Illustration by Shannon Orcutt |
Kita minum, mandi, memasak, dan mencuci dengan
air. Tapi sejauh manakah kita mengetahui tentang air yang keluar dari ledeng di
rumah kita? Meski sebagian wilayah mempunyai air yang lebih baik dari wilayah
lainnya, tapi kontaminan, timbal, bakteria, dan nitarat masih bisa menyusup ke
dalam air yang mereka konsumsi. Jadi sebelum minum, periksalah dengan saksama
apa yang terkandung di dalam air ledeng Anda.
Air Bermasalah?—Hal-hal yang Perlu Anda
Ketahui
kran yang berkarat |
Air ledeng berasal dari salah satu dari dua
sumber: air permukaan (termasuk air waduk, air sungai, dan air danau) atau air
dalam tanah (yang berasal dari sumur artesis atau sumur yang dalam). Tetapi
sebelum masuk ke kerongkongan kita, kebanyakan H2O mengalami prosesdisinfeksi yang penting, yang menghancurkan kebanyakan organisme berbahaya
seperti bakteria dan parasit.
Tetapi klorinasi tidak bisa membunuh semua kuman,
dan sebagian kuman pembawa penyakit masih bisa mencemari air permukaan—dan
akhirnya mengalir ke air ledeng—melalui orang atau hewan yang terkena infeksi.
Timbal dan tembaga juga bisa merusak melalui pipa yang berkarat, yang
kebanyakan terdapat di rumah-rumah yang dibangun sebelum tahun 1970, ketika
pipa tembaga dan sambungan timah (lead
joints) masih banyak digunakan. Penemuan lain yang kurang menggembirakan
adalah: nitrat dan zat-zat kimia lainnya yang berasal dari pupuk dan limpasan
pestisida, arsenik (melaui erosi, limpasan dari kebun, dan limbah industri) dan
bahkan bahan bakar roket. Dan kemudian timbul alphabet soup dari produk samping klorinasi—sebagian kontaminan
yang paling kontroversial dan berbahaya. Kedengarannya lebih menakutkan dari Freddy Krueger flick? Untungnya, EPA
telah menetapkan Level Kontaminan Maksimum (MCLs) untuk sumber-sumber air
publik, sehingga memperkecil kemungkinan kita mendapatkan penyakit yang
berhubungan dengan air yang kita konsumsi. Dan dengan ditetapkannya 91
kontaminan dalam pengawasan Badan Keamanan Air Minum, maka pencemar yang tidak
diinginkan bisa ditekan pada level konsenstrasi yang cukup aman bagi kesehatan
kita.
trio kontaminan |
Tips untuk Air minum Ledeng—Tindakan Anda
Dengan kualitas H2O yang berbeda-beda
antara rumah yang satu dengan rumah yang lain, ada beberapa cara agar kita bisa
minum dengan lebih aman. Pertama-tama, hubungi Perusahaan Air Minum di tempat
Anda untuk meminta Laporan Kepercayaan Konsumen, dan tanyakan apakah Anda bisa
ikut menyaksikan test yang lebih
lanjut tentang air minum produk mereka. Juga, cobalah tips sederhana di bawah ini untuk mengurangi timbal (salah satu
bentuk toksin yang paling berbahaya namun bisa dicegah) di dalam air minum
Anda.
·
Jalankan. Jika sebuah kran air minum tidak digunakan selama
enam jam atau lebih, “siram” pipa kran tersebut dengan cara menghidupkannya
hingga pipanya menjadi dingin sedingin mungkin.
·
Minum dalam keadaan dingin. Untuk air minum, memasak, dan menyiapkan susu formula
bayi, pakailah selalu air kran yang dingin. Air panas cenderung mengandung
timbal yang lebih banyak.
·
Saring ulang. Gantilah dan bersihkanlah saringan (strainers) kran secara rutin, untuk
menghindari debris, logam, dan
sedimen lainnya berakumulasi.
·
Cium. Air berbau seperti telur busuk, zat kimia, atau bau
tanah atau metalik lainnya? Baca cara mengatasi masalah di sini—atau hubungi
perusahaan penyedia air minum jika masalahnya tidak diketahui.
·
Saring. Wanita hamil, anak-anak di bawah usia 6 tahun, dan
mereka yang sistem imunnya lemah harus menggunakan air yang disaring untuk
menghindari kontaminan yang berbahaya.
Tentu saja, air minum dalam botol selalu merupakan air minum
alternatif (meski harganya lebih mahal), tapi ingat, tidak semua air minum
dalam botol berasal “langung dari sumbernya.” Beberapa merk air minum dalam
botol berisikan air ledeng yang dimurnikan (purified)—atau
tidak dimurnikan sama sekali.
Tetapi di wilyah-wilayah yang air minumnya
berkualitas baik, setelah mempertimbangkan diolah sedemikian rupa, air minumnya
tidak mempunyai masalah yang berarti. Penelitian-penelitian menunjukkan bahkan
ada beberapa keuntungan dari air ledeng ini, termasuk kandungan fluorida yang
bermanfaat untuk kekuatan gigi, dan juga konten mineral seperti kalsium,
magnesium, dan sodium., yang bisa menguntungkan bagi sebagian orang. Jadi jika
air ledeng di rumah Anda mempunyai manfaat serupa ini, minum saja! (by Jordan Shakeshaft · 2 months ago · Health)
The Daily Green — 12
Foods to Eat Organic
Learn how to go green when it counts.
The Washington Post —
What’s Colorless and Tasteless and Smells Like… Money?
Hint:
starts with Bottled… ends with Water!
FORBES — The Cleanest
Countries in the World
Who’s
really on their environmental game?
VIDEO — Toxic Water: The
Dangers of Livestock Waste
What
might seep into the water supply…
0 comments:
Post a Comment