saksi online tersebut,” kata Sersan Detektif Frank Skubic dari Kepolisian Toronto
Sang pemuda tersebut melihat laki-laki berotot yang berambut setengah panjang berwarna coklat itu meminta meminjam HP pada Liu.
Kemudian pergumulan terjadi, meski beberapa adegan mengambil tempat di luar jangkauan kamera. Si tersangka, yang digambarkan sebagai berkulit putih, berusia sekitar 20-an dengan tinggii sekitar 6 kaki, tersebut kemudian mematikan laptop. Laptop tersebut sekarang tidak diketahui keberadaannya. Teman satu apartement Liu mengatakan si tersangka tersebut jatuh hati pada Liu dan selalu mengejarnya.
Sang pacar mencoba memberitahu teman-teman Liu di universitas melalui beberapa media jejaring sosial, akan tetapi polisi tiba di tempat kejadian sepuluh jam kemudian dan menemukan tubung sang mahasiswi tersebut dalam keadaan setengah telanjang.
“Sang Saksi mata online tersebut khawatir dan melakukan kontak dengan beberapa orang yang kenal dengan almarhum di Kanada, dan meminta mereka mencari dan mengamankan harta bendanya,” kata Sersan Detektif Skubic.
Polisi masih belum mengumumkan penyebab kematian si mahasiswi dan kini sedang berusaha mendapatkan kembali gambar-gambar dari webcam tersebut untuk keperluan penyelidikan. ( 4:10PM BST 19 Apr 2011)
Posts
Post a Comment