Menanyakan mengapa pendidikan usia dini (childhood education) itu penting adalah
sama dengan menanyakan mengapa oksigen itu penting. Keuntungannya jelas, tetapi
masalahnya dengan orang yang berpendidikan adalah mereka tidak mau mengatakan
sesuatu itu jelas dan kemudian melupakannya—mereka kemudian melakukan penelitian
ilmiah untuk membuktikan itu.
Di bawah ini adalah beberapa dari manfaat yang
menakjubkan dari pendidikan usia dini dan betapa memulai pendidikan sejak usia
dini benar-benar memiliki perbedaan yang besar, dan bagaimana perbedaan yang
besar tersebut terbukti sangat positif.
1. Mengurangi Biaya Tindak Kejahatan
Pendidikan usia dini tidak hanya mengangkat
derajat manusia, tetapi juga menghemat biaya. Kedua keuntungan ini bukanlah
konsep yang sering Anda temukan terpadu, namun pendidikan harus mempunyai
manfaat demikian. Program Perry meneliti efek dari program pendidikan
prasekolah yang berkualitas tinggi terhadap anak-anak yang kurang pintar. Terbukti,
pendidikan selama beberapa jam pada usia 3 hingga 4 tahun menghasilkan manfaat
yang berguna seumur hidup.
Empatpuluh tahun kemudian, mereka yang menempuh
pendidikan usia dini terbukti lebih intelijen, berpenghasilan lebih tinggi, dan
lebih sedikit mengalami masalah kriminal.
Dan yang lebih penting dari sekedar meningkatkan
kualitas hidup dari orang yang bersangkutan, program pendidikan usia dini ini
menghemat anggaran negara. Polisi memperkirakan pendidikan usia dini menghemat
anggaran sekitar $180.000 per murid. Karena waktu polisi itu mahal. Pengadilan
juga mahal. Penjara malah sangat mahal, karena makanannya disediakan dan
masing-masing napi dikawal oleh reverse-servant
bersenjata. (Reverse-servant:
seseorang yang dipekerjakan untuk mencegah Anda melakukan sesuatu, bukannya
untuk melakukan sesuatu untuk Anda.)
Daripada mengucurkan dana ratusan ribu dolar
untuk menghukum orang, lebih baik menghabiskan beberapa ribu dolar saja untuk
mendidik mereka sejak dini.
2. Meningkatkan Kode Genetik (Genetic Code)
Sebuah penelitian terkemuka yang dirilis bulan
ini menunjukkan bahwa pendidikan tidak hanya berguna bagi otak Anda—tapi juga
bisa memperbaharui semua bagian hidup Anda. Pelajaran sekolah yang hanya
berputar-putar sekitar kode-kode genetik (genetic
code) kedengarannya seperti sekolah para
X-men, atau memanglah mereka para X-men, tapi nyatanya mereka tidak bisa
menghasilkan sesuatu seperti mata yang bisa memancarkan sinar laser dan petir.
Pendidikan memperbaiki kesehatan dan kualitas hidup yang, jika kita renungkan, merupakan
power yang jauh lebih baik untuk dimiliki di dalam dunia yang nyata.
Studi yang bertema “Hubungan posisi
sosioekonomi usia dini dengan metilasi DNA pada orang dewasa” (Associations with early-life socioeconomic
position in adult DNA methylation) menunjukkan bahwa kondisi usia dini
mempengaruhi pemrograman epigenetik Anda. Epigenetik adalah sebuah lapisan
informasi biokimia yang mengatur DNA Anda. Jika gen-gen Anda merupakan sebuah
buku petunjuk, maka epigenes Anda
merupakan petunjuk yang mengatakan halaman mana yang mesti Anda baca.
Penelitian tersebut menemukan bahwa kondisi
yang berubah setelah usia tujuh tahun tidak mempengaruhi instruksi epigenetik
dengan cara yang sama—jika Anda mendapatkan manfaat pendidikan itu lebih awal,
maka Anda akan mendapat manfaat selamanya.
3. Amplifikasi Pendidikan
Anda tidak boleh berlebihan dalam hal yang
baik, khususnya pendidikan. Pendidikan usia dini telah terbukti dapat memperbaiki
dampak dari pendidikan selanjutnya. Program Prasekolah Harrisburg baru-baru ini
merilis hasil-hasil yang menunjukkan bagaimana pendidikan usia dini bisa
memperbaiki hasil pendidikan seorang anak hingga mencapai kelas lima , dan hanya sampai di sana
karena kelas lima
adalah batasan usia dini. Peningkatan yang lebih jauh lagi tidak diragukan lagi
akan muncul ketika anak-anak tersebut bertambah besar.
Hasil dari studi-studi ini tidak bisa
dipungkiri dan jelas adanya. Manusia dirancang untuk memperbaiki diri dengan
sendirinya. Batas masa kanak-kanak kita tergantung pada kemampuan kita untuk
mempelajari dan mengadaptasi lingkungan kita. Anak harimau bisa dengan cepat
tumbuh dan besar dan bebas karena “berlari, menangkap, membunuh ,makan” boleh
jadi merupakan pekerjaan yang berat tapi tidaklah sulit bagi kita mempelajari
konsepnya.
Anak-anak manusia boleh jadi tak berdaya selama
satu dekade atau lebih, tapi itu karena mereka menghabiskan semua energi mereka
untuk mempelajari bagaimana mengatasi tantangan dunia ini. Jika mereka
menemukan diri mereka berada dalam dunia menonton TV, bermain games, dan minum soda, maka mereka akan
beradaptasi pada hal-hal tersebut dengan cara menjadi gemuk dan malas. Jika
mereka menemukan dunia yang penuh dengan informasi, di mana pikiran bisa
menimbulkan perbaikan, maka mereka akan berkembang menjadi manusia yang
mengambil keuntungan dari informasi tersebut. (by Connor
Livingston)
0 comments:
Post a Comment