6 Fakta tentang Kedipan Mata


(Photo: Jupiterimages)
(Photo: Jupiterimages) 

Kebanyakan orang tahu dasar-dasarnya mengapa mata kita mengedip: Mata mengedip untuk membersihkan dan melembabkan dirinya sekaligus melindungi mereka dari iritan. Semua orang mengedip. Dan ketika hanya sebelah mata yang mengedip itu ada maksud tertentu, kedipan tersebut, digunakan sebagai salah satu bahasa tubuh untuk mengatakan, “Hai, Anda cantik’. Kecuali jika dilakukan oleh seorang kakek atau nenek dengan maksud bukan untuk mengancam, era penggunaan kedipan mata sebagai sebagai sebuah isyarat untuk  menggoda tentu saja, well, datang dan pergi.
Sepintas lalu, kedipan mata boleh jadi bukanlah sesuatu yang menarik, tapi ada beberapa hal yang mungkin tidak Anda ketahui tentang peristiwa tertutup dan terbukanya kelopak mata dengan cepat ini. Di bawah ini adalah enam fakta, mitos, dan keganjilan yang berhubungan dengan kedipan mata yang kiranya menarik untuk membuat mata kita tetap melek.
1. Wanita (sepertinya) lebih mahir mengedipkan mata: Meski rumor bahwa “wanita lebih banyak mengedip” sulit dibuktikan secara ilmiah, namun lebih banyak yang percaya bahwa pengedip wanita lebih banyak jumlahnya daripada pengedip pria, wanita mengedip dua kali lebih banyak. Angka pastinya berapa kali seseorang mengedip dalam satu menit berbeda-beda, namun rata-rata sekitar 15 kali atau sekali setiap 15 detik, meski jumlah ini bisa bertambah ketika kita dalam keadaan cemas, gelisah atau kelelahan. Sebagai tambahan dari rumor tentang usia mengedip dua kali lipat, Men’s Heath melaporkan bahwa wanita yang minum pil KB mengedip 32 persen lebih sering dibandingkan dengan wanita yang tidak minum pil ini.
2. Mengedip menginspirasi penciptaan suku cadang mobil: Penemu wiper kaca depan mobil, Robert Kearns, menemukan sebuah ide yang bisa mengubah permainan setelah mengalami kecelakaan pada malam sebuah pesta pernikahan—sebuah tutup botol champagne terbang menghantam mata kirinya, hingga menyebabkan matanya mengedip secara tak normal. Kearns kemudian menjadi buta dan menderita keterbelakangan mental setelah bertahun-tahun berperkara melawan Ford dan pembuat mobil lainnya, menuntut mereka telah mencuri rancangannya yang revolusioner. Kisah Kearns diflimkan oleh Greg Kinnear dalam sebuah film produksi 2008,  “Flash of Genius.”
3. Bayi jarang mengedip: Juri masih menyelidiki mengapa bayi manusia lebih jarang mengedip daripada manusia dewasa, biasanya hanya dua kali atau kurang dalam satu menit. Sebagai tambahan, sebuah study menemukan bahwa anak-anak mengedip lebih sering ketika mereka tumbuh besar, hingga mencapai usia “kematangan berkedip” ketika mereka berusia 14 atau 15. Salah satu teori mengenai mengapa bayi lebih jarang mengedip dalah bahwa bayi tidur lebih lama sehingga tidak perlu melumasi mata mereka sesering orang dewasa. Teori lainnya menyebutkan bahwa bayi, ketika terjaga, sibuk dengan matanya (tetapi tidak dengan kelopaknya) memperhatikan informasi visual.
4. George W. Bush, dan pilot pesawat Air Force terbang di atas “wilayah bersahabat”= lebih sering mengedip: Sebagai tambahan perbedaan dengan bayi, pola kedipan mata pada orang dewasa dalam pelbagai keadaan telah banyak diteliti. Pada umumnya, ketika kita memperhatikan infromasi penting, mata kita lebih sedikit mengedip. Ketika tidak sedang memperhatikan banyak informasi atau ketika sedang berada di bawah tekanan, mata kita lebih sering mengedip. Para pilot pesawat Air Force yang sedang menerbangkan simulator di atas “wilayah yang bersahabat” mengedip lebih sering dibandingkan dengan ketika sedang terbang di atas “wilayah musuh” Karena informasi yang diperhatikan lebih sedikit. Almarhum Dr. John Stern, seorang perintis penelitian kedipan mata dan profesor emeritus prsikologi di Universitas Washington di St. Louis, mencatat bahwa selama berlangsungnya debat presidensial yang pertama antara George W. Bush dan John Kerry pada tahun 2004, Bush mengedipkan matanya dengan cepat, khususnya ketika tengah diserang oleh lawannnya. Kerry, yang tidak mengedip dengan cepat pada titik apa pun, akhirnya memenangkan debat tersebut, meski akhirnya si pengedip cepat tersebut yang berhasil menguasai Gedung Putih.
5. Semua makhluk hidup adalah pengedip besar dan kecil—kecuali ikan, ular, dan hewan lain yang tanpa kelopak mata. Lalu ada beberapa makhluk khusus—mungkin yang paling terkenal hamster—yang mengedip, yang hanya mengedipkan sebelah matanya sekali waktu. Pada tahun 1927, W.P. Blount menerbitkan buku risalah definitif soal kedipan mata dalam dunia hewan yang berjudul “Studies of the Movements of the Eyelids of Animals: Blinking.” Di antara temuan Blount adalah: Monyet Sudan mengedip paling gila, tikus mengedip ketika mereka bersin dan kambing mengedip dengan interval 30 hingga 60 detik.
6. Perangkat perangsang kedipan mata—kacamata 3-D baru? Untuk mengganti  kacamata 3-D yang norak yang banyak dipakai oleh para penonton bioskop, sebuah perusahaan Brazil yang bernama Jonathan Post menciptakan sebuah perangkat yang bisa memicu kedipan mata yang dikenakan di kepala, yang bisa membuat Anda terlihat seperti orang gila. Dan o ya, perangkat itu, 3D No Glasses, memungkinkan penggunanya mengalami penglihatan tiga dimensi tanpa harus mengenakan kacamata 3D. Dan o ya-nya yang ke dua: video 3D No Glasses yang banyak ditonton ini, yang di-demo-kan oleh seorang lelaki Perancis yang tubuhnya banyak berbulu yang bernama Francois adalah sebuah lelcon yang cerdas dan mengena. (by Yahoo!Green, on Mon Aug 29, 2011 2:00pm PDT) (By Matt Hickman, Mother Nature Network)
More from Mother Nature Network:

comment 0 comments:

Post a Comment

 
© Hasim's Space | Design by Blog template in collaboration with Concert Tickets, and Menopause symptoms
Powered by Blogger