Dua siswi melompat dari angkot jurusan Pasar Dekon-Kotabumi, Lampung Utara, karena khawatir diculik dua pemuda, Senin 5 Juli 2010, pagi.
Kedua gadis pemberani itu adalah Siti Kholifah (16) dan Saimah (16), warga kelurahan Sindangsari, Kotabumi. Siti yang luka parah sempat dirawat di RSU Ryacudu, Kotabumi, sebelum akhirnya dirujuk ke rumah sakit di Bandarlampung. Sedangkan Saimah yang menderita luka memar di pinggangnya, sempat memberi penjelasan kepada polisi.
Menurut Saimah, pagi yang naas itu, dia dan Siti baru saja melihat pengumuman hasil test masuk SMK Negeri Kotabumi Utara. Saat hendak pulang ke Kotabumi, mereka menyetop angkot jurusan Pasar Dekon, Kotabumi-Sungkai utara. Saat itu, di dalam angkot, hanya ada sopir dan seorang pemuda.
Di perjalanan, si sopir dan si pemuda tadi memberi tahu hendak mengisi bensin di SPBU. Tapi, entah kenapa, angkot malah berbelok arah, dan melaju dengan kecepatan tinggi.
Melihat gelagat buruk, Siti dan Saimah berteriak minta tolong. Tetapi si sopir bukannya mengerem, atau memperlambat kendaraan, tapi malah tancap gas. Karena ketakutan, akhirnya keduanya melompat ke luar angkot, berjumpalitan di jalan raya.
“Kami nekad melompat karena takut,” kata Saimah, menduga sopir dan si pemuda itu hendak memperkosa mereka berdua.
Kapolsek Kotabumi Utara AKP Salman Fitri mengatakan, dari penjelasan Saimah tersebut, pihaknya belum bisa mengetahui motif pelaku. Polisi masih membutuhkan keterangan tambahan dari Siti yang masih dirawat di rumah sakit akibat pendarahan di kepala dan telinganya, demikian diberitakan harian Lampung Post hari ini, 6 juli 2010.
Membaca berita tersebut, saya jadi terenyuh, kasihan, geram dan bergidik. Betapa saya membenci si sopir dan si pemuda tersebut yang telah begitu tega memperlakukan dua bocah ingusan itu demikian kejam. Di samping itu saya salut. Betapa keras perjuangan dua anak ABG tersebut melawan kejahatan yang mungkin akan menimpa mereka.
Kiranya peristiwa di atas menjadi peringatan bagi kita semua para orang tua, terutama yang mempunyai anak yang berangkat sekolah dengan kendaraan, terutama kendaraan umum.
Kiranya pula anak-anak sekolah tersebut pandai-pandai menjaga keselamatan diri, di kendaraan umum. Adalah tugas kita para orang tua untuk memberi tahu mereka hal ini.
Beritahu anak Anda agar berhati-hati, sebelum menaiki kendaraan umum, terutama angkot. Katakan pada mereka hal-hal seperti, antara lain;
- Pastikan angkot tidak dalam keadaan kosong sebelum anak Anda menaiki kendaraan tersebut.
- Pastikan anak Anda tidak sendiri, makin banyak teman, makin baik.
- Pastikan teman anak Anda bukan hanya anak perempuan, tetapi juga anak laki-laki.
- Pastikan anak Anda tidak menyetop kendaraan di tempat sepi.
- Pastikan anak Anda sudah mengenal jurusan angkot yang akan dinaikinya.
- Bila perlu, antar jemput anak Anda pergi dan pulang sekolah.
tag Lampung Post
0 comments:
Post a Comment