Pernahkan Anda mendengar bahwa seseorang yang
akan menjual rumahnya harus selalu memasak sekaleng kue sebelum menunjukkan
rumahnya kepada calon pembeli? Mungkin bau kue-kue tersebut bisa menarik calon pembeli
dan bisa “menjual” rumah tersebut.
Biar saya buka rahasianya. Lupakan kue-kue itu—goreng
sedikit bawang sebagai gantinya. Berjalan
memasuki sebuah ruangan yang dipenuhi oleh aroma bawang yang digoreng akan
mengundang senyum dan menimbulkan pikiran seolah-olah “mengajak makan bersama” pada
diri orang yang berkunjung. Kecantikan bawang tersebut pula menunjukkan bahwa manfaat
benda tersebut tidak hanya sampai di situ. Apakah bawang-bawang tersebut akan
dimasukkan ke dalam sambel vegetarian yang pedas, ditaburkan di atas sandwich
panggang yang diiris tipis-tipis, atau ditaburkan seperti bintang di atas
semangkuk sup bawang Perancis yang panas?
Bawang mengandung potassium, vitamin C, asam
folik, dan vitamin B6. Dalam setiap ½ cangkir bawang terkandung 1,6 gram serat,
1,2 gram protein, dan hanya 38 kalori.
Varietas Bawang:
Varietas Bawang:
Favorit saya adalah bawang Vidalia,
sebuah bawang dari Selatan yang hanya muncul selama beberapa bulan di musim
panas. Anda bisa memakan bawang jenis ini seperti sebuah apel. Rasanya demikian
manis.
Bawang merah atau bawang ungu juga sempurna untuk
dimakan mentah karena rasanya yang manis dan warnanya yang menawan sebagai
penghias makanan.
Bawang hijau juga disebut bawang bawang daun atau
scallions. Bawang jenis ini bagus
untuk campuran salad, dicampur di atas kacang saos tostadas (bean tostadas), atau di atas piring
sayur (veggie platter).
Bawang jenis yang wangi
adalah bawang bombai (yellow onion).
Bawang jenis ini rasanya sangat menyengat jika dimakan mentah tapi berubah jadi
manis jika dimasak.
Tips:
·
Belilah
bawang yang kulitnya seperti kertas. Kulit yang seperti kertas ini melindungi
bawang tersebut dan menjaganya tetap segar dalam jangka lama.
·
Periksalah
bawang; cari jika ada bercak-bercak hitam atau hijau pada batangnya. Kulit
bagian luar bawang yang baik seharusnya kering dan licin.
·
Simpanlah
semua jenis bawang kecuali bawang daun di tempat yang sejuk dan kering. Bawang
daun harus dimasukkan ke dalam kulkas. Keranjang kawat adalah tempat yang
paling tepat bagi bawang daun karena dengan demikian bawang tersebut bisa mendapatkan
udara yang cukup. Jika Anda mempunyai sepasang stocking (panty hose) bekas yang sudah banyak robekannya, ikatkan bawang daun
di dalam stocking tersebut dalam keadaan utuh. Ikat pada bagian atas
masing-masing bawang untuk merangkaikan. Hal ini akan membuat bawang-bawang
tersebut terpisah-pisah dan bertahan lebih lama.
·
Bawang
yang baunya lebih menyengat lebih tahan lama daripada bawang yang rasanya
manis. Bawang bombai bisa bertahan hingga 2 bulan dan bawang merah bisa
bertahan rata-rata hingga 4 minggu.
·
Memasukkan
bawang yang belum dipotong di dalam kulkas selama 20-30 menit sebelum
mengirisnya akan mengurangi rasa pedih di mata. (Tapi memakai kacamata juga
bisa membantu!)
·
Bawang
merah atau bawang ungu yang akan dimakan mentah bisa dicelupkan di dalam semangkuk
air es selama 20 menit sebelum ditambahkan pada makanan. Hal ini akan
mengurangi rasanya yang tajam.
·
Ketika mengiris
bawang, jangan buang ujung akarnya. Akarnya bisa berfungsi sebagai penjepit dan
menjaga bawang tetap utuh.
Ingin mengiris bawang
seperti seorang pro? Kunjungi video: How to Chop an
Onion.
(By SparkPeople.com | Shine Food – Mon, Jan 9, 2012 10:11 AM EST)
Chef Meg Galvin |
SparkPeople Healthy Cooking Expert Meg Galvin is a
World Master Chef, culinary instructor, and the author of "The SparkPeople Cookbook:
Love Your Food, Lose the Weight." A farmer's daughter and marathon
runner, she lives in northern Kentucky
with her husband and three teenage sons.
0 comments:
Post a Comment