Seorang gadis remaja yang memakai kuku
palsu dengan cara menempelkannya mengalami
kehilangan ujung jarinya setelah ujung jari tersebut membusuk.
Sarah Greenaway, 17, memasangkan
kuku palsunya sendiri di rumah dengan menggunakan lem kosmetik yang bisa
dikenakan sendiri yang dia beli in toko Boots—tapi beberapa hari kemudian dia
dilarikan ke rumah sakit karena mengalami infeksi serius.
Pekerja bar Miss Greenaway merasakan
kesakitan yang luar biasa ketika jari telunjuk tangan kanannya menjadi hijau
dan mulai membusuk.
Miss Greenaway membeli lem kuku
palsu merk Broadway Jet Dry Nail Glue
seharga $3.20 di toko Boots di Pontypool, South Wales.
‘Tapi keesokan harinya jari saya terasa
sangat sakit, sehingga saya mencopot kuku-kuku tersebut.
‘Salah satu kuku saya berubah warna
menjadi hitam kehijauan di bagian bawahnya.
‘Saya pergi ke A&E dan mereka
memberi saya antibiotik. Tapi tidak berhasil dan saya harus dibawa ke rumah
sakit menjalani bedah.
‘Saya sangat ketakutan ketika
itu—saya menangis kesakitan, rasanya sangat menakutkan.’
Miss Greenaway menjalani operasi
selama satu jam dan ditahan di rumah sakit untuk observasi.
Dia mengtakan: ‘Rasanya masih sangat
sakit dan saya harus mengenakan obat tetes antibiotik.
Ketika itu para dokter tidak tahu jika
mereka bisa menyelamatkan jari saya tersebut. Mereka mengatakan mungkin harus
tetap diamputasi.
Dalam masa penyembuhan, Miss
Greenaway terkena infeksi bakteri MRSA yang serius dan diharuskan tetap tinggal
di rumah sakit selama dua hari lagi di dalam sebuah ruang isolasi di Royal Gwent Hospital in Newport.
Remaja asal Pontypool tersebut kini
menjalani sesi fisioterapi untuk membantunya agar terbiasa menggunakan jarinya
lagi.
Ibunya, Gayle Druce, 40, mengatakan:
‘Sulit rasanya melihat Sarah kesakitan.
‘Tapi saya lega karena dia tidak
kehilangan jari tersebut secara keseluruhan.
‘Untuk jangka waktu lama tangan
kanannya terasa sangat sensitif terhadap sentuhan dan terasa sangat sakit,
bahkan meletakkan jarinya tersebut di tempat yang rata saja rasanya sangat
sangat sakit.’
Kini si ABG tersebut berumpah tidak
akan menggunakan kuku palsu lagi.
Seorang juru bicara untuk Boots mengatakan: ‘Ini tanggung jawab si
pembuat produk tersebut. Kami tidak bisa memberi komentar saat ini karena si
konsumen akan membawa masalah ini ke pengadilan.’
Louise Thomas-Minns, pemilik klinik U And Your Skin, mengatakan: ‘Sepertinya
ini masalah proses pemakaian dan perawatan kuku tersebut.
‘Saya selalu mengkhawatirkan masalah
ini jika dilakukan di rumah. Ini masalah yang benar-benar merugikan, dan saya
merasa simpati yang sangat besar bagi si gadis yang mengalami masalah ini, tapi
masalahnya mungkin adalah kemampuan si gadis tersebut dalam menggunakan produk
tersebut.
‘Jika ada air di bawah kulit itu bisa
menyebabkan infeksi. Sebagaimana masalah-masalah yang lain, biasanya ini adalah
kesalahan konsumen dan karena tidak punya cukup pengetahuan yang tepat dalam
penggunaan produk tersebut.
‘Jika lemnya tidak menempel dengan
benar, atau kukunya basah atau kotor sebelum lemnya dioleskan, maka infeksi
bisa saja terjadi.’
Dia menambahkan bahwa orang harus
selalu memastikan kuku-kuku mereka bersih dan bebas debu dan kotoran sebelum memasang
kuku palsu.
(By Emma Innes)
(By Emma Innes)
http://www.dailymail.co.uk/health/article-2586029/False-nail-glue-rotted-away-finger-Teenagers-horror-index-finger-turns-green-amputated.html
0 comments:
Post a Comment