Dunia
ini adalah sebuah tempat yang luas untuk dijelajahi sepenuhnya. Bahkan
turis-turis yang paling sering berpergian sekalipun boleh jadi tidak menyadari
bahwa tempat-tempat istimewa di bawah ini ada.
1.
Terowongan Cinta, Ukraina
2. Danau Retba Pink
Danau-danau berwarna pink cenderung mempunyai warna yang memikat karena adanya algae yang menghasilkan caroteniods, seperti Dunaliela, sejenis halophile mikro-algae hijau yang ditemukan khususnya di ladang-ladang laut garam.Ketika air danau mencapai level salinitas yang lebih tinggi dari air laut, temperaturnya menjadi cukup tinggi dan menimbulkan kondisi cahaya yang cukup, algae mulai mengkumulasi pigmen berwarna merah beta karotin.
Di Senegal, Danau Retba, di semenanjung Cap Vert di negara itu, mempunyai konsenstrasi garam yang tinggi—40 persen—yang biasa dipanen oleh penduduk setempat.
Danau tersebut dipenuhi oleh para kolektor garam yang bekerja tujuh jam sehari, dengan menggunakan sekop panjang untuk menimbunkan garam hingga penuh ke perahu.
Untuk melindungi kulit mereka dari air mereka menggosok kulit mereka dengan mentega Shea (Shea butter).
3. Pintu Neraka, Darwiz. Turkmenistan
Kawah ini lebarnya 239 kaki dan terletak di dekat desa Darwiz di Turkmenistan.
Kawah ini disebut Pintu Neraka oleh penduduk setempat, karena adanya nyala api dan lumpur mendidih yang tak kunjung henti di dalamnya.
Pada mulanya rata dengan tanah, tempat yang sulit dipercaya ini ditemukan oleh para ilmuwan Soviet pada tahun 1971 sebagai sebuah area yang dipercaya merupakan sumber sumber minyak yang penting.
Para ilmuwan memutuskan bahwa cara paling efisien untuk menanggulangi masalah tersebut adalah dengan membakar gas-gas beracun yang ada di sana—dengan cara demikian, diperkirakan semua gas di dalam kawah akan terbakar dalam beberapa hari saja, tapi hingga kini api di dalam kawah ini tak kunjung padam.
4. Chand Baori
Sumur-sumur ini mempunyai banyak nama. Dalam agama Hindu sumur ini disebut baori, baoli, baudi, bawdi, atau bavadi. Di Gujarati, dalam bahasa Gujarat, sumur-sumur ini biasa disebut vav.
Arsitektur sumur-sumur tujuan wisata yang sulit dipercaya ini berbeda-beda menurut jenis dan lokasinya, dan waktunya sumur-sumur tersebut dibangun. Dua jenis yang umumnya terdapat adalah kolam bertangga (step pond), dengan mulut terbuka yang luas dan sisi-sisinya perlahan menyatu di kedalaman yang relatif dangkal. Jenis sumur step pond biasanya terdapat sebuah terowongan sempit yang terlindung dari cahaya matahari langsung oleh atap penuh atau parsial yang terhubung dengan sebuah sumur yang bundar yang lebih dalam. Candi-candi dan tempat istirahat dengan pahatan-pahatan yang indah dibangun pada kebanyakan sumur. Dalam masa jayanya, banyak sumur-sumur tersebut yang dicat warna-warna terang dengan cat berbahan kapur, dan sekarang jejak-jejak warna kuno masih terdapat di sudut-sudut yang gelap.
5. Kota yang hilang di bawah sungai Shi Cheng
Kota kuno Shi Cheng di China ini dahulu dinamakan Kota Singa karena terdapat Lima gunung Singa di belakang kota itu. Kota tersebut kemudian terkubur di dalam air selama 53 tahun. Kota bawah air yang hilang ini yang ditemukan sekitar 1.300 tahun yang lalu sekarang terletak di sekitar 85-131 kaki (26-40m meter) di bawah Danau Seribu Pulau (Danau Qiandao) yang indah.
Tujuan wisata yang sulit dipercaya ini tenggelam ketika
sebuah waduk sedang dibangun dan dibutuhkan sebuah danau. Danau dan ribuan
pulau-pulau tersebut adalah buatan manusia. Shi Ceng ‘mengingkari’ norma-norma dalam
kepercayaan China karena dalam kota ini terdapat 5 gerbang dan 5 menara
bukannya 4. Kota Singa ini kira-kira seukuran 62 lapangan sepakbola. Para
arkeolog internasional dan sebuah kru film merekam upaya pelestarian yang mengagumkan
dari puing-puing kota yang hilang ini.
http://igotravel.info/relax/5-unbelievable-destinations-in-the-world-29432.html
0 comments:
Post a Comment