Photo: ALAMY |
Yayasan
Kesehatan Gigi telah mengeluarkan peringatan bahwa kesehatan gigi yang buruk
bisa menyebabkan infeksi pernapasan (respiratory
infections) setelah sebuah penelitian menemukan adanya hubungan antara bakteria
mulut dan penyakit paru-paru.
Dr.
Samit Joshi dari Yale University School
of Medicine menemukan bahwa adanya perubahan-perubahan pada bakteria yang
terdapat di dalam mulut adalah tanda-tanda akan timbulnya pneumonia.
Dia
menyimpulkan bahwa proses ini “mengisyaratkan bahwa perubahan-perubahan pada bakteria
mulut memainkan peranan dalam resiko timbulnya pneumonia.
Pneumonia
diperkirakan menyerang 620.000 orang di Inggris dan menewaskan sekitar lima persen dari mereka
yang terkena penyakit ini.
Meski
diperlukan penelitian lebih lanjut untuk menentukan hubungan yang pasti antara
kesehatan mulut dan pneumonia, namun
ini bukanlah pertama kalinya kedua penyakit ini dikait-kaitkan.
Kesehatan
mulut yang buruk telah dikait-kaitkan dengan penyakit pernapasan selama
beberapa tahun belakangan, karena infeksi dada akibat bakteri (bacterial chest infections) diperkirakan
disebabkan oleh bernapas dengan percik-percik halus (fine droplets) dari kerongkongan dan mulut menuju paru-paru.
Hal
ini bisa menimbulkan infeksi, seperti pneumonia,
atau bisa memperburuk kondisi yang sudah ada. Penelitian-penelitian bahkan
telah mengisyaratkan adanya angka kematian yang tinggi akibat pneumonia pada orang yang sering
mengalami masalah dengan gusinya.
Temuan
dari penelitian tersebut memberi bukti lebih lanjut akan adanya resiko
kesehatan yang signifikan bagi orang tua dan yang muda, menurut Chief Executive dari the British Dental Health Foundation, Dr
Nigel Carter.
Dr.Carter
mengatakan, “Selama bulan-bulan musim dingin kita semua cenderung terkena flu,
batuk dan virus penyakit dada (chesty
viruses) karena turunnya temperatur. Apa yang perlu diingat adalah,
terutama bagi mereka yang rentan akan penyakit ini, bahwa pencegahannya bisa
jadi sangat mendasar.
“Hubungan
yang sistemik antara penyakit gusi dan kesehatan secara keseluruhan telah
diketahui dengan baik, dan kini terbukti menjaga kesehatan mulut bisa
benar-benar membantu mencegah penyakit.
“Menyikat
gigi selama dua menit dua kali sehari menggunakan pasta gigi yang mengandung fluoride, membersihkan sela-sela gigi
setiap hari dengan menggunakan sikat gigi interdental atau floss, mengurangi makanan dan minuman yang manis-manis dan
mengunjungi dokter gigi secara teratur adalah sebuah permulaan yang baik.
“Jika
Anda mengalami gusi bengkak dan berdarah ketika Anda menyikat gigi, napas yang
bau, gigi yang goyah atau sering mengalami infeksi gigi, kemungkinan Anda
mengalami penyakit gusi.
“Jika
ada di antara simptom-simptom di atas yang membandel, atau menunjukkan
tanda-tanda adanya penyakit pneumonia,
kunjungi segera dokter gigi dan GP* Anda.”
6:00AM GMT 28 Dec 2011)
0 comments:
Post a Comment