http://shine.yahoo.com |
Ketika kita cenderung menjelajahi Web untuk merencanakan makanan dan diet yang terbaik, tahukah Anda, beberapa alat untuk menurunkan berat badan ternyata sudah ada di rak bumbu Anda! Berikut adalah lima bahan-bahan yang tidak hanya menambah rasa untuk hidangan favorit Anda, tetapi dapat juga membantu Anda dalam bertempur mengurangi berat badan.
1. Kayu manis
Sebuah studi tahun 2003 yang diterbitkan dalam Diabetes Care menunjukkan bahwa hanya satu sendok teh kayu manis per hari dapat meningkatkan kemampuan menurunkan berat badan dengan cara mengurangi gula darah dan memperbaiki pemrosesan karbohidrat dengan cara yang lebih sehat. Kayu manis juga menurunkan kolesterol LDL (kolesterol jahat) sebanyak tujuh hingga 27%, dan total kolesterol sebesar 12 sampai 26%. Plus, kayu manis telah terbukti mampu mencegah sindrom metabolik yang umum ditemukan dalam pra-diabetes. Tetapi sebelum Anda melanjutkan menakar-nakar bumbu ini dengan sendok, perlu Anda ketahui bahwa kayu manis mengandung bahan kimia yang disebut kumarin (coumarin), yang dapat menyebabkan kerusakan hati jika dikonsumsi dalam jumlah sangat besar.
2. Cabai rawit
Kandungan utama dalam cabai rawit yang pedas—capsaicin, yang juga ditemukan pada cabai lain—telah lama diteliti untuk mengetahui kemampuannya dalam membakar lemak dan properti thermogenik-nya (yang merangsang sistem saraf pusat untuk menghasilkan panas dalam tubuh, yang menyebabkan peningkatan dalam pembakaran kalori). Nicholas Perricone, MD, mengutip hasil dari beberapa studi ini dalam bukunya yang sangat populer, The Weight Loss Perricone-Diet, dan menyimpulkan bahwa capsaicin bertindak sebagai penekan nafsu makan. Banyak yang berpikir bahwa cabe rawit bisa meningkatkan penurunan berat badan, karena kenyataannya, orang merasa sulit untuk bersenang-senang menikmati makanan pedas. Namun, belakangan, penelitian yang dilakukan oleh Journal of Obesity juga menemukan bahwa bumbu rempah-rempah bisa meningkat oksidasi lemak, "meningkatkan pengeluaran energi, dan merangsang aktivitas melalui sistem saraf simpatik (sympathetic nervous system)"—segala sesuatu yang diperlukan oleh tubuh untuk mengurangi kelebihan berat badan. Bukan penggemar masakan pedas? Tidak perlu khawatir! Penelitian telah menemukan bahwa kemampuan cabe rawit dalam mengurangi nafsu makan akan sama efektifnya dengan dikunyah sebagai makanan atau ditelan dalam bentuk kapsul.
3. Lada Hitam (Black Pepper)
Diantara puluhan manfaat kesehatan dari bumbu umum yang satu ini adalah kemampuannya untuk meningkatkan pencernaan dan meningkatkan penyerapan nutrisi dalam jaringan seluruh tubuh. Plus, komponen utamanya—piperin (yang memberikan rasa pedas pada lada)—dapat meningkatkan metabolisme lemak sebanyak 8% selama beberapa jam setelah memakannya. Jika Anda ingin mendapatkan lada yang paling banyak bermanfaat, gunakan lada yang baru digiling, yang memiliki jumlah konsentrasi piperin paling tinggi.
4. Biji Mustard (Mustard Seed)
Seperti bahan pedas lainnya dalam daftar ini, mustard pedas membantu meningkatkan metabolisme dan memungkinkan pembakaran lemak lebih cepat, sebagian berkat sifat thermogenik-nya. Para ilmuwan di Oxford Polytechnic Institute di Inggris, baru-baru ini menemukan bahwa makan hanya satu sendok teh mustard panas dapat "meningkatkan metabolisme 20 sampai 25% selama beberapa jam setelah makan, sehingga menambah pembakaran sekitar 45 kalori jika kita mengkonsumsi makanan sebanyak 700 kalori."
5. Jahe
sejak lama digunakan untuk tujuan pengobatan, jahe juga merupakan diuretik yang efektif (suatu zat yang meningkatkan eliminasi urin). Jahe juga meningkatkan mobilitas lambung (yakni mendorong makanan dan kotoran melalui sistem pencernaan) dan menghambat penyerapan kolesterol. Meskipun menurut Mayo Clinic, hal ini masih memerlukan penelitian lebih lanjut, namun bukti awal menunjukkan bahwa bumbu yang serbaguna ini membantu meningkatkan metabolisme. (Yahoo! Shine)
0 comments:
Post a Comment