Coba perhatikan kalimat di bawah ini,
Looking down the sandy beach, people are tanning themselves
Membaca kalimat di atas, pasti timbul tanda tanya di benak kita, siapakah yang looking down the sandy beach, people yang disebutkan dalam induk kalimat, ataukah orang lain yang tidak disebutkan. Jika yang looking down itu people, maka kalimat di atas berarti, karena melihat ke pantai pasir, orang-orang terbakar matahari kulitnya (melihat ke pantai pasir, menyebabkan orang-orang terbakar matahari kulitnya).
Akan tetapi, kalau kita amati dengan cermat, yang looking down the sandy beach itu adalah orang lain, orang yang menulis kalimat ini, atau orang yang bercerita, yang tidak disebutkan dalam kalimat. Dengan demikian, kalimat itu bisa diparafrasekan menjadi sebagai berikut, looking down the sandy beach, we see that people are tanning themselves, melihat ke pantai pasir, kami menyaksikan orang-orang terbakar kulitnya. Penambahan frasa ‘we see that‘ di atas gunanya untuk menghindari kekeliruan, agar jelas siapa yang di maksud oleh modifier ‘looking down the sandy beach‘ tersebut.
Kalimat looking down the sandy beach, people are tanning themselves di atas, disebut dangling sentence. Dangling sentence adalah kalimat mengandung dangling modifier. Dangling modifier adalah kata-kata yang tidak menerangkan apa pun yang tertulis dalam kalimat. Dangling modifier tampaknya menerangkan sesuatu yang tersirat, tetapi tidak dituliskan dalam kalimat. Dangling modifier terdapat di awal atau di akhir kalimat.
Dalam contoh kalimat di atas, looking down the sandy beach adalah dangling modifier. Looking down the beach di atas tidak menerangkan people (yang tertulis), tetapi menerangkan we (yang tak tertulis).
Dengan kata lain, dangling modifier menerangkan sebuah kata yang ada di dalam benak Anda, yang tidak tertulis dalam kalimat. Bacalah sebuah kalimat dengan saksama untuk membuktikan apakah sebuah modifier menerangkan kata tertentu yang ada dalam kalimat atau tidak.
Perhatikan contoh di bawah ini,
A doctor should check your eyes for glaucoma every year if over fifty.
Frasa if over fifty di atas adalah dangling modifier karena dia tidak menerangkan satu pun kata yang ada dalam kalimat tersebut, melainkan sebuah kata lain yang ada dalam pikiran kita. Jadi , kalimat di atas seharusnya dikoreksi menjadi,
A doctor should check your eyes for glaucoma if you are over fifty.
Tambahan frasa you are dalam kalimat di atas berasal dari pikiran kita. Karena, seorang dokter seharusnya memeriksa mata Anda akan glukoma jika Anda berusia di atas lima puluh (bukan dokternya yang berusia di atas lima puluh, tapi Anda), karena, tentu saja, seorang dokter tidak harus berumur lebih dari lima puluh untuk memeriksa mata Anda akan glukoma.
Akan tetapi, kalimat dangling tidak selamanya dikoreksi dengan memasukkan kata yang ada dalam pikiran kita. Kadang-kadang, dangling modifier-nya itu sendiri yang harus diperbaiki.
Perhatikan contoh di bawah ini,
As a young boy, his grandmother told stories of her years as a country schoolteacher.
As a young boy di atas adalah dangling modifier. Kalimat di atas bisa dikoreksi menjadi,
- When he was a young boy, his grandmother told stories of her years as a country schoolteacher.
- As a young boy, he was told by his grandmother about stories of her years as a country schoolteacher.
Contoh-contoh lain
dangling: Looking out of the window, a breath-taking view was seen
proper : Looking out of the window, she saw a breath-taking view
dangling: Sleeping in the garden, the car hit me
proper : Sleeping in the garden, I was hit by a car
dangling: Reluctantly, the car was lent to a neighbour
proper : Reluctantly, our family lent the car to a neighbour.
modifier: kata atau frasa yang menerangkan kata atau frasa lainnya dalam sebuah kalimat
Reference: The Everyday Writer Andrea Lunsford, Robert Connors, St. Martin’s Press, New York, 1997
0 comments:
Post a Comment