Rencana pemerintah membangun lapangan terbang di Krui adalah sangatlah tepat. Betapa tidak, Krui adalah daerah yang sangat potensial di bidang wisata. Sejauh ini, Krui adalah satu-satunya daerah di provinsi Lampung ini yang secara konsisten dikunjungi turis mancanegara dengan masa tinggal dua sampai delapan minggu dengan jumlah yang secara signifikan terus bertambah. Pertambahan jumlah turis ini diikuti dengan pertambahan jumlah penginapan yang secara nyata bisa disaksikan dalam kehidupan sehari-hari. Di masa yang akan datang, diproyeksikan, perkembangan wisata di Krui dapat menyamai Bali, mengingat, potensi wisata yang dikandungnya tidaklah jauh berbeda dengan Bali. Bahkan, beberapa wisatawan mancanegara mengatakan, Krui lebih indah dari Bali.
Tanda-tanda ke arah perkembangan wisata itu sudahlah tampak. Tapi sayang, masih ada kendala yang sangat berarti, yaitu lamanya waktu tempuh dari bandara terdekat ke daerah tujuan wisata ini. Bandara terdekat saat ini adalah Lapangan Terbang Raden Intan di Branti yang jaraknya sekitar enam jam perjalanan. Inilah yang paling banyak dikeluhkan oleh turis mancanegara. Bayangkan, mereka sudah menempuh penerbangan paling tidak delapan jam dari negara asal mereka ke Jakarta. Ditambah lagi penerbangan Jakarta-Lampung. Dan ketika mereka harus menempuh perjalanan darat Beranti-Krui selama enam jam dengan kondisi jalan yang seperti kubangan kerbau saat ini, mereka sangat lelah dan merasa tidak nikmat. Lalu apalah artinya sebuah perjalanan wisata jika tidak nikmat. Namun demikian, tetap saja banyak di antara mereka yang tidak jera untuk kembali lagi pada tahun berikutnya. Dari sini dapatlah dibayangkan betapa banyaknya calon-calon wisatawan mancanegara yang akan berdatangan jika mereka tidak harus menempuh perjalanan darat Beranti-Krui yang sangat melelahkan itu.
Dari premis di atas, dapatlah disimpulkan bahwa: tidak adanya alat alat transportasi yang efektif menyebabkan kurangnya jumlah wisatawan berkunjung ke Krui. Sedangkan hipotesis yang bisa diajukan adalah: Adanya lapangan terbang di Krui akan meningkatkan jumlah wisatawan mancanegara maupun lokal. Argumennya adalah sebagai berikut:
Pertama Nilai kurs rupiah terhadap dollar dan mata uang dunia lainnya yang semakin anjlok sangat menguntungkan pemegang mata uang asing itu. Artinya wisatawan mancanegara yang notabene adalah pemegang dollar akan merasa sangat diuntungkan apabila mereka berwisata ke Indonesia.
Kedua. Krui selama ini sudah cukup dikenal oleh dunia internasional; hampir semua akses informasi pernah dan sedang bercerita tentang daerah ini. Selama ini akses informasi tujuan wisata ke Krui sangatlah luas: mulai dari cerita dari mulut ke mulut di antara wisatawan, halaman internet, majalah surfing luar negeri, fliers, sampai buku-buku panduan wisata terbitan luar negeri. Dari sini bisa dipresumsikan sudah banyak sekali calon-calon wisatawan mancanegara yang sudah mengenal Krui. Dukungan dari pelaku wisata dalam negeri pun makin luas; seorang peselancar dari Irlandia bercerita; betapa ia terkejut ketika di bandara Soekarno-Hatta dia ditanya oleh supir taksi apakah mau ke Bali ataukah ke Krui.
Ketiga. Tren wisata saat ini cenderung berkembang ke arah wisata selancar. Terbukti dari meningkatnya jumlah wisatawan selancar di setiap tujuan wisata selancar seperti Bali, Lombok, Jawa Barat, Kepulauan Mentawai, Nias, dsb. Di sisi lain, banyaknya anak muda di negara Amerika, Australia, Selandia Baru, Inggris, dll yang tertarik mempelajari selancar, semakin membuka peluang bagi perkembangan wisata selancar.
Khusus untuk Australia, karena jaraknya yang dekat dengan Indonesia, dan karena banyaknya penduduk negeri ini yang menggemari selancar, dan karena selama ini para peselancar Australia sudah merasa at home di Krui, maka tidak diragukan lagi, akan sangat banyak wisatawannya yang berkunjung ke Krui.
Keempat . Karakter masyarakat Krui yang sangat ramah dan welcome terhadap wisatawan asing sangat mendukung perkembangan wisata di daerah ini. Selama ini wisatawan asing selalu memuji keramahan orang Krui. Terbukti selama ini tidak pernah ada wisatawan asing yang bermasalah dengan penduduk daerah ini.
Pada waktu Indonesia mengalami masalah ke amanan yang serius seperti bom Bali, bom Marriot, bom Kuningan, bom Maluku, atau kerusuhan politik, pertikaian antar kelompok, dan berbagai kerusuhan lainnya beberapa waktu yang lalu, wisatawan tetap berkunjung ke Krui.
Kelima . Naluri wisatawan selalu ingin mencari tempat wisata yang baru yang belum pernah mereka kunjungi sebelumnya. Dewasa ini, di Ibukota, banyak kaum ekspatriat tenaga kerja asing yang melaksanakan liburan weekend setiap Minggunya. Tujuan wisata mereka umumnya adalah daerah Jawa Barat dan sekitarnya dengan masa tempuh sekitar tiga sampai lima jam perjalanan darat.
Dengan anggapan bahwa wisatawan asing tidak menyukai perjalanan darat yang melelahkan seperti yang dikemukakan di atas, maka dapat disimpulkan, bahwa mereka tenaga kerja asing ini akan akan berpaling ke Krui, mengingat waktu tempuh perjalanan udara Jakarta-Krui tidaklah sampai dua jam.
Diproyeksikan, jumlah wisatawan ekspatriat Ibukota ini akan melebihi jumlah wisatawan mancanegara. Hal ini dikarenakan, wisatawan ekspatriat tidak mengenal musim. Berbeda dengan wisatawan mancanegara reguler yang umumnya hanya datang pada waktu musim libur di negaranya, yaitu bulan April sampai Oktober, yang kebetulan bertepatan dengan musim selancar. Wisatawan ekspatriat mengisi setiap liburan akhir pekan. Ini sungguh menggembirakan bagi perkembangan dunia wisata di Krui yang selama ini masih seasonal.
Keenam. Sasaran lain yang tidak kalah pentingnya adalah peningkatan jumlah wisatawan lokal. Saat ini jumlah wisatawan lokal yang berkunjung ke Krui masih sangat sedikit. Ini tidak lain disebabkan oleh masalah transportasi tidak efektif karena terlalu banyak memakan waktu seperti yang saya kemukakan di atas. Sama dengan wisatawan ekspatriat, wisatawan lokal adalah sebuah potensi yang belum tergali dan belum terpikirkan selama ini, padahal jika dikelola dengan profesional dengan sistem transportasi yang efektif, bukanlah tidak mungkin Krui akan menjadi daerah tujuan wisata lokal yang tidak kalah dengan daerah-daerah tujuan wisata yang lain.
Surf Reports
The Peak Tuesday
Krui surfs were small this morning. When I arrrived at the beach at about...The Peak and the Leftover Wednesday
It was a lot of fun at The Peak this morning. The surf was big, clean, and...Krui Surfs Tuesday; The Peak and The Leftover
Small and two much wind. That’s probably the right description about Krui...The Peak Sunday
Krui surfs were small this morning. When I checked Krui Right at about...The Peak Friday
Small. That’s the right word to describe Krui Left and Krui Right this...The Peak Wednesday
Krui surfs were working this morning, but they were not fun enough. When I...
Meet People
Sherif Shaaban
You cannot bet someone’s nationality only by his name. I can’t either. ...Masao Kisaka
I have met quite some people who told me that they had read this blog...Gareth Todd
Gareth is one of the guys who stayed in Krui for more than one month....Kwok Cheung Choi
There must have been some Hong Kong tourist coming to krui before, but this...
Krui dan Sekitarnya
Semboyan yang Tidak Produktif
Ada satu yang menjadi unek-unek dan menganjal dalam pikiran saya sehubungan...Pemkab Pesisir Barat Harus Terbitkan Perda tentang Bangunan Pinggir Pantai
Wilayah pinggir pantai Krui dari pantai Labuhan Jukung hingga Walur...Penerbangan ke Krui Sibuk
Penerbangan perintis dari dan ke Krui dengan Susi Air kini tergolong sibuk....Melongok Pusat Penangkaran Penyu di Lampung Barat
PENYU terancam punah. Jumlahnya, dari waktu ke waktu, cenderung menyusut....'Si Bolang' di Labuhan Jukung
Ada yang beda di Pantai Labuhan Jukung pagi tadi. Biasanya pada hari Minggu...Pesisir Krui Nan Menawan
Normal 0 false false false EN-US ...Pejabat Eselon II Dilantik
Gubernur Lampung Sjahroedin Z.P. melantik 21 pejabat di...Pantai Tebakak
Pantai Tebakak atau orang Krui sering menyebutnya Tembakak adalah sebuah...Gua matu, Gua Mistis
Pengantar Gua Matu adalah sebuah gua yang terletak di desa Way Sindi,...Angin Kencang Nelayan Tak Berani Melaut
Hujan disertai angin kencang yang turun sejak pagi dini hari, Rabu, 9...Pembangunan Jangan Merusak Keindahan Alam
Jangan biarkan sawah yang indah ini menjadi tempat...Masyarakat Pesisir Krui Gelar Syukuran DOB KPB
Masyarakat pesisir Krui melakukan acara syukuran atas terbentuknya DOB...Festival Teluk Stabas XV
Pemerintah Kabupaten Lampung Barat melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata...Selamat Datang Kabupaten Pesisir Barat
Peta Kabupaten Pesisir Barat Dengan disahkannya UU DOB pada sidang...Pemda Lampung Barat Bangun 'Cottage'
Pemerintah Kabupaten Lampung Barat melalui Dinas Pariwisata dan...Karnaval
Satu-satunya penanda peringatan HUT RI di Krui, Lampung Barat, yang harus...KPB? Tunggu Sebulan Lagi!
Anggota DPD RI Anang Prihantono, bupati Lampung Barat Mukhlis...Tahun Baru di Krui
Ribuan orang memadati lapangan sepakbola di pantai Labuhan Jukung, Krui,...Duku Krui
Duku adalah buah musiman utama lain dari Krui, Lampung Barat, selain...Cerita dari Pantai
Kalau Anda berdiri di pantai Krui dan memegang kamera, ada banyak objek...Membelah Ombak Di Ujung Karang
Peselancar membelah dan mencabik ombak adalah sebuah pemandangan yang ...
More about Krui
Hello Mister Surf Shop
Coming to Krui without a board? Or you just want to learn how to surf...More about Krui
By Brian Berg KRUI’s town beach is called Labuhan Jukung, where there...Flight to Krui Starts July 13, 2013
The first commercial flight from Bengkulu to Krui and from Krui to...This Boy Turned Docile before Drowning
Prolog: Seven teenage-boys from Liwa, the neighboring town of Krui, drowned...Flight from Bandarlampung to Krui Will Cost Rp.320,000
Cessna C208B Grand Caravan The regent of Lampung Barat District Mukhlis...Krui Is Now A New-Established County
Krui and all the area in its coastlines is now a new-established...Krui Airport To Open In 2013
Directorate General of Air Transportation is going to put Krui Airport in...Surfer Flown to Singapore after A Spinal Injury
Repro: Radar Lambar A Cassa King Oppayer (probably CASA King Air)...
Where to stay and eat
Labuhan Jukung Resort
Located right in front of the iconic Krui Left, this state-owned cottages...Pizza Burger
Fed up with Indo food (nasi goreng, sate, bakso, soto, mie ayam, etc.)?...Bakso Podomoro
Bakso or meatballs, or whatever you call it, is the most popular...Welcome to 'The Jack'
Fed up of food at the restaurant across the road? You can go to 'The Jack' at...
Krui and Around
The Daily Life in Krui
The daily life in the town center of Krui is about people...Sea Conservation Center
If you are interested in Nature Conservation of any kind, you can go to...Krui Surfs
If you like surfing as well as swimming, snorkeling, or enjoying...Beaches in Krui
Krui, South Sumatera, Indonesia, is blessed with many beautiful beaches....The Lady Who Photographs
In front of this lady is the surf. Five or six guys were in the water,...Bukit Barisan National Park
Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (Southern Bukit Barisan National...Traditional Drag-Netting
Traditional drag-netting (‘pukat’ in Bahasa, ‘pukek’ in local...Krui South Sumatera Indonesia, the People and the Livelihood
Krui town center KRUI is a geographical name refers to a...Gunung Pugung
Gunung Pugung is the only mountain that can be seen from Krui beaches....The Shady Karang Nyimbur
Karang Nyimbur is less known in Indonesia compared to Tanjung Setia....Other than Surfing
There is a lot you can do other than surfing when you are in Krui. Below are...Ramadan in Krui
People gathering at the stand of es buah (chopped fruits with...The Mystic Cave of Matu
THE MATU CAVE or Gua Matu is a cave located in Way Sindi, Krui, Lampung...Firewood Women
Cooking with wood of course is an old habit, maybe just as old as...Rains in Krui
Rains can be heavy in Krui. And when they come, they hamper almost...Marching Contest
Marching contest is a yearly event held in order to commemorate...Here Comes the Carnival
Carnival is an extravagant parade held prior to Independence Day in...Hey, Can You See That? It's an ATM!
One of the flaw of tourism industry in Krui, South Sumatera, Indonesia was...Agreement between Honble Englisch East India Company with Pugung Residents
A friend of mine came to me the other day, asking whether I could translate an...
Post a Comment