Saya Seorang Kardiolog--Inilah Makanan Sarapan yang Saya Makan Setiap Hari untuk Mendukung Kesehatan Saya


 

Cara Anda memulai pagi hari Anda menentukan tone Anda di sepanjang hari tersebut, dan itu termasuk apa yang Anda makan ketika sarapan pagi. Bukanlah rahasia bahwa sebagian makanan tidak banyak membantu Anda dalam hal kesehatan, khususnya ketika menyangkut masalah kesehatan jantung.

Parade telah berbicara dengan Dr. Nick West, MD, seorang  ahli kardiologi internasional, kepala bagian medis, dan wakil presiden divisional dari masalah kesehatan global di bagian urusan vaskuler di Abbot, untuk menemukan caranya makan sarapan beserta saran-saran sehat tentang masalah jantung lainnya, dan juga hal-hal yang harus dihindari. Di bawah ini adalah apa yang dia katakan.

Sarapan yang dimakan Dr. West setiap pagi.

“Sebagai seorang kardiolog, saya secara reguler memasukkan buah-buahan yang kaya serat dan vitamin dan rendah gula ke dalam makanan sarapan saya, termasuk buah beri, apel, dan kadang-kadang nanas—sering kali juga digabungkan dengan yogurt rendah lemak dan granola untuk mendapatkan konten serat tambahan,” kata Dr. West. “Saya kadang-kadang juga memanjakan diri saya dengan menaruh telur kocok dengan avocado pada wholemeal toast (roti gandum) dicampur sedikit saos sriracha—sebuah kombinasi protein, serat dan nutrien.

Dr. West tidak memakan sarapan avocado-dan-telur setiap hari karena kandungan lemak dan kolesterolnya, meski kedua makanan ini sangatlah sehat. “Saya suka saos sriracha karena mengandung capsaicin, yang memiliki properti antioksidan dan antiinflamasi—dan juga sebagai bumbu tambahan,” katanya.

Ide-Ide sarapan yang direkomendasikan Dr. West

Sebagai gambaran umum, makanan berbasis tumbuhan juga bisa memiliki fungsi lainnya yaitu untuk membatasi asupan kolesterol. Di bawah ini adalah ide-ide makanan sarapan yang dia rekomendasikan.

Buah-buahan dan sayuran

Buah-buahan dan sayuran mengandung sedikit, kalaupun ada, kolesterol dan kandungan vitamin dan serat tambahan yang terdapat di dalamnya bukan saja baik bagi kesehatan, namun juga bisa mengurangi resiko terkena kanker.

Produk-produk dairy rendah lemak atau bebas lemak

Diet DASH (dietary approaches to stop hypertension) (menghentikan hipertensi dengan pendekatan diet), yang di-endorsed oleh Persatuan Jantung Amerika dan American College of Cardiology, merekomendasikan dua atau tiga produk dairy rendah lemak atau bebas lemak, bukannya pantangan mengonsumsi produk dairy sama sekali, mengingat kandungan vitamin dan mineral (termasuk kalsium) yang ada di dalamnya.

“Nasihat kesehatan terbaik sekarang ini adalah mengurangi asupan gula hingga sesedikit mungkin—perlu diingat bahwa sebagian gula diperlukan untuk metabolisme termasuk memberdayai kontraksi otot dan fungsi seluler—dan lebih dari itu, pemanis buatan tidak boleh dianggap sebagai alternatif gula yang lebih sehat yang aman hingga penelitian bisa membuktikan itu nanti,” kata Dr. West.

Namun sayangnya, kebanyakan makanan-makanan sarapan memiliki gula dalam jumlah yang cukup, dan konsumsi gula dikenal bisa meningkatkan resiko terkena penyakit kardiovaskuler termasuk penyakit jantung koroner (angina dan serangan jantung) dan penyakit cerebrovaskuler (stroke).

Meski pemanis buatan dikembangkan sebagai alternatif pengganti gula yang lebih sehat dan lebih rendah kalori, namun masih mengandung resiko yang signifikan bisa menyebabkan penyakit-penyakit yang sama dengan penyakit yang disebabkan oleh tingginya asupan gula, kata Dr. West.

Makanan Sarapan yang Dia Hindari

Di bawah ini adalah makanan-makanan yang dihindari Dr. West untuk sarapan

Daging merah dan daging olahan

Umumnya, makanan-makanan yang memiliki kandungan lemak jenuh yang tinggi memiliki jumlah kolesterol yang lebih tinggi, termasuk daging merah dan daging olahan, produk-produk dairy yang mengandung lemak penuh (full-fat), dan telur. Metode penyiapan makanan dan cara memasak juga penting, karena minyak kelapa atau minyak sawit yang digunakan untuk menggoreng makanan juga memiliki kandungan kolesterol yang tinggi.

Makanan-makanan dairy yang full-fat

Makanan-makanan dairy yang full-fat harus diberi perhatian khusus. Sering kali makanan-makanan, termasuk keju, mentega, krim, yogurt, dll dianggap satu kelompok. Tapi, resiko-resiko dari makanan ini boleh jadi berbeda-beda.

Makanan-makanan yang kaya kolesterol.

Sebagian makanan yang kaya kolesterol tidaklah sehat karena alasan lain, seperti kandungan garam yang tinggi yang ada dalam daging olahan seperti daging sosis, bacon, daging iris (sliced meat) dan fast food, dan kandungan karbohidrat/gula yang ada dalam desserts (hidangan penutup), semuanya aditif terhadap resiko penyakit kardiovaskuler.

Bagaimana dengan Minuman di Pagi Hari

“Meski minuman itu sendiri tidaklah bisa digolongkan sebagai obat, namun sering dianggap sebagai penyerta yang bermanfaat terhadap obat-obatan anti hipertensi/penurun tekanan darah tinggi yang direkomendasikan dokter, dan selayaknya dianggap sebagai bagian dari penanganan masalah tekanan darah tinggi yang holistik,” kata Dr. West.

Menambahkan minuman ini ke dalam minuman rutin kita sehari-hari, dan makanan kita, jelas memiliki manfaat kesehatan yang penting, bahkan bagi mereka yang tidak memiliki faktor-faktor resiko penyakit kardiovaskuler yang signifikan. Bagi mereka yang mengalami tekanan darah tinggi/hipertensi atau penyakit vascular, minuman-minuman ini harus dianggap sebagai tambahan yang penting, bukannya sebagai pengganti, obat-obatan pencegah berbasis bukti yang diberikan dengan mengikuti petunjuk, kata Dr. West.

Di bawah ini adalah minuman-minuman yang dia rekomendasikan:

Teh dan kopi

Kedua minuman ini memiliki efek menurunkan tekanan darah, meski manfaat teh lebih jelas. “Baik teh hitam maupun teh hijau bisa menurunkan tekanan darah dalam meta analisis terbaru dari semua data percobaan yang ada, namun teh hijau lebih manjur,” katanya.

Kopi lebih kontroversial, karena efek akut dari kopi dan kafein termasuk bisa meningkatkan tekanan darah. “Akan tetapi, konsumsi kopi dalam jumlah moderat dalam jangka waktu yang lebih lama tampaknya bisa berkhasiat menurunkan resiko terkena penyakit kardiovaskuler dan tekanan darah tinggi berdasarkan semua data klinis yang ada,” kaat dr. West.

Satu hal yang perlu diingat adalah jumlah subjektif dari kopi yang dikonsumsi. “Rekomendasi ini hanya berlaku untuk konsumsi kopi yang habitual dan moderat (dua hingga lima cangkir per hari) untuk memaksimalkan manfaat kardiovaskulernya.

Jus bit

Kaya akan nitrat, jus bit mentah bisa menurunkan tekanan darah tinggi dan juga mengandung vitamin, mineral, dan antioksidan. Khasiat ini didukung oleh adanya percobaan klinis yang acak yang menunjukkan adanya perbaikan dalam hal tekanan darah dan indeks inflamasi sistemik.

Jus buah delima (pomegranate)

Jus ini mengandung antioksidan dan kaya akan vitamin, khususnya vitamin C. Juga ada data klinis yang mendukung khasiat dari jus ini dalam menurunkan tekanan darah tinggi.

https://www.yahoo.com/lifestyle/m-cardiologist-breakfast-eat-every-223000899.html

comment 0 comments:

Post a Comment

 
© Hasim's Space | Design by Blog template in collaboration with Concert Tickets, and Menopause symptoms
Powered by Blogger