Apa yang terjadi pada Google+, hendaknya jadi urusan Google+. Sekurangnya itulah cara berpikir Facebook. Seorang pengembang Web Michael Lee Johnson membuktikan hal tersebut dengan cara yang pedas. Dia sedang berusaha mencari teman untuk Google+ melalui Facebook dengan cara memasang iklan di Facebook yang isinya meminta orang-orang untuk menambahkan dirinya ke dalam Circle mereka di Google+. Facebook, tampaknya, tidak suka dia menggunakan situs mereka untuk membuat jejaring sosial pribadinya di tempat lain. Sehingga mereka menghapus iklan tersebut.Michel menulis di Google+:
Saya baru-baru ini memasang iklan Google+ di Facebook sehingga usaha saya mencari teman dibatalkan—Great.
Yeah, Facebook tidak suka orang mempromosikan produk pesaing mereka dengan menggunakan iklan Facebook. Hal itu sesuai dengan Terms of Service mereka. Tapi serius, di mana lagi dia bisa menemukan teman untuk Google+? (by Erick Schonfeld*)
*Erick Schonfeld currently works at TechCrunch as Co-Editor. He joined in 2007 and is based in New York
Posts
Post a Comment