Beginilah keadaannya bila laut di Labuhan Jukung, Krui, Lampung Barat, sedang surut. Terumbu karang muncul di sepanjang garis pantai dengan luas sekitar 60 sampai 100 meter dari garis tepi. Menyulap pemandangan dari biru semata menjadi perpaduan antara warna laut biru pudar dan warna gamping dan karang yang kecoklatan. Di sebagian tempat tampak terjal.
Saat laut surut adalah saat pesta laut. Banyak orang berdatangan menelusuri terumbu karang untuk sekedar melihat-lihat, mencari sesuatu atau mencari tahu. Orang dewasa biasanya menelusuri terumbu karang untuk mencari hewan-hewan laut untuk dimakan. Jika laut kering biasanya banyak ikan yang terperangkap di kolam-kolam kecil yang airnya tak kering. Ikan-ikan di sini biasanya ditangkap dengan dipanah.
Kalau tak mendapat ikan, biasanya orang mencari kijing atau siput. Kijing atau siput tersembunyi di sela-sela karang dan rumput laut. Untuk mencari kijing atau siput diperlukan ketelatenan dan kejelian karena hewan-hewan tersebut kecil dan berwarna menyerupai karang.
Anak-anak banyak banyak memanfaatkan kesempatan ini untuk mandi berenang dan mencari kuda laut untuk dipelihara.
Laut surut bisa terjadi di pagi hari dan di sore hari, tergantung pada keadaan bulan.
0 comments:
Post a Comment