Di antara
kamera HP dan kamera profesional model DSLR, perusahaan fotografi sedang berusaha
menciptakan sebuah kategori yang sama sekali baru—yaitu kamera yang menggunakan
sistem yang kompak.
Perangkat
ini menawarkan teknologi “mirror-less” dengan tetap menggunakan lensa bongkar
pasang seperti pada model DSLR, dengan harapan mereka bisa membuat para
fotografer amatir naik kelas, dengan harga yang tetap terjangkau.
Sebenarnyalah,
hampir semua pengguna HP sekarang mempunyai kamera di kantong mereka—berkat kemajuan
teknologi bidang hardware dan
applikasi seperti Instagram, minat akan fotografi kini kian meningkat dan kini
semakin banyak orang yang bisa membagi-bagi foto hasil jepretan mereka secara online.
Dengan
Flickr, Facebook dan Google yang
kini menampung miliaran foto, maka masa-masa di mana foto-foto dikumpulkan
dalam satu album kini sudah semakin sulit ditemui. Dan berkat layanan cetak
foto yang kini semakin murah, kini Anda bisa memajang foto-foto yang indah di
dinding rumah Anda lebih cepat dibandingkan dulu. Dengan layanan seperti Snapfish, Anda bahkan bisa mendapatkan
foto cetak kanvas dengan mudah.
Akan
tetapi, semua ini malah membuat perusahaan pembuat kamera berada dalam dilema.
Kamera model point-and-shoot yang
murah ternyata mutunya tidak jauh dari kamera HP yang canggih, sedangkan kamera
DSLR yang layak sulit digunakan dan mahal.
Namun
demikian, minggu ini, produk Nikon yang baru, model J1 dan V1 mulai memasuki
pasaran—perusahaan raksasa jepang ini bergabung dengan Olympus dan Sony di garda
depan dalam jajaran kamera mirror-less. Bulan depan, Canon juga
berancang-ancang akan mengeluarkan kejutan.
Simon
Iddon, produk manajer bagi apa yang disebut Nikon sebagai sistem N1, menyatakan
kamera model baru ini bukan saja yang tercepat di dunia, dengan fitur-fitur
baru yang impresif. Dia berterus terang tentang keinginannya untuk menciptakan
pasar yang baru, dan mengatakan bahwa kamera model J1 tersebut ditujukan untuk “mereka
yang tergoda pindah ke kamera DSLR”, sedangkan model V1 yang lebih mahal lebih
disiapkan untuk mereka yang merupakan penggemar kamera. sejati
Di
antara fitur-fitur terbaik dari kamera-kamera model baru tersebut adalah sebuah
mode yang disebut “motion snapshot”, yang dibuat menyerupai, model Harry
Potter, yang bisa menangkap gambar dan sekaligus menangkap gerakan. Iddon
mengatakan yang terbaik adalah mengambil gambar tentang, sebagai contoh, ombak
yang berkejar-kejaran di pantai, atau lilin yang sedang ditiup. Fitur foto
selektor-nya, bisa mengambil 20 gambar dalam tempo kurang dari satu detik dan
menawarkan options yang terbaik.
7:00AM BST 22 Oct 2011)
http://www.telegraph.co.uk/journalists/matt-warman/8842641/Mirror-less-a-new-category-of-camera.html
0 comments:
Post a Comment