Menurut Penelitian Anak-anak yang Diberi Mainan Pendidikan Akan Menjadi Lebih Cendekia Ketika Dewasa, Kasih Sayang Orang Tua Tidak Berpengaruh Apa-apa

Masa kanak-kanak yang diisi dengan Reader Rabbit dan mainan pendidikan lainnya tampaknya merupakan kunci untuk memperbaiki perkembangan kognitif dalam usia selanjutnya. Hal-hal lainnya, termasuk apakah orang tua Anda penuh kasih sayang atau tidak, tidak mempunyai pengaruh yang tampak. Paling tidak, begitulah menurut Martha Farah, Direktur Pusat Neurosains & Masyarakat di Universitas Pennsylvania, dan para koleganya setelah melakukan studi selama duapuluh tahun. 

Selama dalam masa studi mereka tersebut, kelompok tersebut merekam rincian seperti berapa banyak buku anak-anak yang dipunyai para partisipan, apakah para partisipan  mempunyai mainan yang mengajarkan tentang warna atau angka, dan apakah mereka bermain dengan alat-alat musik yang sebenarnya atau alat musik mainan.  Di samping elemen-elemen pendidikan seperti itu, mereka memberi para partisipan skor berdasarkan berapa banyak dukungan dan perhatian yang mereka terima dari orang tua mereka. Mereka juga melakukan scan otak terhadap para partisipan yang diteliti. Hasilnya, yang dipresentasikan dalam pertemuan tahunan Society for Neuroscience, ternyata agak mengejutkan.

Secara khusus, stimulasi kognitif pada usia empat tahun mempunyai efek yang paling mendalam terhadap perkembangan korteks masing-masing subjek penelitian. Mereka yang mempunyai mainan edukasional dan sejenisnya menunjukkan adanya korteks yang lebih berkembang, dan dengan demikian lebih tipis (thinner), pada akhir masa studi tersebut. Kelompok tersebut mengatakan bahwa semua faktor—termasuk skor orang tua si anak—tidak mempunyai pengaruh apa-apa terhadap perkembangan korteks ini.

Penting diperhatikan bahwa studi tersebut hanya melibatkan 64 orang partisipan yang berasal dari apa mereka sebut dalam abstrak penelitian tersebut sebagai “berlatar belakang status sosioekonomi yang rendah.” Masalahnya, bukan hanya ukuran sampel penelitian tersebut yang relatif kecil, tapi dengan hanya mencakup latar belakang tertentu seperti itu  berarti kesimpulan tersebut bisa jadi bias karena tidak memperhatikan faktor-faktor lingkungan lain yang umum tedapat dalam latar belakang seperti itu. (by Rollin Bishop | 9:40 am, October 15th, 2012)

(The Guardian via reddit, image via Reigh LeBlanc)

RELEVANT TO YOUR INTERESTS

·  Scientists captured the first ever images of the female orgasm inside the brain

·  Scientific papers that are rejected the first time end up getting cited the most often

·  Giant magma bubble in South America looks like a sombrero

http://www.geekosystem.com/educational-toys-adults/