Mengapa Sebagian Orang Lebih Menarik Bagi Nyamuk?

Jika Anda merasa seolah-olah setiap nyamuk yang ada dalam radius 50 mil dari Anda mengincar Anda, sedangkan teman-teman Anda jarang digigit nyamuk, perasaan Anda tersebut boleh jadi benar. Hingga 20 persen dari kita sangat menggoda bagi nyamuk—dan para ilmuwan telah menemukan beberapa alasan penting dari hal ini.

“Baik metabolisme maupun kimia tubuh Anda yang unik—yang sama uniknya dengan sidik jari Anda—memainkan peran penting dalam menentukan apakah Anda merupakan magnet bagi nyamuk atau tidak,” kata profesor entomologi dari Universitas Florida Dr. Phil Koehler. “Juga, ada bukti-bukti bahwa derajat kemenarikan Anda bagi nyamuk bisa berubah-ubah seiring waktu.” 

Di bawah ini adalah sebagian dari penemuan yang menarik tentang mengapa sebagian dari kita merupakan sasaran empuk bagi si makhluk kecil penghisap darah ini:

Nyamuk menyukai darah tipe O

Ketika mereka mencari makanan, nyamuk hampir dua kali lipat kemungkinannya akan mendarat pada orang-orang yang mempunyai darah tipe O dibandingkan dengan mereka yang mempunyai darah tipe A, menurut sebuah studi di Jepang. Memang, serangga penggigit ini menganggap darah tipe O lebih lezat dibandingkan dengan tipe-tipe darah lainnya, kata para peneliti. Kebanyakan tubuh manusia mengeluarkan zat-zat yang memungkinkan bagi nyamuk untuk mengidentifikasi tipe darah sebelum mereka menggigit.

Hati-hatilah para peminum bir

Hanya dengan menenggak satu botol bir bisa secara signifikan meningkatkan resiko Anda tergigit nyamuk, menurut sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of the American Mosquito Control Association. Para peneliti melaporkan bahwa, “Nyamuk-nyamuk yang mendarat di tubuh para relawan yang terlibat dalam penelitian tersebut meningkat jumlahnya setelah mereka minum bir dibandingkan dengan sebelum mereka minum.”


Hati-hatilah jika bulan sedang purnama

Si penghisap darah yang kecil-kecil ini akan 500 kali lebih aktif jika bulan sedang purnama, menurut laporan American Mosquito Control Association (AMCA). Secara keseluruhan, resiko tertinggi terkena gigitan nyamuk adalah ketika senja hari dan subuh, waktu di mana nyamuk-nyamuk betina dari spesies tertentu bisa terbang hingga sejauh 40 mil jauhnya dalam memburu makanan. (Nyamuk jantan tidak menggigit.)

Pakailah kaus kaki

Aroma yang menyengat dari kaki yang kotor tampaknya tidak bisa dihindari oleh nyamuk, seperti yang dibuktikan oleh seorang ilmuwan yang pemberani, Bart Knoll, ketika dia sedang duduk di dalam sebuah laboratorium dengan hanya mengenakan pakaian dalam untuk mencari tahu bagian tubuh yang mana yang paling menarik bagi nyamuk. Dia menemukan bahwa 75 persen dari serangga ini hinggap di kakinya, namun setelah dia mencuci kakinya dengan sabun deodoran, nyamuk kemudian menggigit secara sembarangan. Timnya juga melaporkan bahwa keju yang bau, seperti Limburger—yang mempunyai senyawa yang baunya serupa dengan senyawa yang menimbulkan bau kaki—juga bisa mendatangkan nyamuk.

Nyamuk tahu jika Anda sedang hamil tua

Wanita yang sedang hamil tua mendapat gigitan nyamuk sebanyak dua kali lipat lebih sering dibandingkan dengan wanita yang tidak sedang hamil, sehingga meningkatkan resiko wanita hamil untuk mendapatkan penyakir akibat serangga, menurut sebuah studi yang dilakukan di Gambia. Para peneliti berhipotesis bahwa karena wanita yang sedang hamil pada bulan-bulan akhir menghembuskan nafas dengan volume 21 persen lebih banyak, maka nyamuk-nyamuk tertarik oleh kelembaban dan karbon dioksida yang ada dalam nafas mereka. Mereka juga menemukan bahwa perut wanita hamil hampir 1 derajat lebih hangat, yang bisa menimbulkan lebih banyak zat-zat yang volatil (ya bisa menguap)—yang dilepas di dalam keringat dan menarik bagi nyamuk—pada kulit mereka. Beberapa penelian lain bukan hanya mempunyai temuan yang sama namun juga memiliki bukti-bukti bahwa wanita lebih menarik bagi nyamuk selama masa-masa tahapan siklus ovulasi,” kata Dr. Koehler. Namun berbagai penelitian menunjukkan hasil yang berbeda-beda tentang apakah wanita ataukah pria yang lebih besar kemungkinan digit nyamuk, katanya menambahkan.


Lari tidak akan membantu

Baik karbon dioksida yang kita hembuskan maupun zat-zat yang ada dalam keringat, seperti asam laktat, bisa membantu nyamuk hinggap dan bersarang pada tubuh kita. Sebagai hasilnya, kata Dr. Koehler melaporkan, “Anda lebih besar kemungkinan akan digigit nyamuk jika Anda sedang lari atau sedang berolahraga dibandingkan dengan ketika Anda sedang beristirahat, karena Anda bernafas lebih keras dan berkeringat lebih banyak.” Faktanya, aktivitas fisik meningkatkan resiko terkena gigitan nyamuk hingga sebanyak 50 persen, menurut AMCA.

Seperti halnya vampir nyamuk lebih suka pakaian berwarna gelap

Pakaian berwarna gelap bisa meningkatkan resiko Anda menjadi korban gigitan si penghisap darah yang kecil ini, dibandingkan dengan pakaian berwarna cerah, kata Dr. Koehler. Dalam sebuah studi yang membandingkan daya tarik dari berbagai warna bagi nyamuk, para peneliti melaporkan hasil-hasil sebagai berikut: hitam (paling menarik); merah (sangat menarik); abu-abu dan hijau (netral); khaki, hijau, khaki muda, dan kuning (kurang menarik). (By Lisa Collier Cool, Jul 15, 2013)


http://health.yahoo.net/experts/dayinhealth/why-are-some-people-mosquito-magnets

comment 0 comments:

Post a Comment

 
© Hasim's Space | Design by Blog template in collaboration with Concert Tickets, and Menopause symptoms
Powered by Blogger