Dari Gambar Kucing Menjadi Kerajaan Bisnis; Kisah Sukses Pengusaha Web

Humor ternyata bisa menjadi barang dagangan yang menguntungkan. Dalam dunia penerbitan cetak, banyak sekali buku-buku humor, atau kolom-kolom humor di surat khabar yang laku dijual. Karena tergolong tulisan ringan, banyak penulis cerita humor bermunculan.

Ada yang menulis cerita humor asli, ada pula yang hanya menyunting cerita-cerita humor yang telah beredar di masyarakat, alias humor pasaran. Karena sifatnya yang pasaran ini pula buku-buku saku cerita humor ini dipasarkan di pasar—bukan di toko buku—bersama barang-barang kebutuhan sehari-hari seperti gula pasir dan beras. Kalau tidak percaya, coba kunjungi mini market di kota Anda.

Dalam media online, humor atau lelucon mampu mengubah sebuah situs menjadi kerajaan Web yang besar, dengan melibatkan puluhan tenaga kerja dan asset jutaan dolar.

Tiga tahun yang lalu Ben Huh mengunjungi sebuah blog yang khusus menampilkan gambar-gambar kucing yang lucu—dan melihat sebuah potensi yang besar di sana.

Mr. Huh, seorang pengusaha berusia 32, baru menyadari bahwa blog I Can Has Cheezburger yang memuat foto-foto kucing dengan caption yang menggelikan, setelah blog tersebut di-link ke blog pribadinya yang juga mengenai hewan peliharaan. Tak lama kemudian, situs-nya kolaps karena kebanyakan pengunjung.

Kevin P. Casey for The New York Times
Karena mengendus sebuah fenomena internet, Mr. Huh kemudian membujuk bantuan keuangan dari investor dan merogoh tabungan pribadinya sebesar $10.000 untuk membeli Web site tersebut dari pemiliknya dua orang blogger dari Hawaii.

“Itu adalah sebuah keputusan yang berani,” katanya. “Saya tahu bahwa situs yang pertama itu lucu, tapi bisakah kami menggandakan keberhasilan itu?” kata Mr. Huh.

Sejak saat itu Mr. Huh menyadari bahwa selera humor yang aneh di internet tidak akan pernah ada habisnya.

Traffik kunjungan ke blog Cheezburger menggelembung selama tiga tahun terakhir ini, membuat Mr. Huh tertarik untuk mengembangkan Web-nya menjadi 53 situs, yang semuanya atas permintaan pembaca. Dalam bulan Mei lalu, apa yang sekarang dikenal sebagai Cheezburger Network, mampu mencatatkan kunjungan sebanyak 16 juta pengunjung unik, menurut perusahaan analitik Web Quantcast.

Sukses terbaru dari perusahaan ini adalah sebuah situs yang diberi nama Fail Blog, yang menampilkan foto-foto dan video tentang kekonyolan orang-orang dan kesialan-kesialan yang terjadi di masyarakat. Situs-situs yang lebih kecil dari jaringan ini termasuk Daily Squee, yang menampilkan gambar-gambar hewan yang cantik, dan There I Fixed It, yang menampilkan hasil kerja tukang servis yang buruk.

Mr. Huh mengatakan bahwa perusahaannya, yang menghasilkan uang kebanyakan dari iklan, sudah menguntungkan sejak hari pertama.

“Saya katakan lagi, hanya ada saya dan Emily pada awalnya,” katanya merujuk pada sang istri, yang juga bekerja pada perusahaan mereka. Cheezburger sekarang mempekerjakan lebih dari 40 orang dan tidak mencari tambahan modal baru.

Seiring dengan perkembangan perusahaan, berkembang pula kesempatan menghasilkan uang, kata Todd Sawicki, kepala bagian revenue perusahaan tersebut.

“Hanya 1 persen dari gambar-gambar dan video kiriman pembaca yang dimuat di Web site,” katanya. “Sisanya kami buatkan T-shirts, buku-buku dan content lain yang disukai audien.”

Tahun ini saja, kata Mr. Sawicki, perusahaan ini akan mampu mendatangkan penghasilan sebesar tujuh angka dari iklan, biaya perijinan dan penjualan merchandise.

Perusahaan ini telah menerbitkan tujuh buku tentang blog-blog mereka, salah satunya, tentang sekumpulan gambar-gambar kucing dengan caption yang salah eja yang dikenal sebagai Lolcats, yang pernah bertengger dalam daftar buku-buku terlaris selama 13 minggu, di Koran New York Times. Tiga judul buku lagi sedang dalam proses produksi, bersama-sama dengan sejumlah kartu ucapan salam dan kalender meja.

Salah satu rahasia keberhasilan perusahaan ini adalah caranya mencari apa-apa yang sedang ngetop di Internet. Perusahaan ini mencari clue mengenai apa-apa yang sedang lucu dengan cara memonitor Web untuk mendapatkan tema-tema apa yang sedang digandrungi dalam forum-forum masyarakat, blog-blog dan situs-situs di Internet. Kemudian meluncurkan situs-situs baru yang khusus menyajikan humor online yang lagi nge-trend tersebut.

“Cheezburger mengamati apa yang mulai disukai di masyarakat dan kemudian mencarikan humornya dari kejadian-kejadian yang konyol dan hal-hal yang remeh,” kata Kenyetta Cheese, salah seorang dari kreator Webvideo seri yang popular yang bernama “Know Your Meme” yang isinya mendokumentasikan fenomena duniaonline yang viral, yang dikenal sebagai memes. “Sesuatu seperti Lolcats dan Fail adalah mudah dibuat, mudah disebarkan dan menyentuh level emosional yang melewati batas-batas tradisional,” katanya.

Sebagian besar materi yang dimuat dalam perusahaan ini dikirim oleh pembaca, yang bisa membuat captionlucu ke dalam sebuah gambar dengan Photoshop atau me-remix sebuah video yang sudah popular dan mengirimkannya ke salah satu situs Cheezburger untuk dipertimbangkan. Perusahaan tersebut mengatakan bahwa setiap harinya mereka menerima lebih dari 18.000 kiriman dari pembaca.

Joe Olk, 28, adalah salah satu dari dua lusin staf yang menghabiskan hari-harinya meneliti dan menyeleksi kiriman video dan gambar dari pembaca untuk mencari apa-apa yang bisa membuat orang tertawa ngakak.

Memelototi gambar-gambar di layar komputer di ruang kantor perusahaan yang lapang di pinggiran kota Seattle, Mr. Olk tertarik dengan sebuah foto mengenai layanan pemasangan iklan berlampu neon yang digambarkan sebagai “Internet Message.” “Ini yang aneh,” katanya nyengir. “Tetapi lucu.” Dan hanya dengan satu kali klik, dia mem-post-kan gambar itu secara online.

Para karyawan tidak men-cek apakah orang yang mengirim konten adalah pemilik dari konten tersebut sebelum mereka memuatnya di situs perusahaan mereka, tetapi mereka akan menghapusnya jika ada komplain mengenai konten tersebut yang disertai bukti-bukti yang kuat. Menurut perusahaan tersebut, sebelum mereka memuat sebuah gambar di dalam buku atau kalender, mereka tidak meminta ijin dari si pembuat gambar tersebut, yang kemudian diberi hadiah berupa buku atau T-shirt.

Kiriman gambar atau video yang lucu tetapi tidak sesuai dengan tema blog yang sudah ada, bisa menjadi inspirasi untuk melahirkan blog-blog baru. Sebagai contoh, setelah memperhatikan serangkaian foto-foto mengenai produk mainan palsu bermutu rendah dan produk-produk lainnya, perusahaan tersebut memutuskan bahwa mereka sudah mempunyai cukup banyak bahan untuk membuka situs baru, yang kira-kira akan diluncurkan satu atau dua minggu lagi.


Bagian menariknya, kata Kiki Kane, 36, yang mengamati perkembangan situs baru untuk perusahaan itu, adalah menyelidiki apakah sebuah trend di Internet mempunyai kaki. Dia berniat menerbitkan satu blog baru setiap minggunya.

“Kami secara terus menerus memonitor Web untuk mendapatkan memes yang baru,” katanya. “Hal-hal seperti budaya membuat singkatan, dan hal-hal lucu yang Anda dapat dari melihat gambar visual, adalah sesuatu yang menarik untuk diamati,” katanya.

Tidak semua situs baru yang mereka buat berhasil menjadi hit. Sebuah situs yang bernama Pandaganda, yang berisikan gambar-gambar panda yang terlihat sadis, kolap dalam beberapa minggu, sehingga Mr. Huh menutupnya. “Kami menutup sekitar 20 persen situs yang kami buat,” katanya.

Ide untuk membuat sebuah blog dengan cepat demi untuk memuaskan selera humor pembaca yang tak menentu dan berubah-ubah, membuat situs-situs baru yang berfokus pada sebuah sensasi yang viral*, dan mematikan situs-situs lama yang tidak mengkuti trend, adalah dasar keyakinan dari Geoff Entress, seorang investor kenamaan di Seattle, untuk membantu Mr. Huh membeli perusahaan tersebut pada awalnya.

“Menjadi fleksibel dan mampu berubah seiring dengan perubahan lingkungan adalah aset besar bagi Web sitekonsumen,” kata Mr. Entress, yang telah mendukung lebih dari 35 Web site lokal pemula, termasuk sebuah komunitas online untuk pecinta buku yang bernama Shelfari yang kemudian dibeli oleh Amazon.

“Resikonya bukannya masyarakat tidak akan menyukai produk tersebut,” katanya. “Kami telah memiliki data bahwa masyarakat menyukainya. Resiko yang sebenarnya adalah apakah kami bisa membuktikan bahwa situs ini bukan hanya sekedar hangat-hangat tahi ayam,” tambahnya.

Jika gambar-gambar kucing lucu itu hanyalah sesuatu yang sifatnya hangat-hangat tahi ayam, maka ini adalah sebuah konten hangat-hangat tahi ayam yang punya kekuatan untuk bertahan, seperti yang baru saja dipertunjukkan dalam sebuah event happy hour di situs Cheezburger di Safeco Field sebelum pertunjukangame Seattle Mariners.


Lebih dari 1.000 fans tertarik mendengarkan lagu-lagu bertema kucing yang berkumandang lewat pengeras suara, makan miniatur cheeseburger, menyeruput minuman bir dari cangkir plastik dan berpose dengan Mr. Huh.

Tess Mattos, seorang instruktur anyaman berusia 41 yang berangkat dari Portland, Oregon, untuk menghadirievent itu, berkata bahwa dia sudah tiga tahun menjadi penggemar situs tersebut.

“Ini adalah tempat pelarian dari kehidupan yang sederhana tapi bagus,” katanya sambil membetulkan sepasang telinga kucing yang dia kenakan di telinganya. “Ini lucu, tetapi tidak bersifat mengerikan,” katanya.

“Orang mungkin berpikir kami aneh,” selorohnya. “Tapi pernahkah Anda melihat fans ‘Twilight’?”
(yahoo.com)

*Viral, dalam istilah komputer, mengacu pada sebuah penggunaan berulang atau sebuah pola pengunaan Internet yang berpindah dari satu orang ke orang lainnya. Salah satu contohnya adalah AOL Instant Messenger.

comment 0 comments:

Post a Comment

 
© Hasim's Space | Design by Blog template in collaboration with Concert Tickets, and Menopause symptoms
Powered by Blogger