Berbicara tentang bagaimana menjadi proaktif
guna pencegahan penyakit kardiovaskuler (dan banyak gangguan kesehatan
lainnya), adalah menyangkut kebiasaan kita sehari-hari yang paling penting.
Minum jus buah untuk sarapan pagi sekali sebulan atau pergi ke gym selama
beberapa minggu pertama di awal bulan Januari tidak akan bisa mengembalikan
kerusakan yang diakibatkan oleh gaya hidup tidak sehat yang Anda jalani selama
ini. Siap mendengar sesuatu yang bisa membangkitkan semangat? Tidak ada kata
terlambat untuk memulai kebiasaan hidup sehat.
Jika Anda berusia 50 atau lebih, para ahli
kardiologi mengatakan belumlah terlambat untuk mulai memprioritaskan kesehatan
jantung dan memulai kebiasaan hidup sehat yang bisa menurunkan resiko Anda
terkena penyakit kardiovaskuler, yang merupakan penyebab pertama kematian di
A.S. Hal ini penting karena resiko terkena penyakit kardiovaskuler meningkat
seiring bertambahnya usia. “Jika Anda mengalami kolesterol tinggi, LDL
(kolesterol jahat) berakumulasi di saluran darah dan menyebabkan terbentuknya
sumbatan yang bisa meningkatkan resiko terkena serangan jantung dan stroke,”
kata Dr. Norman Lepor, MD FACC FAHA
FSCAI, kardiolog, Direktur National Heart Institute
in Beverly Hills, Profesor Pengobatan Klinis di UCLA's David Geffen School of
Medicine, dan Kardiolog jaga di Smidt Cedars-Sinai Heart Institute.
Dr. Lepor mengatakan sumbatan yang terbentuk
di pembuluh darah tersebut adalah seperti penumpukan barang-barang yang tak
diperlukan di gudang penyimpanan; makin lama makin banyak dan, akhirnya,
menjadi masalah. Namun membiasakan pola hidup sehat bisa mencegah hal ini
terjadi—termasuk jika Anda berusia di atas 50.
Kebiasaan
Hidup Sehari-hari Nomer 1 untuk Orang di Atas Usia 50, Menurut ahli Kardiologi
Tidak tahu kapan waktunya memulai membangun
kebiasaan hidup yang baik untuk kesehatan jantung? Dr. Christopher Davis, MD, seorang kardiolog intervensional dan pendiri Reveal
Vitality, mengatakan salah satu tempat yang bagus
untuk memulai hal itu adalah manajemen stress. “Dalam masyarakat yang penuh
dengan stress dan kecemasan, salah satu kebiasaan paling penting yang saya
rekomendasikan untuk meningkatkan kesehatan kardiovaskuler adalah sejenis breathwork
(pengaturan napas) atau praktik meditasi untuk menyeimbangkan sistem syaraf
otonom,” katanya menjelaskan.
Dr. Davis mengingatkan bahwa mengalami banyak
stress dan berkepanjangan benar-benar bisa menimbulkan dampak serius pada
jantung. Dia menjelaskan bahwa kecemasan dan stress tingkat tinggi akan
meningkatkan tekanan darah dan detak jantung, yang dengan demikian meningkatkan
resiko penggumpalan darah, yang bisa mengancam kehidupan.
Penelitian ilmiah menunjukkan adanya hubungan
yang jelas antara mengalami stress tingkat tinggi dan kematian prematur. Stress
meningkatkan resiko terjadinya kematian prematur sebanyak 43 persen—yang
tergolong cukup besar.
Seperti yang dikatakan Davis, breathwork
dan meditasi adalah cara efektif untuk menangani stress—yang terbukti bisa
menurunkan tekanan darah secara signifikan. Sebagian tempat untuk menemukan breathwork
dan latihan meditasi adalah Calm, Headspace, dan The Mindfulness App.
Dr. Lepor memiliki kebiasaan hidup sehat
sendiri dalam hal mengelola stress: jogging. Secara pribadi, dia
menyediakan waktu 50 menit sehari untuk jogging, namun sains menunjukkan
bahwa latihan kardiovaskuler yang intens (seperti jogging) selama 30
menit selama lima hari seminggu adalah cukup untuk menurunkan resiko terkena
penyakit kardiovskuler.
Alasan kenapa jogging (dan aktivitas aerobik
lainnya) memiliki efek yang demikian besar karena aktivitas tersebut nyata bisa
membuat jantung menjadi lebih kuat. Latihan olahraga tersebut memompa jantung,
memperbaiki sirkulasi darah. Hal ini bisa menurunkan tekanan darah dan melegakan
detak jantung. Selain itu, latihan aerobik bisa mengurangi kecemasan dan
depresi. Gabungan kedua efek tersebut memiliki kebaikan ganda bagi jantung.
Cara Lain
Mendukung Jantung Anda Setiap Hari
Menemukan satu cara mengelola stress sehari-hari
adalah permulaan yang hebat untuk mendukung jantung Anda. Kalau cara itu sudah
ditemukan, maka Anda bisa menjalankan kebiasaan sehat sehari-hari yang lain, seperti
melakukan latihan olahraga (exercising). Kedua ahli kardiologi di atas menekankan
bahwa diet juga sangat penting bagi kesehatan jantung. Mereka merekomendasikan
agar Anda memprioritaskan makanan-makanan yang tidak terlalu banyak mengalami
proses pengolahan dan kaya akan nutrien, seperti menjalankan diet Mediteranea (Mediterranean diet), yang menurut banyak penelitian telah terbukti bermanfaat bagi kesehatan
jantung. Cara makan ini mengutamakan sayur-sayuran, buah-buahan, biji-bijian
utuh, protein tumbuhan, ikan, kacang, dan minyak zaitun.
Selain kebiasaan makan sehat, Dr. Davis
mengatakan bahwa adalah penting untuk mendapatkan tidur yang baik secara
konsisten. “Jika tidur menjadi masalah, pastikan Anda mengikuti bimbingan tidur
sehat seperti menurunkan temperatur ruangan, dan menghindari komputer, atau
perangkat serupa laptop lainnya sebelum tidur karena cahaya biru yang terpancar
dari perangkat-perangkat tersebut bisa menyebabkan masalah tidur,” katanya.
Dr. Lepor mengatakan bahwa adalah juga penting
untuk memeriksa tekanan darah secara teratur, yang bisa dilakukan di ruangan
dokter atau bahkan di rumah. Sebagian orang mungkin tidak menyadari bahwa
mereka memiliki tekanan darah yang tinggi dan, oleh sebab itu, memiliki resiko
yang tinggi akan terkena serangan jantung atau stroke. Kadang-kadang, obat-obatan
farmasi diperlukan untuk menurunkan tekanan darah dan mencegah timbulnya resiko-resiko
tersebut.
Kesehatan jantung Anda sepenuhnya di tangan Anda
sendiri. Apa yang kita lakukan sehari-hari berdampak pada kesehatan
kardiovaskuler kita (dan kesehatan tubuh secara keseluruhan); baik maupun buruk.
Tidak ada kata terlambat untuk memulai kebiasaan hidup sehat. Membuat perubahan
kecil, bertahap, seperti yang dikatakan oleh para ahli kardiologi di atas bisa
memiliki dampak besar. Faktanya, bisa pula menyelamatkan hidup Anda. (Emily
Laurence)
https://www.yahoo.com/lifestyle/cardiologists-people-50-older-one-233000298.html
0 comments:
Post a Comment