Pengalaman Spiritual dari Indosat



KALAU Anda sedang online pada sekitar pukul 19.07 malam ini, 11 Agustus 2010, mungkin Anda dikejutkan oleh siaran adzan tiba-tiba di komputer Anda, seperti yang saya alami.

Betapa tidak mengejutkan, seumur hidup belum pernah saya mendengar adzan lewat komputer secara online, real time, seperti yang baru saja saya alami malam ini.

Mendengarkan adzan yang disponsori oleh Indosat tersebut secara tiba-tiba, pada waktu kita sedang asyik-asyik mengetik atau browsing, tentu sebuah pengalaman baru yang mengejutkan, sekaligus mencerahkan.

Meski tanda waktu adzan itu hanya berlaku untuk wilayah Jakarta dan sekitarnya, tapi yang namanya adzan tentu saja universal, berlaku di mana-mana, hanya tanda waktu berlakunya saja yang berbeda-beda. Untuk yang berada di Jakarta tentu itu adalah tanda waktu shalat resmi. Sedangkan untuk yang berada di wilayah luar Jakarta, tentu itu hanya sekedar mengingatkan bahwa sebentar lagi waktu Isya akan tiba, atau malah sudah lewat. 

Adzan Isya yang saya dengar di komputer saya tersebut sungguh menggetarkan, mengejutkan, sekaligus sempat membingungkan, sepertinya saya tidak percaya dengan apa yang saya dengar. Saya sempat memasang telinga rapat-rapat ke arah speaker pada komputer saya. Karena suara speaker komputer saya tidak bisa keras, mulanya saya tidak percaya suara adzan itu keluar dari sana, dari komputer yang sedang saya tangani. Tapi setelah saya merapatkan telinga, dan setelah saya lihat ada box komunikasi berlambang Indosat di layar komputer, barulah saya yakin suara adzan tiu memang keluar dari sana, dari komputer di depan saya.

Lama saya tertegun, mengikuti kumandang suara adzan, berhenti sejenak dari kegiatan yang sedang saya lakukan.

Bagi saya, kumandang suara adzan dari Indosat itu seperti sebuah teguran langsung ke   arah saya yang selama ini memang tidak pernah menyegerakan shalat Isya. Beda dengan adzan di mesjid yang berlaku umum, adzan di komputer saya tersebut adalah seuatu yang benar-benar pribadi, yang seolah-olah ditujukan pada saya pribadi, bukan pada orang lain, karena hanya saya yang bisa mendengar suara adzan tersebut, di komputer milik saya pribadi pula.

Mendengar adzan di komputer secara online adalah sesuatu yang benar-benar baru bagi saya. Sesuatu yang terasa asing dan mengherankan. Tak pernah terpikir di benak saya bahwa komputer bisa adzan. Mendengarkan adzan di TV adalah sesuatu yang biasa, tetapi tidak demikian halnya mendengarkan adzan di komputer.

Saya ingin mengucapkan terima kasih pada Indosat atas pengalaman spiritual yang menggetarkan ini. Pengalaman ini sungguh berarti buat saya, dan mungkin juga buat orang-orang lain yang sempat mendengarkan adzan tersebut secara online di tempat yang berbeda.

Saya kira, dalam hal ini, Indosat telah berhasil menyentuh khalayak pengguna internet dengan dengan sebuah sentuhan spiritual yang mengena, di saat yang tepat, di bulan Ramadhan yang penuh berkah ini.***

comment 0 comments:

Post a Comment

 
© Hasim's Space | Design by Blog template in collaboration with Concert Tickets, and Menopause symptoms
Powered by Blogger