Kucing Selamatkan Nyawa Tuannya Beberapa jam Setelah Diadopsi


Cat Saves Womans Life
Seekor kucing yang baru saja diadopsi telah menunjukkan balas budi yang mendalam atas rasa kasih sayang yang diberikan tuannya pada awal bulan ini dengan cara menyelamatkan sang tuandari keadaan darurat medis hanya beberapa jam saja setelah sang kucing tersebutdia bawa pulang ke rumahnya, demikian laporan Green Bay Press Gazette. 

Amy Jung dan puteranya Ethan mengunjungi kompleks tempat penampungan kucing The Humane Society di dekat rumah mereka di Sturgeon Bay, Wisconsin, tanggal 8 Februari, untuk bermain-main dengan kucing-kucing yang ada di sana, tapi ada satu ekor kucing—seekor yang berwarna oranye dan putih yang beratnya 21 pond yang bernama Pudding—yang menyendiri. Jung memperhatikan si kucing yang sedang bermalas-malasan tersebut sering datang dan pergi dari tempat penampungan tersebut semenjak tahun 2003, dan dia langsung membuat keputusan spontan untuk mengambil kucing tersebut untuk dipelihara beserta temannya yang bernama Wimsy.
Jung mengatakan kedua ekor kucing tersebut langsung bisa menyesuaikan diri di rumah mereka ketika mereka tiba di rumah. Namun beberapa jam kemudian, hari yang berbahagia tersebut berubah petaka. Tak lama beranjak ke tempat tidur, Amy Jung, yang menderita diabetes semenjak masa kanak-kanaknya, mengalami kejang-kejang diabetik (diabetic seizure) di dalam tidurnya.
Itulah saatnya Pudding beraksi. Kucing yang bergerak cepat tersebut menduduki dada Jung untuk membangunkannya dan ketika hal itu tidak berhasil, kucing cerdas tersebut memijit-mijit dan menggigit wajahnya hingga dia tersadar.
Ketika tersadar, Jung sempat memanggil anaknya Ethan, tapi Ethan tidak mendengar. Untunglah, Pudding segera berlari ke dalam kamar Ethan dan melompat-lompat di atas ranjangnya hingga dia terbangun dan bisa menelepon untuk minta bantuan.
Jung mengatakan pada Press Gazette bahwa dia percaya kalau tidak ada Pudding mungkin dia tidak akan selamat—seperti yang dia katakan pada dokternya. Pudding sekarang digolongkan sebagai hewan therapi. Si kucing ajaib tersebut mulai belajar duduk di dekat kaki Jung dan mengeong ketika dia merasakan gula darah wanita itu turun.
Sebelumnya sudah ada beberapa laporan tentang anjing yang bisa mengetahui akan terjadinya kejang-kejang (seizures) pada tuannya, namun hal serupa jarang ditemukan pada seekor kucing, menurut para dokter yang diwawancara BBC tentang seekor kucing yang bisa meramal sejumlah kematian di sebuah rumah sakit.
Kucing tersebut, Oscar, membuat heboh pemberitaan pada tahun 2007 setelah dia mampu “meramal” 25 kematian di sebuah rumah sakit dengan cara menunjukkan rasa ibanya bagi para pasien yang sakit sesaat sebelum mereka meninggal dunia. Psikolog hewan Roger Mugford mengatakan meski kucing dketahui bisa mendeteksi penyakit, namun hewan tersebut jarang melakukannya dibandingkan dengan anjing karena, dibandingkan anjing, kucing tidak terlalu dekat dengan manusia.
“Anjing sangat bagus dalam hal meraba perubahan emosi tuannya dan ketika tuannya sedang mengalami depresi dan inaktif, anjing sangat baik dalam menghibur tuannya dalam situasi seperti ini. Gajah juga punya kecenderungan altruistik yang sama, tapi kucing tidak, kucing lebih bersifat mementingkan diri sendiri, dan mengasingkan diri,” katanya.
Namun demikian, kucing telah menjadi pahlawan dalam sejumlah cerita tentang penyelamatan dalam tahun-tahun belakangan ini. pada bulan Mei 2011, Atlanta Humane Society melaporkan tentang adanya seekor kucing yang bisa meramal terjadinya kejang-kejang (seizures) pada tuannya yang berusia 19 tahun hanya beberapa menit sebelum terjadi.

Pada bulan Juli 2011, seekor kucing di Pensylvania membantu menyelamatkan nyawa tuannya dengan cara mencakar sang tuan ketika dia sedang merasa tidak enak badan, seolah memaksa sang tuan untuk memandang serius penyakit yang dideritanya dan menghubungi dokter. Tak lama kemudian sang pemilik kucing tersebut mengetahui bahwa dia telah terkena serangan jantung.


comment 0 comments:

Post a Comment

 
© Hasim's Space | Design by Blog template in collaboration with Concert Tickets, and Menopause symptoms
Powered by Blogger