Lima Belas Kesalahan di Pagi Hari yang Bisa Merusak Metabolisme Anda


Turunkan berat badan Anda dengan tetap berenergi sepanjang hari dengan cara menghindari kesalahan-kesalahan yang bisa merusak metabolisme Anda.

Teman saya Samantha dan saya makan sarapan kemarin pagi—saya memesan roti bakar alpukat campur telur. Dia memakan smoothie (semacam bubur buah campur susu). “Saya sedang diet,” katanya, “dan saya minum makanan.” 

Samantha yang malang. Yang sebenarnya dia minum adalah kalori.

Untuk menjadikan metabolisme Anda menjadi tungku pembakar lemak, jauhilah minuman-minuman kaya gula, fast food burito yang penuh lemak, dan quick fixes (makanan cepat saji). Menurut sebuah penelitian terbaru yang dimuat di dalam Zero Belly Breakfasts, “makan sarapan sehat yang kaya protein setiap hari—dengan lean protein (protein tanpa lemak), lemak sehat, dan serat yang membuat kenyang—bisa menurunkan berat badan dan mencegah obesitas.” Dan bisa membantu Anda membakar lemak sepanjang hari, setiap hari.

Untuk memastikan tubuh Anda membakar lemak, hindari 15 kesalahan metabolisme di bawah ini—dan klik link berikut untuk mengetahui 44 makanan sarapan terburuk di planet ini: The 44 Worst Breakfast Foods on the Planet.

1. Anda bangun terlalu pagi

... atau tidur larut malam. “Kekurangan tidur bisa menyebabkan beberapa masalah metabolik,” kata Seth Santono, CHCC ahli nutrisi berbasis di Los Angeles. “Kekurangan tidur bisa menyebabkan tubuh Anda hanya sedikit membakar kalori, kekurangan kontrol nafsu makan dan meningkatnya level kortisol, hormon yang bisa menyimpan lemak”—yang itulah sebabnya mengapa Anda harus mencoba ini (One-Day Plan For Better Sleep) mulai besok

2. Anda tidak minum 2 gelas air di pagi hari

Sorry kopi, tapi kami seharusnya tidak terjaga karenamu. Minum Srarbucks bukannya minum dua gelas air putih ketika bangun tidur adalah larangan keras bagi metabolisme Anda. Untuk membangkitkan metabolisme Anda, Lisa Jubilee, MS, CDN dengan tegas merekomendasikan minum air sebanyak 16 ons ketika bangun tidur guna mengisi tubuh Anda dengan cairan yang dibutuhkannya setelah bangun tidur. “Para klien saya yang melakukan ini dilaporkan tidak banyak mengalami perut kembung (bloating), lebih banyak energi, dan a tidak mengalami nafsu makan menggebu,” katanya. Plus, karena level kortisol dalam tubuh kita mencapai puncaknya 20 menit hingga 30 menit setelah bangun tidur, maka kita benar-benar tidak membtuhkan kopi sebagai minuman yang pertama di pagi hari. Lagi pula, mencampur kortisiol level tinggi dengan kafein bisa meningkatkan toleransi terhadap kafein. H20 jauh lebih murah daripada kopi ... yang bisa mengarahkan kita ke kondisi lain.

3. Anda melakukan hidrasi yang salah

Thiroid Anda bertanggung jawab memastikan metabolisme Anda berfungsi dengan baik. Tapi meminum air mengandung fluorida dan klorin bisa menimbulkan bencana pada thiroid Anda. Resepnya? Minum air yang disaring bisa mencegah zat-zat kimia perusak organ memasuki sistem tubuh Anda. Tingkatkan sedikit dengan menambahkan satu kantung teh hijau celup ke dalam air saringan yang Anda minum. Minuman teh hijau mengandung katechin antioksidatif, yang bekerja untuk menghancurkan lemak dengan cara mempercepat kapasitas pembakaran lemak pada liver.

4. Anda memesan kopi secara salah

Waktu terbaik minum kopi adalah pertengahan pagi (sekitar pukul 9,10,11) dan pertengahan sore (sekitar pukul 3 sore), waktu di mana kortisol Anda dalam keadaan paling rendah. Tapi jika Anda akan berpergian di sore hari, pastikan kopi tidak akan merusak metabolisme Anda dan memperbesar garis pinggang Anda. “Jangan menjadikan kopi sebagai hidangan penutup makan berarti jangan terlalu banyak memberi campuran pada kopi,” kata Shapiro, MS, RD, CDN, dan pendiri Real Nutrition NYC. “Kopi dimaksudkan untuk menimbulkan semangat, bukan untuk mengisi perut, jadi hentikan menambahkan gula, cream, sirup, whipped cream (susu kental kocok) dan irisan cokelat dan hargailah kopi sebagaimana adanya, sebuah minuman kuat yang bisa memberi Anda energi.

5. Anda minum smoothie untuk sarapan

Pagi hari yang sibuk bisa menyebabkan Anda kelaparan dan menggebu untuk membeli semangkuk smoothie. Namun banyak dari minuman penyegar ini yang biasanya dibuat dengan es krim, buah campur sirup, dan gula—yang semuanya membawa kabar buruk bagi metabolisme Anda. Buang bom kalori ini dari diet Anda dan buatlah minuman sendiri di rumah dengan menggunakan resep penurun berat badan 100+ yang ada dalam Zero Belly Smoothies today, bestseller yang bisa menghancurkan lemak begitu diminum.

6. Anda kurang makan protein

Protein harus ada di setiap kali Anda makan—khususnya makan sarapan. Makro (macronutrient) pembangun otot ini bisa meningkatkan pembakaran kalori Anda setelah makan sebanyak 35 persen. Di samping itu, adanya lebih banyak otot berarti bahwa tubuh Anda akan membakar lebih banyak kalori ketika istirahat (ya, bahkan ketika Anda sedang keranjingan nonton Netflix1). Sekarang situasinya win win.

Click here for 25 Best&Worst Low-Sugar Protein Bars!

7. Anda makan terlalu banyak karbohidrat olahan

Jika Anda memasukkan sepotong roti putih dalam pemanggang, itu berarti Anda tidak sedang menyediakan untuk metabolisme Anda karbon kompleks yang dibutuhkannya untuk membuat Anda kenyang dan mempercepat segala sesuatunya. Pilihlah roti gandum utuh (whole green toast), atau yang lebih baik, Ezekiel. Jika Anda ikut-ikutan makan sprout bread (roti terbuat dari biji-bijian utuh yang sudah mulai tumbuh), maka Anda perlu share ini: 15 Reasons People Are Obsessed With Ezekiel Bread.

8. Anda menggunakan garam laut (sea salt) pada telur yang Anda masak

Memasak telur yang kaya akan protein untuk sarapan pagi adalah baik bagi metabolisme Anda, tapi jika Anda menambahkan garam laut ke dalam telur yang Anda masak, berarti Anda akan kekurangan beberapa manfaat serius. Garam laut menembah tekstur dan rasa, tapi tidak mengandung yodium—nutrient penting yang bisa membantu kelenjar thiroid Anda memproduksi hormon yang bisa menjalankan metabolisme Anda. Ganti garam Anda dengan garam meja yang mengandung yodium—setengah sendok teh saja mengandung 100 persen asupan yodium harian Anda yang direkomendasikan.

9. Anda lupa bawa bekal makanan dari rumah

Membiarkan rasa lapar lalu mencari-cari  apa yang akan Anda santap ketika makan siang adalah benar-benar ide buruk yang bisa menyebabkan metabolisme Anda menjerit hingga terhenti. Menyiapkan bekal makanan yang banyak mengandung biji-bijian utuh, lemak sehat, sayur-sayuran kaya serat, dan protein yang mengenyangkan perut bisa membantu Anda merasa ramping dan kenyang. Tapi pastikan Anda menghindari kesalahan-kesalahan ini: brown bag lunch mistakes making you fat.

10. Anda menolak minum yogurt

Greek Yogurt yang creamy dan dreamy adalah snack yang bagus yang juga bisa mempercepat pembakaran lemak dua kali lipat. Kenapa begitu? Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Nutrition menemukan bahwa konsumsi probiotik membantu wanita obesitas menurunkan berat badan hampir dua kali lipat dibandingkan dengan mereka yang tidak mengonsumsi probiotik. Di samping manfaat probiotik yang ditemukan dalam yogurt, minuman ini juga kaya akan kalsium—yang, menurut para peneliti di University of Tennessee at Knoxville, bisa membantu Anda mengurangi lemak pinggang yang bisa menjebol kancing pakaian Anda.

11. Anda terlalu 'hot'

... tapi bukan dalam arti baik! Para peneliti di National Institutes of Health menemukan bahwa mereka yang tidur di dalam ruangan yang sejuk (suhu 660F) selama sebulan akan mengalami peningkatan sel-sel adiposa—sejenis lemak yang membakar kalori bukannya menyimpan kalori (ya, ini memang ada!)—sebanyak dua kali lipat. Menurunkan suhu tempat tidur mungkin merupakan cara terbaik untuk meningkatkan metabolisme Anda dan menurunkan berat badan

12. Anda lupa menyediakan snack kacang

Satu pak Brazil nut (kacang Brazil) saja mengandung 135 persen asupan selenium harian Anda yang direkomendasikan—yang mana, sepertinya, adalah yang terbaik bagi Anda di sepanjang hari. Mengapa begitu? Selenium membantu melindungi thiroid Anda dari produk samping inflamasi (inflammatory byproducts) akibat dari proses produksi hormon thiroid, yang membuat nutrient superstar ini menjadi sebuah makanan bermanfaat bagi kesehatan metabolisme dan hormon! Belum lagi, menurut sebuah review di dalam The American Journal of Clinical Nutrition, asam lemak tak jenuh ganda (polyunsaturated fatty acids) (FUFA) yang ditemukan di dalam nuts (khususnya walnuts) bisa meningkatkan aktivitas gen pembakaran lemak. Hal itu berarti Anda tentu harus mengonsumsi kacang campuran (mixed nuts) bukannya snack tanpa lemak antara waktu makan.

13. Anda telat makan

Melewatkan sarapan pagi kedengarannya merupakan cara yang baik untuk mempertahankan kalori sehingga Anda tidak perlu memesan salad untuk makan malam nanti, namun hal itu sebenarnya bisa memperlambat metabolisme Anda di sepanjang hari tersebut. Menurut para peneliti dari University of Hohenheim in Germany, melewatkan sarapan bisa jadi meningkatkan resiko gangguan metabolik, yang bisa meningkatkan resiko terkena obesitas dan diabetes tipe 2. Plus, “Ketika Anda lapar, tubuh Anda akan berhenti membakar kalori. Ini berarti bahwa metabolisme Anda akan menurun secara dramatis. Anda perlu menambah simpanan dalam tubuh Anda secara konstan agar tubuh melakukan pembakaran secara normal,” kata Dr. Matt Tanneberg dari Arcadia Health and Wellness Chiropractic.

14. Anda melewatkan olahraga

Anda mungkin perlu berpikir kembali tentang snooze di alarm Anda. Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Physiological Reports menemukan bahwa orang yang melakukan lima kali bersepeda secara intens selama 30 detik diikuti istirahat selama 4 menit bisa membakar 200 kalori ekstra pascaolahraga di hari tersebut.  Hal ini setara dengan 2,5 menit latihan keras yang bisa menghasilkan peningkatan metabolisme sepanjang hari penuh. Mari kita lakukan ini!

15. Anda marah-marah di jalan raya

Stress itu buruk, duh. Tapi bagaimana berteriak-teriak pada seorang pengendara yang ngebut, yang besar kemungkinan tidak bisa mendengar Anda, bisa membuat metabolisme Anda terhenti? Ini berhubungan dengan hormon kortisol stress. “Ketika tubuh Anda memproduksi terlalu banyak kortisol, Anda akan merasa stress dan gelisah dan dengan demikian mencegah penurunan berat badan dengan cepat,” kata Dr. Rob Silverman penulis buku Inside Out Health. Hal ini karena hormon penyimpan lemak menghentikan otot-otot Anda menggunakan protein untuk membantu memecah lemak. Lain kali orang lain mendahului Anda di jalan raya, ambil napas dalam-dalam. Atau lebih baik, naik sepeda saja. (By April Benshosan)

MORE FROM EAT THIS, NOT THAT!

55 Best-Ever Ways to Boost Your Metabolism

20 Best-Ever Fat Burning Soups

29 Best-Ever Proteins for Weight Loss


https://www.yahoo.com/health/15-morning-mistakes-wreck-metabolism-150430034.html

comment 0 comments:

Post a Comment

 
© Hasim's Space | Design by Blog template in collaboration with Concert Tickets, and Menopause symptoms
Powered by Blogger