Apakah 'Clean Eating' Itu?

(ABC News)

Clean eating (makanan bersih). Ini adalah istilah yang banyak di-tag di Twitter dan blog, di-post-kan di Instagram dan Facebook, dan ditayangkan di layar televisi. Apakah ini sebuah diet? Apakah sebuah gaya hidup? Adakah yang benar-benar tahu tentang istilah ini?

Kenyataannya, clean eating adalah sebuah konsep yang sangat sederhana. “Dalam beberapa hal clean eating (makanan bersih) adalah makanan yang jaman dahulu dianggap makanan biasa saja,” kata Dr.David Katz, direktur Pusat Riset Pencegahan Universitas Yale. 

“Makanan yang bersih adalah makanan yang sebagian besar unsurnya terdiri dari makanan yang sebenarnya (real) dan tidak tercemar oleh segala sesuatu yang bisa merugikan kesehatan: bumbu buatan, pewarna buatan, gula pengganti,” kata Katz.

Aturan praktis makanan bersih adalah: Semakin sedikit daftar ingredient yang terkandung di dalamnya, maka semakin baik makanan tersebut. Tidak ada makanan tertentu yang perlu dihindari sejauh makanan tersebut adalah makanan yang sebenarnya (real), yang jujur bagi kesehatan. Dengan kata lain, clean eating bukanlah “diet” yang melarang roti atau menjauhi gula.

“Saya pikir gula tidak membuat makanan menjadi tidak bersih. Buah-buahan murni bukanlah makanan yang tidak bersih. Anda bisa menambahkan gula pada makanan-makanan Anda, dan makanan tersebut tetap bersih…. Clean eating bukan tentang melarang ingredient tertentu,” kata Katz. “Clean eating  adalah konsep yang holistik. Ada bahaya yang nyata jika kita menempatkan clean eating hanya pada salah satu ingredient.”

Chef Ric Orlando, seorang pelopor clean eating dan penulis buku  We Want Clean Food, menyukai  makanan organik produk lokal dalam hal clean eating. Dia merekomendasikan makanan-makanan lokal karena makanan tersebut kurang berdampak terhadap lingkungan. Makanan bersih bagi Orlando tidak membatasi protein atau makanan goreng-gorengan. Ayam alami (natural chicken), makanan laut yang lestari, dan susu sapi yang makan rumput adalah sebagian dari makanan daging pilihan dan dia menyarankan agar makanan digoreng dengan minyak yang tidak dimodifikasi secara genetik.

Dari Mana Clean Eating Berasal?

 

Clean eating kebanyakan adalah konsep yang baru yang muncul ketika manusia telah mengalami kemajuan kultural yang cukup berlebihan. Buku seperti bukunya Michael Pollan yang berjudul "The Omnivore's Dilemma" dan dokumentasi-dokumentasi yang populer seperti "Food, Inc." telah membantu menimbulkan kesadaran akan ingredient pada masyarakat. Kampanye makanan sehat dari Michelle Obama juga telah memainkan peran besar dalam upaya meningkatkan kesadaran ini.

Yang lebih signifikan adalah kebutuhan akan makanan bersih sebagai sebuah keharusan bagi kesehatan. “Penyakit jantung, kanker, stroke dan diabetes hampir ada di setiap rumah tangga di AS. Ini tentu karena gaya hidup. Kita semua terkena dampaknya. Masalahnya sangat urgen dan pada titik ini kita tidak bisa menganggap sepi persoalan ini.

Adakah Manfaatnya?

“Clean eating adalah salah satu cara makan di mana Anda bisa makan hingga Anda merasa kenyang dan puas, dan manfaat sampingannya adalah penurunan berat badan.,” kata Ivy Larson, co-author buku Clean Cuisine. Simptom multiple sclerosis yang diderita Larson menjadi berkurang ketika dia mulai makan makanan yang “bersih”. 

Meski Larson dan para kliennya mempunyai interpretasi yang lebih ketat tentang makanan bersih, namun prinsip dasar dari perencanaannya adalah sama saja: makan makanan utuh dan kurangi makanan kemasan.

Larson merekomendasikan memulai dengan menambahkan satu makanan “bersih” setiap hari ke dalam diet Anda, hingga jumlahnya terus bertambah dari minggu ke minggu. Dia menyarankan bahwa membeli sayur-sayuran atau buah-buahan beku adalah sebuah cara cepat untuk menambahkan gizi ke dalam diet Anda dengan cara yang tidak terlalu melelahkan.

Ada kepercayaan bahwa makanan bersih—atau makanan sehat pada umumnya—adalah lebih mahal daripada makanan fast-food. “Makan makanan bersih sebenarnya lebih murah daripada makan makanan olahan. Hanya saja Anda harus bekerja untuk itu,” kata Orlando, “Kenyataannya kita menghabiskan waktu lebih banyak untuk mempercantik penampilan mobil kita daripada merawat tubuh kita,” katanya. (By Lauren Torrisi | ABC News Blogs – Fri, Apr 5, 2013 9:42 AM EDT)

Also Read

http://gma.yahoo.com/blogs/abc-blogs/heck-clean-eating-132020802--abc-news-Recipes.html