Obat Antidepresan Bisa Sebabkan Anak Autis


pills spoon 263x164 Autism Antidepressant Link Affirmed by Johns Hopkins Review
Ibu-ibu yang minum antidepresan ketika hamil lebih besar kemungkinannya akan mempunyai anak yang terdiagnosa autisme, menurut sebuah tinjauan dari Sekolah Kesehatan Masyarakat Johns Hopkins University dan beberapa penelitian lain di masa lalu. Obat-obatan antidepresan ini, yang dikenal sebagai SSRIs (selective serotonin reuptake inhibitors), adalah sebagian dari obat yang paling banyak diresepkan di AS dan mengandung sejumlah efek samping yang mengerikan. Potensi menyebabkan autisme pada anak-anak hanyalah salah satu alasan mengapa Anda harus berhati-hati dalam mengonsumsi obat ini. 

Sekitar sepertiga dari anak-anak autis mempunyai level serotonin yang meningkat. Neurotransmiter ini, di antara yang lainnya, sebagian bisa mengatur mood dan kemampuan untuk fokus. Ini merupakan target utama dari sebagian besar obat antidepresan yang dikenal sebagai SSRIs. Para peneliti dengan Johns Hopkins menduga bahwa SSRIs yang diminum selama kehamilan dan sebelum kehamilan bisa menghambat otak si bayi dalam menggunakan dan memproses serotonin dengan benar, sehingga bisa menyebabkan apa yang kini dikenal sebagai autisme.

Satu dari sepuluh orang Amerika mengonsumsi obat antidepresan, kebanyakan dari mereka adalah wanita. Penelitian ini mengisyaratkan agar wanita yang ingin memiliki anak seharusnya mencari obat alternatif lain selain antidepresan jika sedang mengalami depresi. Pada tahun 2011, sebuah penelitian dari Kaiser Permanente di California Utara menemukan bahwa ibu-ibu yang telah mengonsumsi SRRIs  selama trimester pertama kehamilan mereka ternyata empat kali lebih besar kemungkinannya akan memiliki anak autis dibandingkan dengan ibu-ibu yang tidak mengonsumsi SRRIs sama sekali.

Secara keseluruhan, mereka yang mengkonsumsi antidepresan kapanpun pada masa kehamilan dua kali lipat kemungkinannya akan melahirkan anak autistik. Tapi bukan hanya antidepresan yang harus diwaspadai kaum ibu, melainkan juga jumlah astronomi dari zat-zat kimia pengganggu hormon yang kita temui sehari-hari. Dengan kata lain, penelitian yang menghubungkan SSRIs dan level  serotonin tersirkulasi yang tinggi dengan anak-anak austik ini hanya merupakan sebuah tanda peringatan akan adanya bahaya.


Yang secara konsisten paralel dengan meningkatnya kasus autisme secara dramatis dalam beberapa dekade terakhir ini adalah penggunaan zat kimia beracun secara dramatis di dalam makanan kita, air,  vaksin, dan lingkungan tempat tinggal kita. Bagi ibu-ibu yang mengonsumsi obat antidepresan atau yang sedang mencari solusi alamiah untuk menghilangkan depresi, analisis yang jujur tentang diet dan gaya hidup Anda mungkin diperlukan. Penelitian telah menunjukkan bahwa olahraga, sebagai contoh, adalah sama efektifnya dengan obat-obatan dalam mengatasi depresi. Dan olahraga bisa mengobati dengan tanpa efek samping.

by Elizabeth Renter
December 6th, 2013
Updated 12/06/2013 at 2:23 am
Additional Sources:


http://naturalsociety.com/autism-antidepressant-link-johns-hopkins-review/

comment 0 comments:

Post a Comment

 
© Hasim's Space | Design by Blog template in collaboration with Concert Tickets, and Menopause symptoms
Powered by Blogger