Siapa ya menanggung biaya ‘Pernikahan Terbesar Abad Ini’ ini? Peter Hunt, koresponden BBC untuk kerajaan, melihat siapa yang akan membiayai pernikahan kebangsawanan Pangeran William dan Kate Middleton.
PERKIRAAN BIAYA PERKAWINAN
“Kami tidak berada di wilayah Elton John,” kata salah satu pegawai kerajaan pada saya ketika mendiskusikan kemungkinan biaya penyediaan bunga-bunga di Westminster Abbey. Berapa jumlah biaya yang sebenarnya untuk semua aspek dalam perkawinan itu tidak pernah akan disampaikan pada publik. Tetapi para pegawai tersebut berani mengatakan bahwa biaya totalnya tidak akan mencapai jutaan dolar, tapi hanya sekitar enam digit—seperti pada tahun 1981 ketika Charles dan Diana menikah. Biaya yang diberitahukan ini adalah untuk membeli pakaian pengantin, perlengkapan pakain pendamping pengantin, bunga-bunga dan dua kali resepsi.
Semua ini akan mengambil tempat di Istana Buckingham, di mana para pegawai kerajaan sudah terbiasa menyediakan makanan bagi banyak orang dan pintar memangkas biaya bila perlu. Beberapa tahun silam, pihak Istana memberikan data tentang para tamu yang menghadiri pesta taman tahunan sang Ratu. Tidak cukup hanya melahap satu atau dua makanan, para tamu tersebut memakan, rata-rata, 14 sandwich, kue, es krim dan scones. Para pegawai istana yang bertugas memberi solusi yang cerdas—mereka mengurangi ukuran makanan-makanan yang dihidangkan.
BAGAIMANA BIAYA DITANGGUNG BERSAMA OLEH KELUARGA KERAJAAN
Dialah sang Ibu, nenek, dan wanita yang akan merogoh kantungnya paling dalam. Sang ratu yang akan mengeluarkan uang paling banyak untuk membiayai pernikahan tersebut. Sebagai balasannya, dia telah mengirimkan undangannya lebih awal, dengan fax, kepada keuarga kerjaan Eropa lainnya—yang beberapa di antaranya masih bersaudara dengannya.
Anaknya, Pangeran Charles, menanggung biaya acara dansa dan makan malam pada malam harinya. Dia boleh jadi mengatur keuangan acara tersebut, tetapi dia tidak tahu banyak soal musik yang akan tampil. Favorit Pangeran William—seperti Linkin Park dan Kanye West—tampaknya tidak ada dalam iPod ayahnya yang kini berusia 62 tahun itu. Tidak mungkin dia ada menyimpan lagu-lagu mereka.
Dan orang tua Kate Middleton, Carole dan Mike, juga akan menyumbang. Salah satu pihak menyarankan mereka menanggung biaya pakaian. Perusahaan jasa pengiriman lewat post milik mereka, yang menjual mainan dan barang-barang pesta, telah membuat mereka menjadi jutawan.
MENURUT TRADISI KELUARGA KERAJAAN, SIAPA YANG BIASANYA MENANGGUNG BIAYA PERNIKAHAN?
Pengeran William kini sedang mengikuti preseden yang dimulai 30 tahun lalu ketika orang tuanya menikah. Ini adalah contoh yang bagus pada saat Inggris sedang mengalami periode pengencangan ikat pinggang yang membuat rakyat tidak nyaman seperti saat ini. Jika rakyat biasa disuruh menanggung semua biaya pernikahan Raja masa depan mereka itu, di tengah-tengah tuntutan agar hidup sederhana, mungkin mereka akan menjerit.
Related story: William and Kate's courtship to be depicted in Lifetime movie — who should play Kate?
Tetapi, dan ini adalah sebuah ‘tetapi’ yang signifikan, para pembayar pajak di Inggris akan memberi sumbangan yang signifikan bagi prosesi pernikahan tersebut. Para pembayar pajak akan membayar bagian yang terbesar, tetapi tidak pernah diketahui berapa, untuk biaya keamanan pada hari pernikahan itu.
DARI MANA KELUARGA KERAJAAN MENDAPAT UANG?
Pangeran Charles mendanai pekerjaan publiknya dan kegiatan pribadinya dari keuntungannya sebagai pemilik tanah(landed estates) yang terbesar dan tertua, yaitu the Duchy of Cornwall. Estates tersebut memiliki, antara lain, sebuah lapangan cricket yang terkenal dan sebuah penjara. Tahun lalu dia menerima sekitar $30 juta.
Sang Ratu memberi sumbangan biaya pernikahan tersebut dari pemasukan pribadinya. Seperti halnya anaknya, dia juga mengandalkan keuntungan dari tanah pribadi (private estates)-nya dan investasi-investasinya.
Telah banyak yang berusaha memperkirakan berapa jumlah kekayaan sang Ratu yang berusia 84 tahun ini. Pada tahun 1970-an, Istana Buckingham mengakui jumlah kekayaan sang Ratu $3 juta sebagaimana yang diperkirakan orang adalah masuk akal. Tapi sejak itu, mereka tidak pernah lagi mengatakan jumlah kekayaan sang Ratu, selain menolak beberapa perkiraan sebagai salah karena perkiraan itu memasukkan segala sesuatu yang sebenarnya tidak dia miliki, seperti Permata Mahkota (Crown Jewels)
Di samping pemasukan pribadi, sang Ratu juga menerima uang dari para pembayar pajak untuk mendanai pekerjaannya sebagai Kepala Negara Inggris. Selama beberapa dekade, sebenarnya beberapa abad, timbul banyak argumen mengenai berapa banyak yang seharusnya diterima sang ratu dari uang rakyat..
Dalam salah satu perdebatan masalah ini, pada tahun 1969, suami sang Ratu mengintervensi ketika sang Ratu sedang diwawancarai dalam acara “Jumpa Pers” NBC. Dikenal dengan gayanya yang blak-blakan, Pangeran Philip mengatakan pada orang Amerika yang mewawancarainya bahwa Keluarga Kerajaan sedang bangkrut; dia telah dipaksa menjual yacht kecil miliknya; dan dia diminta berhenti bermain polo. Sang Pangeran melanjutkan, “Kami mungkin akan pindah ke tempat yang lebih kecil, siapa tahu? Empatpuluh tahun berlalu, Pangeran Philip dan istrinya masih tinggal di Istana Buckingham. ( by Peter Hunt, BBC AmericaMon, Jan 31, 2011 11:28 PM GMT+00:00)
This article, The royal wedding: Who pays the bill?, originally appeared on BBCAmerica.com's Royal Wedding Insider blog.
Join BBC America's Royal Wedding Facebook page: http://www.facebook.com/TheRoyalWedding
For more royal news, follow BBC Royal Wedding on Twitter: http://twitter.com/bbcroyalwedding/
0 comments:
Post a Comment