Perokok 37 Persen Lebih Besar Kemungkinan Terkena Demensia dan Resiko Terkena Penyakit Alzheimer

Stockbyte/Thinkstock


MEROKOK adalah satu-satunya ancaman terbesar bagi perkembangan kanker paru-paru, dan kerusakan lingkungan yang ditimbulkannya sungguh tak terkendali. Warren menulis di TreeHugger bahwa sekurangnya 4,5 triliun rokok berfilter diedarkan di beberapa tempat di dunia setiap tahunnya dan setiap tahun hampir 600 juta pohon ditebang untuk dijadikan bahan bakar untuk mengeringkan tembakau. Kedua efek ini sudah sama-sama kita ketahui, tetapi sebuah artikel baru di New York Times, menunjukkan adanya bahaya yang lebih serius dari merokok.

Angkanya sungguh besar. Mereka yang merokok sebungkus sehari lebih besar kemungkinan terkena demensia sebesar 37 persen, dan mereka yang merokok antara satu hingga dua bungkus sehari mempunyai kemungkinan yang lebih besar terkena demensia sebesar 44 persen. Sedangkan bagi mereka yang merokok dua bungkus atau lebih sehari, mempunyai resiko dua kali lipat dari itu. Dan mereka yang merokok kurang dari sebungkus sehari tidak mempunyai resiko yang lebih besar terserang penyakit tersebut.
Menurut study tersebut:

Para peneliti menganalisis data dari 23.123 anggota program kesehatan yang ikut serta secara suka rela dalam sebuah pengujian dan survey perilaku sehat dari tahun 1978 hingga 1980, ketika mereka berumur 50 sampai 60 tahun. Duapuluh tiga tahun kemudian, sekitar seperempat dari kelompok tersebut, atau 5.367, terkena demensia, termasuk 1.136 orang terkena penyakit Alzheimer dan 416 terkena dementia vaskuler.

Mungkin sudah saatnya Anda berhenti merokok secara alami: Ikuti cara ini:

comment 0 comments:

Post a Comment

 
© Hasim's Space | Design by Blog template in collaboration with Concert Tickets, and Menopause symptoms
Powered by Blogger