Pentagon telah mengeluarkan sebuah laporan yang isinya memberikan rincian tentang semua penglihatan tentang adanya potensi penampakan UFO selama tahun 2022. Ada ratusan insiden yang telah dilaporkan pada pada Kantor Resolusi Anomali Semua Bidang (All-Domain Anomaly Resolution Office), di mana Kantor Direktur Intelijen Nasional (Office of the Director of National Intelligence), kini berfokus pada 171 kasus penampakan yang belum bisa dijelaskan.
Laporan terbaru tersebut menjelaskan, 171 laporan tersebut mencakup objek-objek yang “tampaknya telah menunjukkan karakteristik penerbangan yang tak biasa atau performa kemampuan, dan menghendaki analisis lebih lanjut.”
Jumlah insiden penampakan seluruhnya dilaporkan selama tahun 2022 secara signifikan naik dari tahun sebelumnya. Akan tetapi, tidak ada penjelasan bahwa kenaikan ini kemungkinan karena “berkurangnya stigma tentang laporan tentang UAP.”
Para pejabat AS sering kali menggunakan singkatan UAP (Unidentified Aerial Phenomenon) bukannya UFO. Dari 366 laporan yang tercatat, sekitar 195 di antaranya ditemukan memiliki “karakteristik biasa-biasa saja” dan bisa dengan mudah dijelaskan. Dari jumlah keseluruhan tersebut, 163 di antaranya dianggap merupakan entitas serupa balon.”
Di antaranya yang menarik adalah perkiraan tentang benda terbang misterius yang bergerak di sekitar pangkalan angkatan udara; Angkatan Laut dan para pilot Angkatan Udara AS adalah yang terbanyak memberikan laporan. Laporan-laporan tersebut menyebut para anggota militer “yang melihat adanya UAP selama menjalankan tugas operasi dan telah melaporkan peristiwa tersebut,” dan bahwa pergerakan tak biasa tersebut bisa jadi “merupakan ancaman keselamatan penerbangan dan bisa menimbulkan hantaman pada aset-aset Angkatan Udara.”
Focus baru tentang identifikasi UFO
Selama kita sering kali menghubung-hubungkan UFO dengan makhluk ruang angkasa, maka makna dari ‘Unidentified Flying Object’ adalah tepat; yaitu benda bergerak di angkasa yang belum bisa dijelaskan. Sebagian besar di antara benda-benda itu tampaknya tidak berbahaya, namun penampakan benda-benda tersebut di wilayah-wilayah militer yang tertutup telah memicu keinginan untuk melakukan penelitian lebih lanjut.
Kongres AS telah meminta Departemen Pertahanan mereka untuk serius menangani penglihatan-penglihatan tentang UFO atau UAP, dan Pentagon sekarang telah mengumpulkan laporan-laporan tersebut secara tahunan. Edisi tahun 2022 yang dikeluarkan pada minggu ini adalah laporan yang kedua.
Laporan terbaru tersebut menemukan bahwa tidak ada bukti adanya kemajuan teknologi dari kekuatan asing, seperti Rusia atau China, namun mereka mengakui bahwa kemungkinan adanya hal tersebut tidaklah bisa dikesampingkan.
Usaha terbaru untuk melacak keberadaan UFO timbul setelah All-Domain Anomaly Resolution Office didirikan tahun lalu. Sejak saat itu, 366 laporan tentang UFO telah dicatat, sebagian karena adanya usaha-usaha pemerintah AS “untuk menghilangkan stigma topik tentang UAP dan, sebaliknya, mengenali potensi adanya ancaman” jika membiarkan saja laporan-laporan tersebut tidak dicatat.
https://www.msn.com/en-us/news/technology/what-did-the-pentagon-report-about-ufo-sightings-conclude/ar-AA16nbHz?ocid=EMMX&cvid=7785a6014c964cbebc64a7ce914fcda7
0 comments:
Post a Comment