A file photo shows rescue personnel carrying a body away from the Lockerbie crash site in December 1988. Credit: Reuters/Greg Bos |
(Reuters) – Pemimpin Libia Muammar Khaddafi memerintahkan pengeboman pesawat Pan Am penerbangan 103 di atas Lockerbie, Skotlandia, pada 1998 lalu, kata seorang bekas menteri dalam cabinet Khadaffi seperti yang dikutip sebuah surat khabar Swedia pada hari Rabu kemarin.
Bekas Menteri Kehakiman Libia Mustafa Abud Al Jeleli, yang dilaporkan telah mengundurkan diri pekan ini setelah terjadinya tindak kekerasan oleh pihak penguasa terhadap para demonstran di negara itu, mengatakan pada tabloid Expressen dia mempunyai bukti-bukti Khadaffi memerintahkan pengeboman yang menewaskan 270 orang tersebut.
“Saya punya bukti bahwa Khadaffi memberi perintah untuk (pengeboman) Lockerbie,” kata Al Jeleil dalam sebuah wawancara di sebuah kota besar yang dirahasiakan di Libia seperti yang dikutip Expressen.
Seorang warga Libia, Abdel Basset al-Megrahi, pernah diadili dan dijebloskan dalam penjara di Skotlandia sehubungan dengan pengeboman tersebut, dan Khadaffi, yang berkuasa sejak 1969, sudah lama dikenal dunia sebagai the untouchable.
Pada tahun 2009, pemerintah Skotlandia membebaskan al-Megrahi atas alasan kemanusiaan setelah dokter mengatakan dia menderita kanker prostate terminal, sebuah keputusan yang dikecam pedas oleh Amerika Serikat. Dia kemudian kembali ke Libia dan masih hidup hingga kini.
“Untuk menutup-nutupi (perannya dalam memerintahkan pengeboman tersebut), dia melakukan apa saja untuk membawa Megrahi kembali ke Libia,” kata al Jeleil seperti yang dikutip media tersebut.
“Dia (Khadaffi) memerintahkan Megrahi melakukan itu.”
(Editing by Tim Pearce)
0 comments:
Post a Comment