Patung “King of King” tersebut, yang merupakan salah satu landmark paling popular di Ohio Barat Daya, telah berdiri sejak tahun 2004 di gereja evangelical Solid Rock Church di Interstate 75 di Monroe, sebelah utara Cincinnati.
yahoo.com
Serangan petir menyebabkan patung tersebut terbakar sekitar pukul 11:15 siang, menurut siaran berita polisi.
Patung, yang tingginya 62 feet dan lebar bagian bawahnya 40 feet ini, memperlihatkan Yesus setengah badan bagian atas dan diberi nama Touchdown Jesus karena melihat dari caranya menengadahkan tangan, mirip dengan seorang wasit American Football yang mengindikasikan telah terjadi touchdown*. Patung ini terbuat dari busa plastik dan fiberglass dengan rangka baja. Dalam kejadian ini, hanya rangka baja tersebut yang tersisa.
Api yang memercik dari patung ke amphitheater di sebelahnya, dapat diatasi sehingga hanya membakar bagian langit-langit dari gedung tersebut, tidak ada yang terluka, kata kepala polisi Mark Neu. Dinas Pemadam Kebakaran akan merilis perkiraan kerugian pada hari Selasa, tambahnya.
Para pendatang di Interstate 75 sering terperangah melihat patung raksasa ini di pinggir jalan. Banyak yang mengatakan bahwa Amerika membutuhkan lebih banyak simbol-simbol serupa ini. Banyak orang-orang berhenti di sekitar gereja tersebut, sehingga pengurus gereja harus membangun tempat khusus untuk menampung para pengunjung.
Gereja nondenominasional (nondenominational church) yang beranggotakan 4.000 orang ini didirikan oleh seorang bekas pedagang kuda Lawrence Bishop dan istrinya. Bishop mengatakan bahwa pada tahun 2004 dia mencoba menolong orang-orang, bukannya membuat mereka terperangah, dengan patung tersebut. Dia mengatakan bahwa istrinya mengusulkan agar figur Yesus dijadikan sebagai lambang pengharapan (beacon of hope) dan juru selamat, dan mereka mengeluarkan biaya $250.000 untuk patung itu.***
(yahoo.com)
*touchdown: perbuatan membawa, menerima, atau mendapat bola pada posisi di depan gawang lawan untuk mendapatkan enam poin.
Posts
Post a Comment