Pengobatan jerawat kini bukan lagi hanya masalah remaja yang sedang labil.
Perusahaan seperti Procter & Gramble Co., Clorox Co. dan L'Oreal SA kini meluncurkan produk-produk pengobatan jerawat yang dijual bebas dengan target orang dewasa yang jumlahnya semakin hari semakin bertambah. Dan dermatolog mengatakan mereka melihat semakin banyak orang dewasa yang berjuang mengatasi jerawat, khususnya wanita yang berusia antara 20 hingga 40 tahun. Salah satu hasilnya: kini terdapat lebih banyak krim yang bisa mengobatan jerawat dan sekaligus menghilangkan kerutan.
Jerawat sering kali pula menjengkelkan orang dewasa,” karena persepsinya adalah kita harus mengatasi jerawat tersebut,” kata Rachel Herschenfeld, seorang dermatolog di Wellesley, Massachussetts. Kenyataannya sebagian orang tidak berusaha mengatasinya. Realitas yang lebih keras adalah sebagian orang dewasa malah berjerawat meski mereka tidak mengalaminya di masa remaja mereka.”
Dalam sebuah survei tentang 1.013 orang, pada tahun 2008, 51% wanita dilaporkan berjerawat pada usia 20-an, sedangkan 35% berjerawat pada usia 30-an. Survei tersebut, yang diterbitkan dalam Jurnal Akademi Dermatologi Amerika, menemukan kejadian yang lebih rendah pada pria—43% dan 20%.
Salah satu penyebabnya boleh jadi adalah stress, yang bisa memicu pertumbuhan jerawat (breakouts) pada orang yang cenderung berjerawat. “Wanita sekarang secara umum mengalami hidup yang lebih stress, lebih sibuk, daripada satu atau dua generasi yang lalu ,” kata Diane Berson, seorang dermatolog di New York yang juga konsultan untuk merk kosmetik seperti P&G dan L'Oréal.
Baik pada pria maupun pada wanita, stress menyebabkan kelenjar adrenalin melepas androgen, atau hormon laki-laki, katanya. Hormon-hormon tersebut menstimulasi peningkatan produksi minyak, yang bisa menyumbat pori-pori dan menimbulkan jerawat. Fluktuasi-fluktuasi hormonal lainnya, juga, bisa menimbulkan jerawat, seperti masa datang bulan pada wanita, kehamilan atau menopause.
Remaja berjerawat di seluruh wajah mereka, khususnya di “zona-T”—dahi, hidung, dan dagu— sedangkan wanita yang dewasa yang berjerawat, cenderung mempunyai sedikit noda bekas jerawat (blemishes) yang dalam di wilayah bawah wajah, terutama di dagu, kata para dermatolog.
Pertumbuhan jumlah pasien jerawat orang dewasa membuka peluang bagi industri perawatan kulit. “Psikologi sesuatu seperti jerawat adalah jika Anda telah mencoba segalanya dan tidak menghasilkan apa-apa dan masalah itu penting bagi Anda, maka Anda akan membayar berapa saja untuk mengatasi hal itu,” kata Diana miles, direktur Perricone MD. Perusahan produk perawatan kulit kelas atas tersebut berfocus pada treatment anti-aging tapi juga mencakup produk-produk anti jerawat.
Ingredient aktif dari produk-produk obat jerawat yang dijual di pasar adalah sama, baik untuk orang dewasa maupun untuk remaja. Benzoyl peroxide membantu membunuh bakteria yang bisa menyebabkan inflamasi, dan asam salisilat membersihkan pori-pori. “Perbedaan antara jerawat orang dewasa dengan jerawat remaja adalah pasarnya,” kata Ms. Miles. “Tidak ada perbedaan dalam hal cara pengobatan jerawat.”
Tapi produk-produk lainnya banyak yang membedakan. Treatment jerawat untuk orang yang lebih tua lebih lembut dan tidak terlalu kering, dan banyak yang mengandung ingredient yang bisa melawan kerutan dan meningkatkan kesehatan kulit. Produk-produk ini harganya lebih mahal, mulai dari yang kurang dari $10 hingga yang lebih dari $60.
Di Sephora, yang meluncurkan beberapa dari produk obat jerawat mereka tahun ini, klien perwatan kulit yang tipikal adalah orang “yang bersedia mengeluarkan uang sedikit lebih banyak” daripada para pembeli makeup biasa, kata Carolyn Bojanowski, direktur perawatan kulit. Para pembeli sekarang sedang menanti produk perawatan kulit yang lebih banyak. “Produk tersebut harus menyangkut segalanya, mulai dari pengobatan jerawat hingga menghilangkan bintik-bintik dan garis-garis di wajah,” katanya.
Produk Effaclar Duo Dual Action Acne Treatment terbaru dari L'Oréal's La Roche-Posay, sebagai contoh, mengandung bukan hanya benzoyl peroxide tetapi juga asam lipo-hydroxy, yang bisa menghilagkan sel-sel kulit yang mati.
Treatment yang lebih lembut menjadi semakin populer dengan peluncuran Proactiv Solution, sebuah sistem perawatan kulit yang diperkenalkan oleh direct marketer Guthy-Renker pada tahun 1995. ketika kebanyakan produk perawatan kulit yang ada di pasaran mengandung level benzoyl peroxide 10%, para pencipta Proactiv hanya menggunakan level sebesar 2,5% sehingga produk ini tidak terasa begitu kasar pada kulit wanita.
“Kami menggunakan konsep obat berkekuatan rendah dan sekaligus sebagai perawat kulit sehingga orang bisa menggunakannya setiap hari,” kata Katie Rodan, seorang co-inventor Proactiv dan seorang rekanan profesor dermatologi klinis di Stanford University . Dr. Rodan mengatakan sistem tiga langkah yang terdapat pada Proactiv dirancang untuk orang dewasa.
Kini semakin banyak perusahaan yang memperkenalkan sistem perawatan kulit multilangkah untuk kulit yang cenderung berjerawat. P&G pada bulan Juli nanti akan meluncurkan Olay Professional Pro-X Clear, sebuah produk perawatan kulit yang baru yang kata mereka khusus ditujukan untuk kulit orang dewasa. Perusahaan produk konsumen raksasa tersebut mengatakan sistem tiga langkah mereka—yang mencakup pembersih memperjelas (clarifying cleanser), pembersih kulit (skin clearing) dan pelembab (moisturizer)—mengatasi jerawat sekaligus memperbaiki penampilan kulit. Sistem ini, yang disebut Pro-X Clear Acne Protocol, mempunyai harga eceran yang disarankan sebesar $42.
Ketika produk sistem tiga langkah ini tidak terasa lebih berkhasiat bagi kulit dibandingkan produk-produk lainnya, maka para pasien yang menggunakan produk-produk perawatan kulit akan beralih ke produk-produk lain tersebut, kata Amy Derick, seorang dermatolog di Barrington, III.
Burt's Bees dari Clorox melepas produk Natural Acne Solutions tahun lalu dengan kandungan asam salisilat yang berasal dari kulit pohon willow. Produk ini, yang harganya $30, mengandung pembersih gel, lotion, dan penghilang bintik-bintik, kata Robert Bennett, direktur senior pemasaran merk global.
Perusahaan-perusahaan perawatan kulit kini sedang menawarkan produk-produk yang berkhasiat melawan penuaan di toko-toko dan si supermarket. Neutrogena dari Johnson & Johnson menawarkan Krim Kulit Sehat Anti Noda dan Anti Kerut (Healthy Skin Anti-Wrinkle Anti-Blemish Cream ) seharga $13 yang mengandung asam salisilat untuk melawan jerawat dan retinol untuk melawan kerut.
Dan lagi, dengan produk industri yang membanjir dan computer tablet yang semakin banyak, jika Anda bisa menunda membeli laptop, tundalah. Tapi jika Anda tidak tahan, dan harus ikut menceburkan diri, janganlah membeli lebih banyak laptop dari yang Anda butuhkan.
Murad Inc. meluncurkan produk Anti-Aging Acne (anti jerawat dan penuaan) pada tahun 2009, yang mengandung ingredient seperti asam amino untuk mengatasi kerutan dan menghilangkan garis-garis di wajah. Perusahaan tersebut akan melepas produk Anti-Aging Acne ini di Sephora bulan ini, dengan harga $45.
“Produk seperti ini harus berbeda dengan yang kita berikan untuk remaja,” kata Howard Murad, direktur dan pendiri perusahaan perawatan kulit berbasis di Los Angeles ini.
Produk lainnya akan disertai treatments yang bisa menghilangkan bekas luka dan bintik-bintik yang berhubungan dengan bekas jerawat, yang sulit diatasi pada orang yang sudah tua. Klinik Kosmetik Estée Lauder, Clinique, meluncurkan salah satu item yang mereka namakan Korektor Bintik Hitam Klinis yang Lebih Baik (Even Better Clinical Dark Spot Corrector), yang diperkenalkan tahun lalu, yang menjanjikan hasil yang sebanding dengan ingredient yang diresepkan oleh dokter.
Untuk satu tahun yang berakhir pada tanggal 17 April, penjualan produk obat jerawat di supermarket, toko obat dan pedagang eceran, di luar Wal-Mart, mencapai angka $386,8 juta, naik 3% dari tahun sebelumnya, menurut SymphonyIRI Group, sebuah perusahaan penelitian pasar di Chicago.
“Jerawat pada wanita dewasa, masalahnya bisa mencapai kulit terdalam, jadi bukan hanya masalah kulit permukaan,” kata Dr. Derick. ( By Anjali Athavaley, Wall Street Journal)
picture: Getty Images, courtesy of Murad
0 comments:
Post a Comment