Apa manfaat jahe?
Sebagaimana terbukti, banyak sekali. Sebuah penelitian tahun 2009 menemukan suplemen jahe jika diminum bersama-sama obat anti-muntah bisa mengurangi mual akibat kemoterapi pada pasien sebanyak 40 persen.
Also see: 6 recipes where ginger is the star
‘Secara terapeutik, jahe juga digunakan untuk memperlancar sirkulasi darah dan sakit pinggang. Pada level emosional, jahe bisa digunakan sebagai sebuah katalis jika Anda sedang merasa malas dan tidak mempunyai gairah kerja,” kata Laurie Steelsmith, seorang dokter naturopati berlisensi dan penulis buku "Natural Choices for Women's Health."
Berbagai penelitian menunjukkan jahe juga bisa meringankan nyeri otot, mengatasi inflamasi, membantu mengobati rasa sakit selama menstruasi dan migraine, dan bahkan bisa memperlambat atau membunuh sel-sel kanker ovarium dan usus besar. Di bawah ini manfaat kesehatan lainnya dari jahe:
Mual dan mabuk: Jahe terkenal bisa meringankan mual, dan bermanfaat untuk mengobati mabuk perjalanan dan mabuk laut. Wanita yang mengalami mual-mual karena kehamilan (morning sickness) diberi minuman jahe selama trimester pertama kehamilan, dan jika dibandingkan dengan wanita yang diberi placebo, jahe terbukti bisa meringankan mual-mual dalam kebanyakan kasus.
Also see: The amazing health benefits of turmeric
Komplikasi diabetes: Berbagai studi menunjukkan jahe bisa mengurangi level protein pada urin, mengurangi asupan air dan output urin, dan menghilangkan proteinuria, yaitu kerusakan ginjal disebabkan oleh terlalu banyak protein di dalam urin. Jahe juga bisa melindungi saraf-saraf pada penderita diabetes dan mereka yang mengalami penurunan lemak darah. “Jahe jusa bisa membantu meningkatkan sirkulasi darah, mengatasi darah encer (thin blood), dan menurunkan tekanan darah dan kolesterol,” kata penulis Steelsmith.
Arthritis: Sebuah studi tentang penggunaan placebo yang menggunakan metode double-blind, dan dilakukan secara silang (crossover) yang diterbitkan dalam jurnal Osteoarthritis Cartilage menemukan bahwa para pasien yang mengalami nyeri arthritis di lutut mereka yang diberi jahe vs placebo secara signifikan mengalami lebih sedikit rasa sakit dan kehilangan gerakan dibandingkan dengan mereka yang meminum placebo.
Flu dan pilek: Para peaktisi pengobatan China umumnya meresepkan jahe untuk mengobati simptom flu dan pilek. Jahe berperan sebagai sebuah antihistamin dan dekongestan, dua efek penawar pilek yang bisa membantu mengobati simptom-simptom tersebut
Also see: 5 anti-inflammatory foods
Dosis jahe
Jahe peka terhadap panas dan oksigen, jadi berhati-hatilah jika menggunakan rempah ini dan simpan di tempat yang sejuk dan kering atau masukkan di dalam rak kulkas selama dua hingga tiga minggu.
Untuk membuat teh jahe, kupas kulit jahe yang masih segar, potong sepanjang 2 inci, iris-iris dan masukkan ke dalam dua gelas air mendidih dan tutup selama 20 menit. Keluarkan irisan-irisan jahenya dan masukkan airnya ke dalam sebuah cangkir, dan tambahkan madu dan perasaan lemon. Makanlah irisan-irisan jahe tersebut setelah meminum tehnya. Minumlah hingga tiga cangkir teh ini per hari, sebelum makan.
Kapsul jahe atau tepung jahe juga tersedia. Minumlah sekurangnya 2.000 miligram sebanyak tiga kali atau lebih per hari dengan atau tanpa makanan.
Jangan minum jahe bersama obat pengencer darah (blood thinner) sebelum berkonsultasi dengan penyedia kesehatan Anda. Jahe bisa juga menurunkan gula darah dan berinteraksi dengan tekanan darah sehingga bisa mempengaruhi kerja obat, jadi bicarakanlah dengan dokter Anda sebelum menggunakan jahe jika Anda sedang mengkonsumsi obat-obatan lainnya. (By Mother Nature Network (mnn.com) | Healthy Living – Tue, May 13, 2014 12:12 PM EDT)
Also see: 6 cocktails with medicinal roots: Dark and Stormy
https://shine.yahoo.com/healthy-living/surprising-health-benefits-ginger-161200282.html
0 comments:
Post a Comment