Sebagian orang suka
mengatakan pada Anda bahwa masturbasi (masturbation) adalah perbuatan yang
menjijikkan (unsavory). Cerita
moralistis ini mengatakan bahwa masturbasi bisa menyebabkan telapak tangan
berbulu, kebutaan, dan kutukan seumur hidup. Hal ini tentu saja tidak bisa
menghentikan laki-laki melakukan masturbasi, tapi tak ayal, melakukan
masturbasi membuat sebagian dari mereka merasa bersalah. Well, mulai sekarang jangan lagi merasa bersalah karena kebenaran
itu segera akan terungkap; masturbasi mempunyai banyak manfaat kesehatan (health), dan tidak peduli apapun yang
dipikirkan oleh orang yang santun (prude),
masturbasi merupakan bagian penting untuk menjadi seorang laki-laki. Jadi
lupakan rasa malu itu karena Anda akan mempelajari enam alasan mengapa
masturbasi itu sehat bagi Anda di bawah ini.
Kadang-kadang
frustrasi terbentuk dari dalam. Ketika kehidupan ini telah mengecewakan Anda,
atau Anda merasa terkekang (pent up)
secara seksual, stress dari dalam bisa menyebabkan banyak masalah. Mengapa
tidak mencari cara sehat untuk melepaskan diri dari stress? Cobalah masturbasi.
Perbuatan fisik dalam masturbasi itu sendiri menimbulkan penglepasan (exertion), dan perbuatan ketika mencapai
orgasme bisa mengurangi stress. Endorphin
dilepaskan ke dalam otak, sehingga menaikkan mood dan mengurangi stress. Hindari serangan jantung akibat stress
dan ingatlah hal ini lain kali ketika Anda marah.
Masturbasi membantu
menurunkan resiko kanker prostat
Terbukti, mencapai
klimaks secara teratur membantu membersihkan saluran (plumbing) Anda, dan membantu menjaga prostat Anda dalam keadaan prima.
Laki-laki di atas 40 tahun tentu tahu bahwa kanker prostat merupakan penyebab
kematian utama pada pria, jadi perlu untuk melakukan segala sesuatu yang Anda
bisa untuk menjaga prostat Anda tetap baik-baik saja. Bantulah prostat Anda,
dan cobalah lakukan masturbasi. mungkin jika generasi terdahulu tidak terlalu puritan,
tidak akan terjadi terlalu banyak kanker prostat.
Masturbasi
meningkatkan stamina seksual.
Anda
tentu sering mendengar wanita mengeluh tentang stamina seksual yang satu ini:
ejakulasi prematur. Kita laki-laki cepat terpicu, dan
kadang-kadang kita sudah selesai bahkan sebelum wanita mulai. Itulah sebabnya
penting untuk melakukan “latihan” demi untuk memastikan bahwa peralatan Anda
dalam keadaan terbaiknya sebelum memulai pertandingan. Masturbasi bisa mengubah
daya pacu Anda menjadi seperti balapan Daytona 500 secepat kilat.
Mungkin selain mengoyang-goyangkan
(shake) tubuh Anda setelah berolahraga,
Anda bisa melakukan masturbasi. Mengapa? Karena masturbasi bisa meningkatkan
produksi testosteron dalam tubuh. Testosteron membantu pertumbuhan otot dan
membantu pertumbuhan rambut dan membuat suara menjadi semakin dalam. Jika
jenggot Anda tidak tumbuh sebagaimana mestinya, cobalah lebih banyak lagi masturbasi,
dan mungkin testosteron bisa membantu mengisi kekurangan ini.
Masturbasi
meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Ejakulasi sebenarnya
membantu melepaskan sejumlah kecil hormon kortisol. Terlalu banyak kortisol
telah lama dihubung-hubungkan dengan stress tingkat lanjut, kortisol yang rendah
bisa membantu regulasi sistem kekebalan tubuh. Jika Anda sering merasa sakit,
mungkin Anda kurang masturbasi. dan untungnya, masturbasi akan menjadi resep
obat yang paling nikmat yang pernah Anda terima.
Masturbasi
adalah kegiatan seks yang paling aman.
Jika Anda benar-benar kekurangan dalam hal
hubungan seksual, maka Anda bisa jadi gila. Bacalah surat kabar, dan Anda akan mendengar banyak
kisah tentang laki-laki yang melakukan hal-hal yang konyol untuk melakukan seks.
Nyatanya, laki-laki selalu melakukan hal-hal konyol untuk mendapatkan gratifikasi
seksual, seperti mengemudikan mobil terlalu cepat, atau membayar $13 untuk
mendapatkan sebotol bir di sebuah klub. Anda mungkin pula tergoda melakukan
hubungan seks dengan sembarang wanita demi untuk melepaskan ketegangan.
Daripada melakukan hal-hal konyol seperti itu, lebih baik melakukan masturbasi.
Anda akan mendapatkan rasa puas, dan Anda tidak akan membahayakan genital Anda.
( Posted, 04/5/12, STU
MOODY)
0 comments:
Post a Comment