Gula; Seberapa Burukkah bagi Anda?


Gula bisa membunuh Anda. Itulah berita utama yang merebak di Internet setelah terbitnya sebuah penelitian terbaru di dalam jurnal JAMA Internal Medicine. Penelitian oleh Centers for Disease Control and Prevention (CDC) tersebut melihat hubungan antara konsumsi gula tambahan dan penyakit jantung. Dan apa yang ditemukan oleh para peneliti ternyata sangat menakutkan. Rata-rata makanan orang Amerika mengandung cukup gula tambahan untuk meningkatkan resiko kematian yang berhubungan dengan penyakit jantung sebanyak 18%. Yang lebih buruk, mengkonsumsi lebih dari 21% dari kalori yang Anda makan (itu berarti 420 kalori dalam 2.000 kalori makanan per hari) dari gula tambahan akan meningkatkan resiko Anda meninggal dunia karena penyakit jantung hingga lebih dari dua kali lipat. Sekarang, ini bukanlah pertama kalinya gula tambahan mendapat sorotan negatif. Penelitian telah menunjukkan bahwa terlalu banyak makan pemanis bisa menyebabkan obesitas, diabetes tipe 2, penyakit jantung koroner dan bahkan kanker. Jadi, haruskah Anda masuk ke dapur atau menuju lemari es dan membuang segala sesuatu yang mengandung gula tambahan?

Related: Don't fall for empty promises from "natural sugar" ads.
 
Gula yang Membunuh 

Tidak semua gula buruk bagi Anda. Tubuh Anda memerlukan karbohidrat (zat tepung dan gula-gula yang terbentuk secara alami seperti yang Anda temukan pada buah-buahan atau susu), yang dipecah menjadi glukosa untuk menciptakan energi. Biang kerok di belakang penyakit jantung dan masalah-masalah kesehatan serius lainnya adalah gula tambahan—yaitu segala macam gula yang ditambahkan pada makanan atau minuman selama makanan atau minuman tersebut diproses atau disiapkan. Anda bisa temukan gula tambahan di dalam makanan-makanan seperti minuman ringan, minuman energi, minuman olahraga, minuman buah, es krim, permen, kue-kue, kue kering (pastry), sereal, roti, yogurt berasa (flavored yogurt), bumbu salad dan saos tomat (ketchup). Gula-gula ini menambah kalori pada makanan Anda, tapi hanya sedikit menambahkan nutrien atau tidak ada sama sekali. Sebagai perbandingan, makanan-makanan yang mengandung gula alami cendrung kaya nutrien, yang bisa membantu memperlambat penyerapan gula
.
Gula tambahan yang Menyamar 

Sering kali kita memakan makanan yang mengandung gula tambahan dengan tanpa kita sadari. Itu karena gula tambahan merupakan pemanis yang licik yang pandai menyamar. Lain kali coba perhatikan label makanan yang Anda beli. Perhatikan ingredients makanan tersebut yang berakhiran dengan -osa, seperti dekstrosa, glukosa, dan sukrosa, dan juga berbagai jenis sirup, seperti sirup ketan (rice syrup), sirup jagung kaya fruktosa (high fructose corn syrup) atau sirup gandum (malt syrup). Gula tambahan lainnya termasuk madu (yang agak sedikit lebih menyehatkan daripada gula pasir karena serat dan nutrien-nya yang sedikit) tetes tebu (molasses), konsentrat jus buah dan sari tebu hasil evaporasi (evaporated cane juice).

Related: Is agave syrup a healthy sugar alternative?
 
Berapa Banyakkah yang disebut Terlalu Banyak Itu? 

Mengingat gula tambahan yang terdapat di dalam makanan olahan tidak baik bagi tubuh Anda dalam segala cara, lalu apakah ada jumlah yang tergolong aman dimakan? Sekarang ini, kita belum tahu. Tidak ada angka majik bagi jumlah gula tambahan yang dianggap “sehat.” Asosiasi Jantung Amerika merekomendasikan membatasi gula tambahan hingga kurang dari 100 kalori sehari bagi kebanyakan wanita dan 150 bagi kebanyakan pria. Sebagai gambaran, satu kaleng soda manis 12-ons (ingat 1 ons = 28,34 gram) mengandung sekitar 140 kalori gula—cukup untuk membuat seorang wanita menjadi  kategori beresiko tinggi terkena penyakit jantung jika dia minum satu kaleng soda sehari. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan Anda mengkonsumsi gula tambahan kurang dari 10 persen dari total kalori Anda (berarti kurang dari 200 kalori jika makanan Anda mengandung 2000 kalori).

Related: Discover 9 ways to cut back on sugar.
 
Apakah Anda memutuskan untuk menghilangkan gula tambahan sama sekali dari daftar makanan Anda atau tidak itu terserah Anda. Tapi jika Anda takut Anda makan terlalu banyak, perhatikan beberapa tips dari Asosiasi Jantung Amerika ini:
1.      Belilah minuman bebas gula atau yang berkalori rendah.
2.      Belilah buah-buahan segar atau buah-buahan kaleng di dalam air atau jus alami.
3.      Tambahkan buah-buahan segar pada sereal yang diberi pemanis atau oatmeal.
4.      Jika Anda memanggang roti, kurangilah gula yang ada di dalam resep sebanyak sepertiga hingga setengahnya.
5.      Gantilah gula di dalam resep dengan saos apel tanpa pemanis.
(By: Rachael Anderson)
 
Learn More from Sharecare Experts: 

Find out the true age of your body! Take the RealAge Test
5 Ways to Prevent Blurry Vision
10 Things Happy Couples Do
Peer Pressure May Influence Your Food Choices

 
http://shine.yahoo.com/healthy-living/sugar-bad-8230-really-175100687.html

comment 0 comments:

Post a Comment

 
© Hasim's Space | Design by Blog template in collaboration with Concert Tickets, and Menopause symptoms
Powered by Blogger