METAIRIE, La.—Grant Storms, seorang pastor konservatif yang pernah melayangkan protes terhadap New Orleans' Southern Decadence Festival (Festival kaum gay tahunan yang diselenggarakan selama seminggu penuh di New Orleans, Lousiana), ditangkap pada hari Rabu kemarin atas tuduhan melakukan masturbasi di taman rakyat.
Storms, 53, dikenai dakwaan telah melakukan perbuatan tak senonoh setelah dua orang saksi mengatakan pada polisi bahwa mereka telah melihat dia meraba-raba kemaluannya sendiri sambil melihat anak-anak bermain di lapangan di Lafreiniere Park di Metairie, menurut Kantor Polisi Jefferson Parish (Jefferson Parish Sheriff's Office).
Storms mengatakan kepada polisi bahwa ketika itu dia baru saja makan siang di taman tersebut, lalu dia merasa ingin buang air kecil, sehingga dia menampungnya di dalam botol.
Tetapi dua orang wanita mengatakan mereka menyaksikan Storms melakukan masturbasi, dan mereka memberi tahu polisi. Petugas polisi mengatakan kemudian Storms mengakui telah berbuat tak senonoh di depan publik.
Storms dikenal sebagai orang yang pernah melancarkan protes menentang Festival Decadence, sebuah acara pesta tahunan kaum gay di French Quarter. Pada tahun 2003, dia mengorganisir aksi turun ke jalan menentang penyelenggaraan acara tersebut, dengan menyebutnya sebagai “menjijikkan” dan “bejat.”
Kerabatnya yang berbicara dengan WDSU pada hari Senin malam mengatakan Storms telah mengalami penurunan mental akhir-akhir ini.
“Feeling saya mengatakan … ya, saya melihat kemungkinan itu,” kata Kim Lafferty, adik ipar Storms.
0 comments:
Post a Comment